Pas gue sama temen-temen gue lagi enak-enaknya tidur, tiba-tiba.
"ASTAGFIRULLAH, udah jam segini kalian masih TIDUR?!"
"Aduh, siapa sih teriak-teriak?!" Ucap gue. "Mamiii? Kok mami udah pulang? Inikan masih pagi? Bukannya mami sama papi pengen balik siang?"
"Eh tante" ucap temen-temen gue.
"Ini udah jam 1 siang, kalian pasti begadang ya tadi malem?! Udah cepet sana kalian mandi! Pake kamar mandi Bang Chanyeol sama kamar tamu juga!"
"Iya mi / tante."
Skip
Selesai mandi, kita langsung turun ke bawah.
"Rara, Tiffany, Davika, Kirana, Bunga, sini makan dulu" ucap mami gue.
"Hari ini kita pengen makan malem sama keluarganya temen papi, kamu makeup yang cantik ya. Tiffany, Davika, Kirana, Bunga, tolong bantuin Rara ya," suruh mami gue."Siap tan."
"Lah emangnya kenapa mi?" Tanya gue kebingungan.
"Kamu mau dijodohin." - Mami Yoona.
"HAH?!!!!!!!" Teriak gue sama temen-temen gue.
"Mami kok nggak bilang sama aku sih?! Aku nggak mauuuuuu! Lagian aku udah punya pacar mi!!!"
"Kalo mami bilang dari kemaren-kemaren, bisa-bisa kamu kabur lagi."
"Kamu juga ya, bisa-bisanya punya pacar nggak bilang-bilang sama mami."
"Udah ya, sekarang kamu kekamar, mami udah beliin kamu dress, cobain sekarang!!!"Skip
"Aduhhh gimana nih?, lo mau dijodohin Ra, Kak Sehun gimana?, masa kalian putus sih," ucap Tiffany.
"Gue nggak mau dijodohin, tapi gue juga nggak mau jadi anak durhaka."
"Sabar ya Ra, kalo Tuhan nakdirin lo sama Kak Sehun, pasti lo bakal jodoh kok sama Kak Sehun, intinya jodoh nggak bakal kemana," ucap Bunga. Tuhkan bijaknya dia kambuh lagi.
"Iya-iya."
"Mending sekarang lo siap-siap dulu, turutin apa kata mami papi lo, kalo lo nggak suka kan bisa bilang baik-baik sama mami papi lo," ucap Bunga lagi.
"Iya, bantuin gue siap-siap deh sekarang, nggak mood gue buat makeup sebenernya."
Setelah mereka makeup-in gue, dan berarti sebentar lagi gue bakal ketemu orang yang mau dijodohin sama gue. Haduh nggak mau gue. Mana gue nggak begitu suka sama dress yang dibeliin mami lagi.
Karna udah sore, temen-temen gue langsung pulang, Bang Chanyeol juga baru pulang dari rumah Bang Suho.
"Yuk kita masuk kemobil, Rara kamu duduk dibelakang sama abang kamu ya," suruh mami gue.
"Hhhh iya-iya" ucap gue dengan malas.
Mobil
"Bang, kita nikah lari aja yuk biar gue nggak dijodohin" ucap gue sambil berbisik.
Pletak
"Aduh, kok lu jitak gue sih bang?!"
"Lu jangan aneh-aneh ya, turutin apa kata mami papi, lagian kita kan saudara masa kita nikah sih?!"
"Gue nggak mau dijodohin, Kak Sehun gimana? Pusing gue ngomongnya nanti."
"Masalah lu lah, bukan masalah gue."
"Jahat banget sih punya abang."
Skip
Gue udah sampe di emmm mungkin semacam restoran. Gue masuk bareng abang gue, trus ada om-om sama tante-tante udah nungguin didalem.
"Hei Siwon, apa kabar?" Sapa papi gue.
"Hai Sooyoung, apa kabar?" Sapa mami gue ke seorang tante yang mungkin orang tua dari laki-laki yang bakal dijodohin sama gue.
"Wah ini Rara ya? Cantik banget." - Tante Sooyoung.
"Hehe, makasih tante" ucap gue sambil salaman sama Tante Sooyoung.
"Ayo duduk dulu" suruh Tante Sooyoung sama Om Siwon ke keluarga gue.
"Anak kamu mana?" Tanya mami gue ke tante Sooyoung.
"Mungkin dijalan macet, kita tunggu dulu sebentar ya."
"Ini pernikahannya mau diadain kapan?" Tanya Om Siwon.
What?! Gue aja belom setuju masa udah mau dinikahin, ada-ada aja emang si om -Rara.
"Tap-"
"Ssstt," ucap mami gue.
"Mungkin mereka bakal nikah setelah Rara lulus SMA dulu kali ya? Bentar lagi Rara bakal lulus juga soalnya" ucap papi gue.
"Tapi kan-"
"Diem! Jangan bikin malu mami!" Ucap mami gue sambil menatap gue tajem.
Ya udah gue diem sambil nunduk ke bawah mainin hp, sementara itu mereka ngobrol-ngobrol yang nggak pengen gue tau mereka ngomongin apa. Tiba-tiba.
"Maaf, om tante saya telat."
Wadohhh, ini calon suami gue nih? Etapi bentar, suaranya kek kenal, siapa ya? -Rara.
Pas gue liat orangnya.
Anjir, i...ini kan Kak Sehun?! Ada apa ini??? Gue nggak mimpi kan? -Rara.
"K...kak Sehun?"
"Loh Rara udah kenal sama Sehun?" Tanya Tante Sooyoung.
"Rara bukannya Sehun ini guru kamu di sekolah ya?" Tanya mami gue.
"Bukan cuma guru doang mi, pacarnya Rara malah," jawab Bang Chanyeol.
"Jadi ini orang yang sering kamu ceritain ke mamah Hun?" - Tante Sooyoung.
"Iya mah."
"Kalo gitu pasti udah pada setuju kan ya sama pernikahannya?" Tanya papi gue.
"Iya om," jawab Kak Sehun cepat.
"Oke berarti pernikahannya setelah Rara lulus SMA ya."
"Gedung, katering dan lainnya biar orang tua aja yang ngurus."
"Sedangkan kalian nanti ngurus baju pernikahan sama undangan ya," kata Om Siwon."Iya pi," ucap Kak Sehun.
Jadi, ini gue beneran bakal nikah sama Kak Sehun? Astaga, gue tarik ucapan gue sebelumnya kalo gue bakal nolak perjodohan ini, Kalo calon suami gue ternyata Kak Sehun gue pasti dari awal nggak bakal nolak, mami papi makasih, pilihan kalian emang selalu yang terbaik buat Rara.
---
TBC
Maafin part kali ini yang agak panjang, bentar lagi kayaknya cerita ini bakal tamat deh, eh nggak tau juga sih, kalo tamat gue udah bikin cerita baru juga sebenernya, castnya juga Sehun.
Makasih buat readers setia hehe. I love you!!!
-NaylaMH
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah [Oh Sehun]✔️
FanfictionGue sama sekali gak pernah ngebayangin bakal nikah sama guru gue yang bernama Sehun Adhyastha Prasaja. Pacaran yang kami lakukan berakhir sampai ke jenjang pernikahan karena kedua orang tua kami. Bagaimana kehidupan yang akan dilalui mereka? ©ilavse...