Tok...Tok...Tokkkk "yaaaak rayaaaa lo masih tidur ya di dalem?"panggilnya dari luar kamar.
"aduuuuh nih anak ngapain lagi pagi-pagi begini bertamu kerumah orang" dumal ku yang kesal ketika hari libur ku yang indah harus diganggu.
"bodo amat ah! Mending tidur lagi".
"Rayaaaaa buka-in dong pintunya, gue mau masuk".
"Lagian lo ngapain ke sini pagi-pagi?"teriak ku dari dalam kamar.
"gue mau ngajak lo jogging yakkk".
"Males ah, lo aja sendiri yang pergi" jawab ku dengan sinis.
"Sinis banget sih lo yakkk, ayoolah gabaik anak gadis pagi-pagi tidur-tiduran dikamar" rayu ara dari luar kamar.
"terserah gue!" jawabku dengan nada yang kasar.
"yaaak ayolah kita keluar, temeni aku keliling taman" ajak ara
"argghhhtttt yasudah tunggu sebentar!". Akupun berjalan mendekati pintu kamar
Cekliiik suara pintu kamar yang dibuka. "masuk" ucapku dengan nada malas.
"Nah gitu dong" ucap ara sambil mengeluarkan senyum lebar.
"bentar aku siap-siap dulu".
"cepet yaa GPL".
Biasanya nih kalo ara ngajak jogging, niat nya bukan jogging tapi cuci mata ngeliatin abang-abang ya suka jogging di sekitaran komplek dan seharusnya sekarang aku masih mimpi indah dengan menikmati lembutnya kasur dan memeluk bantal kesayangan ku, namun semua kandas ketika ara datang dan mengetuk pintu kamar ku. Haishhhhh ini sangat menyebalkan!
"yokk berangkat"kata ku.
"baik bosss, yaak ketaman ya?"
"okee"
Jadi begini ditaman komplek rumah ku itu katanya kalo pagi-pagi begini paling ramai dikunjungi orang-orang yang sedang berolahraga, berselfie dan senam. Termasuk ramai di kunjungi anak-anak pria komplek yang kalo hari biasa gak pernah keliat, ketika hari libur mereka bangkit semua menunjukkan pesonanya masing-masing, enggak itu ajasih ada juga orang tua yang mengajak anaknya untuk berolahraga. Kalau aku sih jarang sekali terlihat di taman ini, jadi yang paling mengerti dengan situasi dan kondisi taman ini ya hanya ara.
"yak coba liat kesana deh" lirik ara.
"mana?"
"ituloh yang lagi olahraga di pinggir itu"
"oh itu..."
"ganteng ya, tipe aku banget" ucap ara dengan tersipu malu.
"iya, tapi sayangnya kamu bukan tipe dia HAHAHAHA"
"rayaaaaa, reseeeek!" ucap ara dengan raut wajah cemberut.
Kamipun berlari mengelilingi taman sambil menikmati cuaca yang sangat indah pagi itu. Ketika kami sedang berlari-lari kecil tiba-tiba Brrrrukhhh ... sebuah eskrim mendarat di tangan sweater ku. Aku kesal sangat-sangat kesal karena sweater yang ku pakai jadi kotor terkena eskrim. sweater ini adalah sewater kesayangan ku yang diberikan ayah ketika aku mendapatkan juara 1 dikelas, itu merupakan kado pertama yang aku terima dari ayah. Aku ingat saat itu ayah begitu senang ketika mendengar aku mendapatkan juara 1 di kelas, aku tidak pernah melihat senyum dan kebahagiaan seperti itu dari raut wajah ayah itulah sebabnya aku selalu bersemangat untuk belajar dan terus belajar demi ayah. Tapi ketika ada seseorang yang berani menghancurkannya aku tidak terima sungguh tidak terima, karena aku sangat-sangat menjaga kado pemberian dari ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Belia
RomanceMaafkan aku yang terlambat menyadari kehadiran mu, perasaan ku yang begitu melekat padanya membuatku tidak menyadari jika kau lebih berharga darinya. ketulusan cinta yang kau beri sangat jauh berbeda darinya, namun perasaan ini sulit sekali rasanya...