Chapter 7

41 4 0
                                    

"Hy selamat pagi"

"kayak ada suara orang ?" kata ku sambil membersihkan halaman rumah.

"ehhm..."

Terdengar seperti suara laki-laki tapi siapa ya? suaranya asing sekali di dengar sepertinya itu bukan suara yoga, kalau itu bukan suara yoga jadi suara siapa ya?? 1.. 2.. 3 aldo !?!?!?!?

"aldo!!" teriak ku  memalingkan muka.

"Hy" sapanya dengan melambaikan tangan.

"lah kok.. kok bisa" ucap ku dengan terbata-bata.

"Kan aku sudah bilang kalo waktu itu aku liat kamu tapi kamu gak percaya" jelasnya.

"terus ngapain kesini?" tatapan berubaha menjadi sinis.

"aku cuman lagi jalan-jalan doang kok terus aku liat kamu disini lagi bersih-bersih"

"OH!"

"Yogaa, ngapain disana?" teriak seseorang dari ujung jalan.

"ini ada temen aku tinggal disini, kenalan dulu deh" kata yoga memanggil seseorang yang berada di ujung jalan.

aku penasaran siapa sih orang yang di panggilnya? jangan-jangan...

"mana temen kamu?"

"ini dia temen aku, namanya raya. oh ya raya kenalin ini abang aku namanya Junior" kata aldo memperkenal kan ku pada laki-laki itu yg dia bilang itu abangnya.

Whaaat??? dia abangnya aldo!?! dua orang menyebalkan kini menjadi tetangga baru ku Baaaggusss!! makin gak tenang hidup gue.

"Oh ya hallo" ucap ku singkat.

"eh tunggu dulu, kayaknya kita pernah ketemu deh? tapi dimana ya??"

"iyaaalaah ! kamu yang ngerusakin sweater ku!" bentak ku.

"Wooaaaah bener kamu cewek lebay itu!"

"enak aja lebay, dari pada kamu cowok gak tau diri!"

aldo yang bingung melihat keadaan saat itu merasa aneh melihat kami berdua yang seperti sudah menganl lama.

"eh kalian sudah saling kenal?" tanya aldo.

"enggaklah!! siapa juga yang kenal cowok kayak dia" tegas ku.

"Idiiiw ... siapa juga coba yang mau kenalan sama kamu"

"Udah ah pergi sana jangan cari keributan disini" bentak ku pada aldo dan junior.

"Siapa juga yang mau lama-lama disini" ejek junior.

sepanjang di perjalanan aldo terlihat kebingungan dengan abangnya yang terlihat begitu akrab dengan raya padahal mereka adalah orang baru di komplek ini.

"Bang?"

"emm"

"kok lo bisa kenal raya?" ucap aldo dengan nada bicara pelan.

"itu cewek yang sempet abang ceritain waktu itu, yang nampar muka abang di taman" jelasnya.

"oh hahahaha jadi cewek itu raya haha" aldo tertawa gak berhenti.

"Gak lucu!" bentak bang junior.

"hebat raya beraninya begitu sama kamu bang hahah"

"itu anehnya temen kamu itu, kenal juga enggak main gampar anak orang gitu aja" jelasnya.

"hahaha sudah.. sudah sabar bang" kata aldo yang tak berhenti terus-terusan tertawa.

pada situasi lain ada aku yang sedang marah-marah di kamar.

"Hiiaaaaaaaa!! kenapa lagi mereka berdua itu mesti tinggal disini, sodaraan lagi!!"teriak ku.

kayaknya aku emang ditakdirkan tinggal dekat orang-orang yang menyebalkan kayak mereka!! kalo dirumah ada aldo dan abangnya terus disekolah ada yoga yang sama-sama nyebelin juga, rasa mau nangis nih gue. Kok bisa-bisanya gitu gue di kumpulin sama orang-orang kayak mereka. Huuuffttt Menyebalkan, bener-bener menyebalkan!




Gadis BeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang