CHAPTER 1 :KAKI KE EKOR

88 14 2
                                    


Rania terkesima, Terkejut duyung yang berada didepannya didalam lautan tadi berada hadapannya dengan keadaan terdampar dipersisiran pantai, Rania bangun dan pergi melihat duyung itu Alangkah terkejutnya ekor si duyung berubah menjadi kaki , Rania berbisik didalam hati " Cis , Aku ingat bebetul duyung selamatkan Aku rupa rupanya Manusia biasa " . Didalam perasaan geram , dia tertawa kecil dan jantungnya tetiba berdegub kencang ketika dia melihat wajah si duyung ." hensem jugak Mamat ni , Selamat dia yang selamatkan aku " Rania , tersenyum . Wajah si duyung seakan wajah jejaka korea yang berkulit putih dah flawless . " Dia pakai produk apa , sampai dia hensem macam ni " bisikan manja Rania sekali lagi didalam hatinya . selepas beberapa saat rania mengelamun , Si duyung menyedarkan diri.Si duyung terpaku kerana ekor yang sekian lama berada dibahagian bawah badannya bertukar menjadi sepasang kaki .Dia menjerit "AHHHHHHHHHHHH.HHHHHHHHH " jeritan dirinya , membuatkan Rania ketawa besar " Bodo ke mamat ni " . Rania mulakan percakapan dengan si duyung .

Rania:Thanks selamatkan saya
Duyung: .........

Rania: Are you from malaysian ?

Duyung: ..........

Rania berbisik didalam hati " mungkin dia ni pelancong , Aish ape yang aku buat dah sah sah dia bukan orang malaysia " rania membalas senyuman kearah si duyung tetiba terlintas didalam kepala Rania tentang kejadian yang berlaku dirumah . Dia menjadi gerun kembali dan menangis lantas dia berdiri dan bergerak ke arah Rumahnya . semasa dia berdiri Si duyung memegang tangannya ."What are you doing " rania dengan keadaan malu bertanyakan soalan
duyung itu masih mendiamkan diri . Rania terpaku Didalam hatinya " kenapa dia tak faham english " . Tetiba Rania teringat akan artikel yang dibacanya tempoh hari tentang kes amnesia . Rania kecut perut dia berasa duyung atau pelancong itu terkena amnesia dia tidak mengetahui ape yang harus dilakukan seterusnya . Dia berdiri sambil mengengam tangan Si duyung .Rania membawa si duyung ke rumahnya , Untuk dibawa ke hospital .

Didalam keadaan yang surut itu , seperti biasa , Puan amina berdiri di Pintu pagar rumahnya.Puan amina yang terpancar kemarahan diwajahnya secara tiba tiba senyum . " oh , lepas kene marah dengan aku kau bawa boyfriends kau ? , kau fikir aku takut " puan amina tersengeh , Rania terkesima dan lidahnya menjadi kelu . Puan amina tersenyum dan puan amina terus memandang wajah si duyung . Si duyung membalas pandangan . Mata mereka bertatap didalam kiraan sepuluh saat . Secara tiba tiba magis berlaku , Puan amina menangis dan memeluk rania dia meminta maaf kepada rania . Rania yang kelu lidah , bertambah terkejut . " MAAFKAN CIKPUAN RANIA , CIK PUAN JANJI TAKKAN BUAT LAGI KEPADA RANIA " rintihan puan amina kepada Rania . Rania yang terkelu lidah membalas rintihan puan Amina " bu..bukan sa..salah cik puan ,salah rania sebab menjawab " mereka berpelukan dibawah rumah . Keadaan ini dilihat oleh Puteri Aslina yang berada di Koridor atas .

Duyung itu , berada di ruang tamu ,"Apa aku nak buat " Rintihan Rania . Rania yang sedang kegelisahan memanggil pak Abu yang merupakan driver keluarganya . Pak abu menyahut "Yo , Apoko bondo kau nak Rania ? " jawaban Pak Abu . Rania menceritakan kepada Pak Abu . Pak Abu " keadaan ini serious , Kau boleh masuk jail " Jenaka Pak Abu . Pak Abu tahu Keadaan tidak akan jadi seperti itu . Rania cemas kerana dia masih terlalu muda untuk memasuki lokap .

Pak Abu pergi ke ruang tamu untuk menyapa si duyung , Seperti kejadian yang terjadi kepada Puan amina sebentar tadi terjadi kepada Pak Abu . Pak Abu melihat mata si Duyung , Selepas beberapa ketika , Rania turun selepas bersiap untuk ke hospital , Rania " Pak Abu , cepat Bawak lelaki tu pergi hospital , Rania tunggu Kat dalam kereta dulu " Rania menjawab seperti itu kerana takut kepada si duyung , dia tidak mahu si duyung mengingati mukanya . Pak Abu menyahut " EH , RANIA ini kan tunang kamu , KAMU dan diakan akan berkhawin minggu hadapan " Rania terkejut . Dia rasa seperti tidak tahu arah , Dengan riak wajah pak Abu yang serious , Dia menganggap Si duyung itu memberikan sihir kepada keluarganya . Secara tiba tiba duyung itu tersenyum dan bangun dari kerusi menuju ke arah Rania , duyung itu bercakap "HAI , FUTURE WIFE " dengan Nada suara yang manja dan mengoda . Rania terkejut dan Menganggap Kejadian ini adalah mimpi baginya semata mata

#HELPMEFOR100READS

Change For My love Where stories live. Discover now