eps 2,a surprise gift

3K 388 22
                                    

Pagi ini, irene terbangun dipelukan hangat seekor beruang, eh, seulgi maksudnya. Hari itu cuacanya lagi dingin banget, tapi irene tetap merasa hangat karna semalaman seulgi terus menjaganya dari terjangan angin yang masuk lewat celah-celah ventilasi.

Seulgi belum terbangun, dan ini merupakan kesempatan bagi irene untuk memandang wajahnya lebih lama. Ingat, ini terekam loh. Untung mereka emang pasangan di dunia nyata, di fic ini maksudnya. Kalo gak kan, udah kena grebek satpol pp tuh mereka.

Irene memandang wajah teduh seulgi. Kebiasaan seulgi kalo tidur adalah mulutnya terbuka, dan itu terlihat sangat menggemaskan. Jarang-jarang dia tidur berdua sambil berpelukan sama seulgi gini.

Mereka kan gak tinggal bareng. Kadang memang seulgi menginap dirumah irene, tapi kan kadang-kadang.

Jadi irene bersyukur banget punya kekasih yang baik, peka, dan perhatian banget sama dia gini.

Irene larut dalam pikirannya sendiri, dan tak sadar jika seulgi sudah bangun.

"Suka yang kamu liat?" tanya seulgi dengan nada serak khas orang baru bangun tidur. Irene mukanya langsung merah padam.

Karna, satu, dia malu tercyduk merhatiin muka beruang kesayangannya ini.
Kedua, seulgi hot banget anjir.

Pikiran irene melayang kemana-mana. Ia memutuskan untuk memandang kebawah, dan itu pilihan yang sangat buruk. Sangat, sangat buruk.

Kenapa? Selimut mereka sedikit terbuka, dan seulgi tertidur hanya mengenakan sleeveless shirt, dan itu juga sedikit keangkat dibagian perutnya.

Yep, kombo buat hatinya irene. Tangan berotot seulgi, dan absnya yang terbentuk sempurna itu kelihatan.

Wow, cuci mata pagi hari ya rene.

Seulgi kemudian bangkit dari kasurnya, berdiri, lalu melakukan peregangan.

Bajunya jelasnya keangkat, dan pas dia ngelakuin peregangan, jelas juga ototnya pada mengeras kan?

Irene ambyar pagi-pagi. Bisa-bisa dia hamil ini, padahal gak diapa-apain.

Seulgi hanya cengengesan melihat wajah irene yang sudah merah padam, dan dia tau irene melihat kearah mana.

Jadi dengan sengaja, seulgi kekamar mandi, cuci muka, terus balik lagi dengan cepat.

Dan dia mengelap wajahnya dengan bajunya. Intinya, dia pamer abs berkali-kali. Dan itu kombo yang terlalu kuat untuk hati irene yang mulai melemah ini.

"Daritadi ngeliatin doang, gak mau nyoba pegang?" canda seulgi.

Irene tanpa disangka-sangka mengangguk.

'Mampus' batin seulgi. Sekarang gantian wajahnya yang memerah, sedangkan irene sudah bergerak mendekati seulgi, dan menyentuh dengan lembut abs seulgi.

Seulgi hanya menahan rasa geli dan merinding yang dia rasakan saat irene menyentuh perutnya.

"Kok bisa bentuk banget sih seul?"
"K-kan aku polisi, j-jadi ada pelatihan.. Gitulah.. Ahahaha" seulgi terbata-bata dan mengakhiri kalimatnya dengan tawa kikuknya.

Kemudian irene beralih memegang lengan seulgi, yang juga berotot. "Pantesan kamu gampang banget gendong aku ya, tangan kamu kuat banget gini" ucap irene masih terkagum dengan badan seulgi.

Seulgi yang udah gak tahan, akhirnya angkat bicara "rene,udah ah, geli tau. Jangan sampe bikin aku khilaf rene"
Melas seulgi.

Irene hanya tertawa, karna ternyata dia bales dendam. "Makannya, jangan dipamerin terus. Udah yuk ah, sarapan. Terus katanya hari ini kita ada misi lain"

"Hemeh" ucap seulgi, yang langsung berlalu ke kamar mandi, membersihkan badan, lalu menuju ruang makan. Irene sudah menyiapkan makanan mereka, lalu mereka makan sarapan dengan santai.

Setelah itu, irene mandi, dan bersiap-siap. Seulgi dipanggil oleh staff, dan dia kebingungan, ternyata dia mendapat misi tersendiri.

"Beli hadiah kesukaan pasanganmu, lalu berikan dia kejutan" tertulis di kertas yang diberikan oleh pd-nim.

Seulgi menganggukkan kepalanya, lalu gantian bersiap.

Irene yang sudah selesai, keluar kamar dan dipanggil juga oleh pd-nim. Ia diberikan surat yang hampir sama, namun dengan isi yang berbeda.
"Lakukan prank padanya. Kau bisa meminta bantuan temanmu"

Irene hanya tertawa, "apa ini hahaha, apa yang harus aku lakukan, heol" ucapnya bingung.

"Rene, aku pergi dulu, ada panggilan nih" seulgi berteriak dari arah ruang tamu, sembari mengambil kunci mobil pribadinya.

"Ya, hati-hati sayang" teriak irene balik. Lalu ia terkekeh, "wah, timing yang pas. Aku akan meminta bantuan wendy, joy, dan yeri saja"

Irene lalu memanggil mereka bertiga. Saat mereka datang, yeri dan joy sudah langsung menscanning villa itu, mencari prank apa yang harusnya mereka lakukan.

Joy dan yeri adalah masterprank. Jadi irene gak salah panggil orang. Sedangkan wendy adalah penjaga perbatasan, siapa tau yeri dan joy kelewatan dalam pranknya.

"Bagaimana kalo prank hantu?" usul wendy.
Irene menggeleng, "seulgi gak takut hantu, gue yang takut"
"Hmmm, ada barang kesayangan seulgi gak? Kita pura-pura merusaknya, dan liat reaksinya seulgi" usul irene.

"Ah, terlalu mainstream kak, gak asik nanti" kata yeri.

Joy nampak berpikir keras, "gimana kalo, prank yang nanti irene pergi bersama seorang pria, lalu kami akan mengajak seulgi untuk ke tempatmu, dan biarkan dia cemburu. Tapi sebelum itu, apa yang terjadi bila seulgi cemburu?" tanya joy memastikan.

Unnienya ini, kalo marah ngeri banget. Jadinya joy harus memastikan tidak ada korban jiwa, takutnya kalo nanti seulgi tau joy yang mikirin prank ini, bisa dimasukin penjara kan dia. Bahaya tuh.

"Hmmm, seulgi kalo cemburu ya.. Ah!  Pas itu pernah! Gue lagi makan nih di cafe sebelah apartemen gue, dan pas itu gue lagi sama bang suho, dan kebetulan lagi, seulgi lewat. Kan dia lagi tugas tuh, dan dia gak tau kalo bang suho tuh kakak ipar gue, jadinya dia masuk ke cafe, terus datengin meja gue, dan berdiri disebelah gue sambil menatap penuh benci kearah bang suho" cerita ini sembari tertawa karna memori itu.

"Terus seulgi ngapain kak?" tanya yeri
"Dia bilang gini, "eh sayang, ngapain disini? Tadi barusan mau aku jemput, kita kan mau makan malem di mana ya? Di pucuk monas kan? Kamu lupa ya, honey?" dia ngomong gitu sambil menekankan kata sayang, sama honey, hahahah" irene tertawa, karna seulgi lucu banget.

Joy dan yeri tertawa, terus wendy nanya lagi, "terus reaksi bang suho gimana?"
"Bang suho kan udah tau kalo seulgi tuh pacar gue, tapi belom liat secara langsung. Jadi abis itu bang suho malah sengaja ngejahilin si seulgi, dengan berpura-pura jadi gebetan gue"
"Wakakakakakaka bang suho jahil banget asli"

"Kalo gitu, aman-aman aja kan, prank ini?"
"Iya tapi siapa yang bakalan pura-pura jadi kekasih gelap gue"
"Anjir kekasih gelap"
"Hmmm, tenang aja, itu bisa diatur" smirk joy.

Dan, irene, yeri, dan wendy cuma bisa merinding. Kok firasatku buruk ya?

Tbc~ hadeh mbak airin, kalo firasatnya buruk kan bisa nolak kan?  Firasat seorang wanita tuh kuat :V
Betewe, siapa ya yang bakalan jadi kekasih gelap pura-pura nya irene?
Dan apakah reaksi seulgi?
Tunggulah sesaat lagi :v

we get married #seulrene editionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang