we get married #seulrene edition

a surprise gift

Dilain sisi, seulgi pergi ke sebuah mall. Ia mencari hadiah apa yang tepat untuk irene. Boneka sudah terlalu mainstream. Ia ingin memberikan hadiah yang simple, tetapi memiliki makna yang dalam.

Ia pun memutari seluruh isi mall, kemudia akhirnya ia mendapatkan sebuah ide.

Ia membeli 1000 kertas lipat, dan membeli tali juga.

Ia berencana membuat seribu burung kertas, yang akan ia ikat di langit-langit, dan membentuk tulisan i love you.

Rencananya begitu romantis eh? Setelah ia membeli semua bahan-bahannya, ia tidak pulang ke villa, melainkan kerumahnya sendiri. Karna jika ia pulang ke villa, maka irene akan mengetahui kejutannya.

Seulgi diberikan sebuah self-cam. Agar ia merekam dirinya sendiri. Jadi sedari tadi kegiatannya itu direkam dan masuk kedalam episode 2 dari WGM seulrene edition ini.

Seulgi menaruh self-cam miliknya di meja kopi, yang memperlihatkan dirinya yang sedang sibuk melipat burung kertas itu.

Seribu adalah jumlah yang cukup banyak. Dan ini akan memakan waktu yang sangat, sangat lama. Ia mulai melipat dari jam 8 pagi, dan mencapai burung ke 143 di jam 9.

Ia melipat dengan cepat sekali, ia pun memutuskan untuk membuat burung kertasnya 500 saja, dan ia akan membuat 500 kapal kertas yang akan ja tulisi seulrene ship.

Ia masih sibuk berkutat dengan seni melipat kertas nya itu, tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada dirinya nanti.

Ia menyelesaikan 500 burung kertas dan 123 kapal kertas pada jam 1 siang.

Ia mulai kelelahan. Beberapa kali ia berdiri, lalu peregangan, lalu mengambil minuman, atau makanan, lalu melanjutkan lagi kerjaannya. Sampai akhirnya jam 3 sore, ia menyelesaikan semuanya.

Dan bertepatan dengan itu, joy mengajaknya makan bersama. Seulgi langsung menyetujuinya tanpa curiga barang sedikit pun, karna ia sudah terlanjur kelaparan.

Ia pun merapihkan seluruh pekerjaannya, dan meminta staff untuk membawanya ke villa, secara diam-diam.

Ia bersiap, lalu pergi ketempat dimana ia dan joy akan bertemu, yaitu cafe revelies.

Itu tidak begitu jauh dari rumahnya, dan itupun juga dekat dengan villanya, jadi seulgi untung deh.

Ia kemudian mencari keberadaan joy, lalu menghampirinya.

"Yo wassup bro" sapa seulgi.

Joy hanya tertawa melihat tingkah temannya yang satu ini. Mereka pun memesan makanan dan menunggu pesanan mereka datang.

'Ini waktunya' batin joy sambil smirk. Seulgi tidak memperhatikan itu sama sekali, ia sedang melihat sekeliling cafe itu. Sampai tiba-tiba lonceng di pintu cafe itu berbunyi, menandakan ada pelanggan baru.

Seulgi reflek melihat kearah pintu, untuk melihat siapa yang datang.

Alangkah kagetnya dia saat melihat irene berjalan bergandengan dengan.. Siapa lelaki itu? Jangan bilang..

Seulgi tak pernah melihat lelaki itu. Seulgi pun berusaha bersikap biasa saja, mendinginkan kepalanya.

Ia tidak ingin kejadian dengan bang suho terulang lagi, jadi ia positif thingking aja deh.

Tapi, bagaimana bisa ia positif thingking, sedangkan irene terlihat mesra sekali dengan pria itu.

Oh ayolah, seulgi tak bisa menahannya lagi.

Ia mengepalkan tangannya, amarah mulai menguasainya. Joy yang memperhatikan sedari tadi, terkekeh dalam hati.

Ia sudah meminta tolong pada wendy dan yeri untuk menyiapkan kuburannya, karna ia yakin, setelah seulgi tau bahwa dalang disemua ini adalah joy, sudah pasti seulgi akan melakukan sesuatu pada joy.