Chapter 14 : Kenangan Buruk part 3

9.5K 182 8
                                    

Natasha Klarasia

7 tahun yang lalu,

"Kak Klara"

Klara hanya seorang gadis biasa dengan penampilan yang begitu polos. Pakaian kantor yang selalu digunakannya setiap hari hanya dengan kemeja lengan panjang dipadukan celana panjang, atau memakai jas lengan panjang dipadukan rok selutut ditambah dengan stoking hitam panjang dan menggunakan flat shoes. Didalam kantor juga Klara termasuk orang yang sangat pendiam, menurut rekan kerjanya Klara memang cantik jika ditambah sedikit polesan make up diwajahnya. Klara tidak mengerti tentang tatanan pakaian yang bagus untuk dia bekerja apalagi dilihatnya rekan kerjanya yang selalu tampil cantik dengan high hils rok mini dan kemeja yang memeprlihatkan kemolekan tubuhnya. Klara berjalan memasuki lobby kantor tempat dirinya bekerja, mendengar suara yang sangat disayanginya Klara berhenti melihat kearah belakangnya.

"Raisa"

Terlihat Keytha berlari kearah Klara masih dengan seragam lengkap setiap hari dipakainya. Putih abu-abu. Keytha masih duduk dibangku SMA ternama milik Darmawan Group. Usia Keytha Sekarang masih 18 tahun, dibandingkan dengan Klara terpaut 4 Tahun lebih tua. Keytha senang sekali setiap pergi menemui ayahnya Klara selalu menemaninya dengan sangat baik dan tulus. Tidak seperti pegawai wanita lainnya hanya memandang Keytha hanyalah seorang gadis remaja yang bernasib enak dengan kehidupan yang sudah ada didepan mata, jadi Keytha tinggal menikmati kekayaan milik keluarganya.

Darmawan Group memiliki beberapa perusahaan ternama. Perusahaan yang kini ditempati oleh Klara adalah K'Cor DMW Group secara resmi akan dimiliki Keytha disaat Keytha benar-benar sudah menguasi soal perbisnisan dan akan menyerahkan hak kepemilikan disaat Keytha berusia 25 Tahun. Sejak Keytha memasuki SMA, Keytha sudah diajarkan tentang cara berbisnis oleh ramon. Setiap hari selesai sekolah Keytha selalu datang kekantor miliknya yang kini masih dipegang oleh Ramon untuk belajar mengenai dunia perbisnisan. Klara memang iri dengan Keytha. Selain dirinya cantik tanpa make up, tubuhnya juga tinggi langsing hingga membuat semua mata lelaki beralih kepadanya. Baru saja masuk SMA saja sudah lebih dari 10 lelaki, teman sebaya, kakak kelas bahkan sampai guru magang disekolah Keytha yang sudah berani mengatakan cinta ke Keytha. Tapi tidak satu orang pun di pilih oleh Keytha. Keytha tahu semua lelaki itu hanya menginginkan harta yang dimiliki oleh keluarga Keytha.

Klara juga sangat pintar dalam memimpin sebuah miting para kolega bisnis Ramon. Hampir tidak satu pun yang terlewat menolak bekerja sama dengan K'Cor DMW Group karena Klara selalu mempresentasikannya dengan baik. Dari itulah kedekatan Klara dengan Keytha berawalan. Menjadi rekan kerja.

"Kak Klara. Aku mau ajak kakak jalan-jalan"

"Kemana Sya?"

"Hhmm.. pokoknya ikut aku aja" Keytha menarik Klara keluar menuju mobilnya didepan lobby.

"Tapi Sya. Kak Klara harus bekerja sekarang. Kita jalan-jalannya nanti aja setelah kak Klara sudah selesai kerjanya ya" Klara berhenti didepan mobil milik Keytha melepas genggaman tangan Keytha.

Tanpa menjawab Keytha merunduk mengerucutkan bibir manisnya kedepan. Tidak menghiraukan Klara yang masih membujuknya untuk tidak pergi dijam kerja. Klara seorang karyawan yang teladan di tempt dirinya bekerja. Masih dengan wajah cemberutnya Keytha mengambil handphone miliknya didalam tas ransel yang dipakainya. Keytha melihat sekilas wajah Klara yang masih memohon.

"Halo dad.. Aku mau ajak kak Klara pergi sebentar untuk menemaniku mencari gaun untuk nanti malam pertemuan kita dengan rekan bisnis daddy yang datang dari jepang.. Kalau nanti daddy marah, marahin aja Raisa. Yang terpenting adalah Raisa sama kak Klara sudah menangin tender besar dari rekan bisnis daddy dari jepang itu, okay" Keytha memutuskan sambungannya dari handphonenya. Masih tidak memperdulikan kehadiran Klara didepannya Keytha masuk kedalam mobilnya. Selang beberapa menit Klara mendengarkan bunyi dari handphonenya berbunyi.

BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang