Chapter 12 : Kenangan Buruk

10.6K 186 8
                                    

Hai guys..

aku update lagi loh. merasa bersalah meninggalkan kalian yang sudah setia menungguku fakum begitu lama ahaha..

sekarang aku bakalan update sebisa ku meskipun sekali sehari. dua hari sekali. yang penting tidak terlalu lama seperti kemarin. karena aku nggak mau bikin kalian kecewa terlalu lama menungguku..

semangat membacanya guys. oh iya jangan lupa vote and comment. aku tunggu buat jadi penyemangatku..

--Love You Guys--

Happy Reading...

Keytha Raisa Darmawan--

7 tahun yang lalu,

"Sayang. Syukurlah kalau kau sudah sadar" aunty Rani memeluk tubuh Keytha yang masih lemas di atas tempat tidur rumah sakit.

"Daddy...?" Keytha mencari lelaki yang selalu menjadi panutan keluarga disekitar ruangan tempat Keytha terbaring.

"Lupakan bajingan itu sayang" aunty Rani terlihat sangat marah.

"Sayang aku mohon. Hentikan. Keytha baru sadarkan diri" uncle Donny merengut pinggang ramping aunty Rani.

"Maafkan aku sayang" aunty Rani memeluk tubuh Keytha kembali.

"Aunty kenapa daddy tidak menungguku disini? Daddy pasti sibuk. Karena pekerjaannya yang terlalu banyak hingga dia melupakanku" Keytha mulai merasakan sakit yang teramat dalam di lubuk hatinya.

Keytha masih belum bisa menerima kenyataan atas apa yang terjadi di dalam keluarganya. Isabela -mommy Keytha- meninggal dunia karena penyakit jantung yang menyerangnya secara tiba-tiba akibat pertengkarannya dengan Ramon -daddy Keytha-.

"Aunty. Apa Keyno sudah kembali dari Sidney?" aunty Rani melepas pelukannya dan mengecup kening Keytha dengan lembut.

"Maaf sayang. Kakakmu terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan yang ada disana. Jadi mungkin Keyno akan datang besok lusa"

"Pasti dia tidak mau bertemu denganku" Keytha merunduk menyembunyikan air matanya yang terjatuh.

"Tidak sayang. Keyno sudah janji sama aunty untuk datang besuk lusa melihat adik kesayangannya ini" aunty Rani mencubit lembut hidung Keytha.

"Keyno juga sangat terpukul atas kematian mommy kalian. Tapi dia tidak seperti kamu yang mau menyusul mommy mu pergi. Keyno hanya ingin menghabiskan waktunya sendiri tanpa melihat siapapun.." aunty rani menghembuskan nafas sedikit keras.

"Termasuk kamu" anty Rani membelai rambut Keytha. Dengan sigap dan tidak percaya Keytha memberanikan diri untuk menatap aunty Rani.

"Karena kamu mirip sekali dengan ibumu. Itu yang akan membuat Keyno tidak bisa melepas kepergian mommy kamu setiap kali dia melihatmu sayang" Keytha semakin merasa sakit di dalam hatinya.

Keluarga Darmawan adalah keluarga terpandang dengan kekayaannya dan juga keramahan yang dimilikinya. Ramon adalah salah satu orang yang sangat mencintai istri dan anaknya. Disuatu ketika terjadilah pertengaran hebat dari Ramon dan Isabela. Keytha yang masih berusia 18 tahun hanya bisa menangis melihat kedua orang tuanya terlarut dalam amarah.

Isabela curiga dengan Ramon selalu pulang malam, bahkan terkadang tidak pulang kerumah. Isabela hanya bertanya dengan Ramon, namun Ramon menbentak Isabela karena berani mencurigainya. Sampai seminggu kemudian Ramon tidak kunjung pulang kerumah, entah apa yang dilakukannya dikantor hingga melupakan keluarganya. Melihat Ramon masuk kedalam rumah ditengah malam dalam keadaan mabuk Isabela sangat marah, apalagi di kemeja yang dikenakan Ramon terlihat jelas ada noda lipstick.

BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang