Chapter 16 : Kesakitan

12K 218 29
                                    


Happy Reading...


Kenyataan yang menyakitkan itu datang lagi. Masa lalu yang selalu ku hindari kini datang lagi dihadapanku. Entah apa yang harus kulakukan. Apa masa lalu yang membuatku kehilangan seseorang yang sangat amat aku sayangi. Akan hadir kembali dengan membuat orang yang aku cintai terluka dihadapanku lagi? Aku harap itu tidak akan terulang kembali

--Keytha Raisa Darmawan--



"Apa kalian sedang merencanakan sesuatu?"

Ditempat lain tiga orang lelaki saling menatap tanpa adanya ketakutan yang menderah. Rico sangat mengetahui sikap David dan Frans. Sangat jarang sekali Frans menginjakkan kakinya di kota ini, jika tidak diselangi pertemuan pribadi dengan David dan akan merencanakan sesuatu yang tidak pernah bisa dibayangkan. Entah itu rencana penculikan, pemerkosaan, pembunuhan, dan lainya yang berisikan tentang penentangan hukum, begitulah mereka berdua dikenal dengan penuh rencana sesat. Tanpa memiliki rasa menyesal memperlakukan seorang wanita sebagai seorang budak. Hanya saja Rey tidak mengetahui ini semua, Rey hanya mengetahui jika David lah yang mengganggu kehidupan Keytha dan juga menjadi bayang-bayang atas masa lalu yang di derita oleh Keytha.

"Apa yang sedang kau katakan. Ada-ada saja kau ini" jawab Frans mengambil minumannya diatas meja dan meneguknya.

"Pasti kalian sedang merencanakan sesuatu. Jika kalian berdua saling bertemu seperti ini. Apa aku salah bicara seperti itu? Setahuku kau tidak suka menghadiri pesta"

Masih dalam ketenangan Rico menatap David dan Frans bergantian. Seperti yang di lihatnya tadi, David hanya terdiam tanpa mengajukan protesnya, seakan-akan dia sedang menikmati film action yang sedang berlangsung yang diperankan oleh Rico dengan Frans untuk memperebutkan tahta kekuasaan. David masih terdiam sesekali tersenyum melihat keberadaan Rico didepannya. Sejak pertama kali bertemu dengan Rico, entah apa yang terjadi dirinya merasakan adanya sesuatu yang mendesak untuk tidak melibatkan Rico kedalam hidupnya tapi David tidak memiliki alasan untuk membenci Rico.

Melihat tatapan tajam David, Rico semakin tergoda melihatnya. Sekarang tatapan Rico dan David seakan-akan saling membunuh. Seperti halnya dengan David, Rico sangat membenci David hingga akhir hidupnya tidak akan dilupakaannya atas kekejaman yang telah dilakukan oleh David di masa lalu. Namun Rico tidak menunjukkan semua itu, bahkan terkadang mereka berdua saling berbincang mambahas masalah bisnis yang mereka jalankan.

Rico dan David hanya sekedar teman tidak lebih, tidak seperti kedekatan David dengan Frans. David tahu jika berurusan dengan Rico sangatlah berbahaya. Rico memang memiliki agen rahasia yang sangat handal, dan pernah sekali David mencoba untuk merekrut agen rahasia sekaligus bodyguard dibawah naungan Rico. Namun Rico menolak dengan alasan yang cukup kuat.

Rico memang membatasi para agen dan juga bodyguard handal miliknya hanya untuk kegiatan positif dalam menegakkan hukum, sedangkan alasan David yang membuat Rico menolaknya secara tegas, meskipun dengan berbagai cara telah diupayakan untuk memiliki agen rahasia dari perusahaan Rico. Tidak hanya itu saja kenapa Rico selalu menolak semua tawaran dari David. Ada suatu alasan yang membuatnya selalu menolak apalagi berteman lebih dekat dengannya. Seperti saat ini tatapan yang seharusnya diberikan pada David selama mereka dekat.

"Apa yang kau lakukan disini? Tidakkah kau menyusul temanmu?" David mulai bersuara memandang tajam kearah Rico sambil mengangkat dagunya mengarahkan ke tempat Rey sedang berdansa.

"Apa kau mau minum Bersama di club milikku?"

"Ahahaha... Aku disini hanya berjaga-jaga saja. Siap tahu ada sesuatu yang terjadi disini" Rico tertawa sinis melipat kedua tangannya didepan dada.

BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang