2

5.8K 500 22
                                    

__________

Pagi yang indah di mana aku mendapati diriku terbangun tepat waktu seperti biasanya, yang tidak biasa adalah satu hal di sini.

Suami ku tidak ada di sampingku entah dia ada di mana, ku edarkan pandangan ku ke sekeliling kamar hingga kutemukan ia di balkon luar kamar kami.

Tumben sekali, biasanya jam segini dia masih terlelap dalam tidurnya.

Bahkan embun di luar pun masih pekat sekali, matahari belum terbit sempurna. Di sana Ia tengah berbicara dengan seseorang dari smartphone.

Aku tak berniat menguping namun saat aku hendak mendekat dan memanggilnya, langkah ini terdiam beberapa meter dari jarak ia berdiri di tepi balkon pagar besi itu.


"Iya sayang, kau juga jangan lupa sarapan ya? Aku tak mau kau jatuh sakit"

"..."

"Ah, itu ya? Nanti akan ku belikan untuk mu ya? Bersabarlah pasti akan ku belikan kok. Aku sayang kamu"

"..."


"Hum, love You too baby"


Sederet kalimat percakapannya dengan seseorang di seberang sana, sukses membuatkan terdiam dan akhirnya memutuskan untuk berbalik menuju kamar mandi saja.

Ku tatap diriku di bayangan cermin yang ada di kamar mandi ini, miris sekali bahkan belum apa-apa aku sudah menangis.

Rasanya kembali sesak mengingat semuanya, bayangan wajah suamiku bukanlah hal yang menyenangkan lagi buatku.

Tapi menyakitkan!

Sangat sakit, hingga aku merasa tak berdaya lagi mengingat semua kejanggalan yang terjadi pada nya.

Apakah ia tidak menyayangi ku lagi?

Tapi kenapa?

Salah ku apa?

Kenapa harus begini?

Haruskah aku bertanya padanya langsung?

______________


Ne Vole Pas Mon Mari | JEON WONWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang