Kejadian itu pun berlalu begitu saja seiring hari berganti.
Wonwoo tetap tak tahu menahu tentang apa yang terjadi sebenarnya di hari ia pingsan saat di rumah sakit itu.
Namun mimpi nya terus saja sama setiap hari, mimpi tentang istri pertama nya.
Mati-matian Wonwoo mencoba melupakan nya, namun hasil nya ya tetap sama.
Setidaknya keadaan fisik Wonwoo membaik daripada yang kemarin hari. Hana berhasil membuat lelaki itu senantiasa bahagia, mungkin.
Dalam keadaan yang sehat itulah Wonwoo bisa menghadiri sidang perceraian nya hari ini.
Bersama pengacara OH yang sudah siap dengan pembelaan dan beberapa dokumen masalah hak dan harta tentunya. Untuk masalah harta, jujur saja Wonwoo sangat perhitungan.
Sedang Nara, ia sama sekali tak memperdulikan harta. Ia tak mau sepeser pun harta dari Wonwoo.
Masalah rumah mewah yang ada di seoul, Nara juga tak menginginkan nya. Sepenuhnya Nara serahkan begitu saja pada Wonwoo.
Karena Nara menganggap, Wonwoo tau nya dia tak punya anak, otomatis tak punya ahli waris jadi ia tak perlu repot repot memberikan harta untuk Kim Nara.
Lagipula setelah semua ini resmi berakhir, ia akan ikut dengan Mingyu menetap di Paris bersama keluarga besar mereka.
Dan tekad Nara sudah bulat. Sesampainya di sana ia ingin menata hidupnya kembali, fokus merawat dan membesarkan anak nya. Tanpa harus menoleh ke belakang lagi.
Menoleh ke belakang di mana ada masa lalu yang kelam dan kejam.
Berkat pertemuan di sidang itu Nara pun akhirnya tau kenapa Sehun sibuk, ternyata ia telah di kontrak menjadi pengacara Wonwoo.
Nara sedikit kesal, namun ia bisa apa, memarahi sehun juga tak ada gunanya.
Sehun sempat sedikit berbicara dengan Nara, dan mengatakan bahwa ia sama sekali tak tahu kalau Wonwoo ada suami Nara.
Padahal nyatanya, sehun tau betul siapa Wonwoo.
Nara mau tak mau hanya bisa memaklumi nya dan tak ingin lagi mempermasalahkan hal itu.
Soalnya, di mana pun posisi sehun memihak, keputusan akhir dari sidang tetaplah sama.
Mereka tetap akan di nyatakan bercerai secara resmi, seluruh hak atas harta jatuh ke tangan Wonwoo yang memiliki ahli waris tentunya.
Sementara Nara mendapat sepenuhnya bagian dari rumah mereka yang ada di seoul.
Dan semenjak hari itulah masalah yang sesungguhnya mulai terungkap.
__________________Wonwoo mendapat telpon pagi ini dari Seoyeon kalau ibunya jatuh sakit dan di larikan ke rumah sakit yang ada seoul.
Penyakit jantung beliau kambuh lagi setelah shock mendengar kabar perceraian Wonwoo dengan Nara. Mau tak mau ia segera ke Seoul menemui sang ibu yang tengah kritis.
Tadi nya padahal dia sedang santai mengobrol dengan sehun -untuk membahas masalah berbagai dokumen- di pelataran rumah Wonwoo yang ada di Busan.
Sepanjang jalan Wonwoo cemas nya bukan main, ia takut sang ibu kenapa-kenapa.
'Maafkan aku eomma'
____________________Karena sang tuan rumah mendadak pergi, Sehun pun akhirnya ikut meninggalkan rumah itu juga bersamaan dengan kepergian Wonwoo.
Ia sudah setengah jalan menuju Seoul, namun sialnya sehun baru sadar kalau ponselnya tertinggal di rumah Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ne Vole Pas Mon Mari | JEON WONWOO
Fanfiction[Selesai] Ne Vole Pas Mon Mari //: Jangan kau rebut suamiku :: Bagaimana perasaanmu jika suamimu direbut oleh wanita lain? Warn: Genre macam sinetron, yang ga kuat baca silahkan lambaikan tangan. 2018.