Diam

15 3 1
                                    

Mengapa kita sama terdiam
Mengabaikan segala seruan alam
Tanpa terasa rasa semakin mendalam
Namun diam ini menjadikannya kelam
Bagai tersayat pedang tajam
Hanya merenung menunggu hingga malam








Surakarta, 18 Februari 2018

TentangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang