Tak pernah berhak cemburu
Meski aku memiliki rasamu
Kau selalu bilang aku temanmu
Kau sembunyikan rasamu
Kupikir kau begitu
Namun itu hanya anganku
Mungkin aku terlalu jauh dengan anganku
Sehingga aku lupa kau masih terjerat masa lalu
Kau belum bisa membebaskan diri dengan itu
Kau selalu bilang begitu
Namun pada kenyataannya aku tak benar tahu
Hanya bisa terungkap saat kita sama jujur saat bertemuSurakarta, 21 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang
Ficção AdolescenteHanya tentang sedikit coretan kata yang tak mampu terucap oleh bibir yang lahir menjadi syair, bukan oleh seorang mahir hanya khayalan si amatir.