Four.

3.8K 179 1
                                    

"Kenangan manis yang sulit untuk aku lupakan. "

***

"Aletta! Bangun nak. " Teriak bunda.

"Iya bunda. " Tanpa susah aku segera pergi turun dari kasur dan menuju kamar mandi. Setelah selesai aku pun berjalan menuju ruang makan.

"Morning everyone. " Sapaku kepada mereka.

"Udah! Letta, sini kita sarapan yuk udah jam segini. " kata bunda aku hanya mendecak sebal.

"Diantar siapa bunda leta hari ini?. " Tanyaku.

"Ayah. " Jawab ayah. Aku hanya mengangguk. Setelah selesai sarapan aku dan ayah segera berangkat menuju sekolahku.

Tak lama akhirnya sampailah kami di depan sekolahku.

"Leta belajar dulu ya ayah. " Ujarku lalu mencium tangan ayah.

"Belajar yang rajin. " Aku hanya mengangguk lalu segera turun dari mobil. Sepanjang koridor yang ku lewati, aku tak melihat angga. Kemana anak rese itu? Batinku.

Setelah istirahat aku pun memutuskan untuk mencari ke beradaan angga karna daritadi dia tak terlihat.

"Halo cewek! Lo cari gua ya?. " Tanya seseorang. Dia adalah angga.

"Nggak. " Bantahku.

"Nggak usah bohong neng. Abang tau kok, neng rindu abang. "

"Najis. "

"Sini neng duduk bareng abang, ntar abang beliin kuaci kok. " Aku hanya mendecak.

"Nggak modal banget sih. " Geramku lalu segera meninggalkan angga.

Seulas senyum tercetak di bibirku. Alhamdulillah Ternyata dia nggak kenapa kenapa. Batinku.

***

Bel Pulang Pun berbunyi, lalu murid murid melenggang keluar kelas dan segera pulang menuju rumah masing masing. Karna pak firman belum pulang dan hari ini aku tak mau menyusahkan angga, aku memutuskan untuk pulang bersama abang ojek kesayanganku saja.

"Nggak bareng kita aja?. " Tawar lena. Aku hanya menggeleng.

"Udah dijemput abang ojek, babay. Duluan ya. " Lalu mereka hanya mengangguk seraya melambaikan tangan nya.

Setelah sampai dirumah aku segera mengeluarkan dompet untuk Membayar ojek online ini. Setelah selesai aku segera memasuki rumahku.

"Assalamualaikum. " Sepi, tak ada jawaban. Aku segera menepuk jidat pelan. Aku baru sadar kalau bang rafa sedang ada study tour bersama sekolah nya.

Aku memutuskan untuk segera pergi ke kamar saja. Aku melihat sebuah buku kecil, buku yang sedari dulu menemani ku. Dikala senang, atau sedih.

Tanpa berlama lama aku segera mengambil buku yang berada diatas meja tersebut lalu mulai membuka nya.

Dear diary,

Hari pertama masuk sekolah rasa nya tak cukup buruk. Aku senang karna dapat menemukan teman baru, Adara. Gadis cantik yang menurutku ramah, sama seperti alena, ayra dan anastasia. Semoga pertemananku dengan Adara akan sama dengan pertemananku bersama alena, ayra, dan anastasia.

Oh ya kamu tau? Ketika menulis perihal harap, aku lebih suka menulis "semoga" dibanding "andai saja" karna apa? Karna di dalam kata "semoga" mengandung doa, sedangkan di dalam kata "andaikan" mengandung rasa keputusan asaan.

-11 Juli, 2012

Kenangan indah yang sulit untuk dilupakan. Batinku.

Kayaknya, leta kangen dara. Dimana dia sekarang? Leta juga kangen tia. Leta mau ketemu kalian. Kita bersama sama lagi. Kataku bermonolog. Lalu setelah itu aku memutuskan untuk membaca wattpad saja.

Setelah membaca itu aku suka membayangkan bagaimana kalau aku yang menjadi pemeran cewek dan kak arga menjadi pemeran cowok. Lalu mereka tak ada niat meninggalkan dan hidup bahagia selama nya. Namun itu hanya sebagian dari khayalanku saja.

Saat ini aku yang sangat ingin kan dia kembali, sedangkan dia? Meningatku pun tidak.

"Tadi semua karna kamu? Kamu yang buat dia kembalikan tempat makanku? Makasih ya! Kamu sudah seperti bang rafa. Tetap jadi pelindungku ya?. "

Kak arga hanya mengangguk seraya mengeluarkan senyuman kecil nya.

"Janji?. " Tanyaku seraya menunjukan kelingkingku.

"Janji!. " Kak arga menjawab Dan menyatukan kelingking kami.

Serpihan kenangan selalu saja muncul di dalam ingatanku. Bagaimana cara melupakanmu? Beri tahu aku! Lalu tanpa sadar, sebulir airmata pun jatuh mengenai pipiku.

Aku rindu kamu, malaikatku. Gumamku.

Akhirnya aku memilih kembali memasang sebuah lagu yang mengingatkan tentang nya.

Embun dipagi buta

Menebarkan bau asa

Detik demi detik ku hitung,

Inikah saat ku pergi?

Oh tuhan kucinta dia

Berikanlah aku hidup

Takkan kusakiti dia

Hukum aku bila terjadi

"Masih ingat lagu itu kah malaikatku?,  terimakasih karna pernah ada untukku, terimakasih karna kenangan yang kamu ciptakan terlalu indah. " Aku pun mulai bermonolog sendiri.

Bayangan bayangan tentang masa lalu selalu ada di dalam pikiranku. Dan kalian tahu? Aku sangat benci itu.

Tiada dusta sumpah kucinta

Sampai ku menutup mata

"Bagus juga suara kamu, kenapa nggak pernah beritahu arga?. " Puji nya.

"Males aja, hehe. " Kekehku pelan.

"Makasih lo sudah mau nyanyikan arga, Kapan lagi bernyanyi untuk arga?. "

"Saat ini kalau kamu masih ingin mendengarkan nyanyian ku akan aku lakukan. " Gumamku lalu aku tersenyum, senyuman yang amat getir.

"Kamu tahu? Mulai saat itu, Setiap pagi aku selalu menunggu pesan singkat darimu. Aku membuka kembali ponselku, membuka kontak mu, dan melihat kapan terakhir kali kita berbincang. Ah, ternyata sudah lama sekali ya?.

Setiap pagi aku menanti ucapan pagi dari mu,aku ingin merasakan lagi suasana disaat kamu memaksa ku untuk segera bangun, dan bersiap siap agar tidak terlambat pergi ke sekolah. Mungkin itu semua terjadi sudah beberapa bulan yang lalu.

Maka dari itu Setiap pagi aku selalu rindu kamu, rindu semua kenangan yang membekas di ingatanku tentang kita. Sederhana, tapi sangat sulit untuk dirasa. "

Setetes airmata jatuh mengalir melalui pipiku. Sebuah isak tangis pun mulai terdengar.

"Dulu, kakak paling nggak suka saat leta nangis. Dan sekarang leta sedang nangis, apa kakak nggak mau dateng? Apa kakak sudah nggak perduli lagi? Andaikan waktu bisa diputar, leta memilih untuk tidak pernah bertemu dengan kakak sekalipun. Dan terimakasih atas segala kenangan indah namun sulit untuk dilupakan. "

Akhirnya, setelah lelah menangis aku memutuskan untuk tidur, dan menanti bunda dan ayah pulang kerja.

                                  ***

Haloo! Aduh, kasian ya aletta kangen gitu. Kalo kalian, kangen mantan nggak? Hahaha.

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

Follow my  ig aulyafrlnaa_

ALETTA [COMPLETED]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang