Guess what!

1K 23 7
                                    

"Leta, aku akan mengungkapkan seluruh perasaan yang udah 2 tahun aku pendam. Aku sayang sama kamu aku mau kamu jadi istri aku dan menemani aku hingga ajal menjemput, aku akan menyayangi kamu sepenuh hati aku,

Leta. will u mary me?" Ucap seorang pria seraya bersimpuh dihadapan aletta."

"Yes, i will. "

"Akhirnya!" Teriak arga dihadapan aletta dengan senyum sangat girang.

Ya, dia adalah arga. sahabat kecilnya, malaikat penjaganya kini sudah menjadi calon suaminya.

'Whoaaaa'

Sorak sorai seluruh manusia yang sedang memenuhi pesisir pantai di sore hari.

"Ga sia-sia selama ini lo nunggu leta ga."  Bang rafa menepuk pundak arga dengan tersenyum sangat senang.

"Jadi, rencana mau honeymoon dimana?" Tanya Alena kepada aletta dengan nada meledek.

"Apasih len, nikah aja belum masa udah mikirin mau honeymoon dimana?" Balas leta dengan tersenyum malu malu.

"Ya kalo kamu honeymoon sekarang juga nggak papa si sayang." Canda arga dengan mencuil idung leta.

"Ka arga apaan sih ah!" Muka leta memerah tanda ia sedang tersipu malu sekarang.

"Tuh arga aja udah setuju, mumpung lagi holiday dibali sekalian aja lah." Timpal ayra.

"Kenapa si ra? Ngaco banget ah omongan nya."

"Buru buru ya wedding nya, nanti kalau udah nikah buat dedek bayi biar sama kaya istri gue nih," Timpal bang rafa.

Ya, Bang rafa memang sudah menikah dengan seorang wanita indonesia bercampur tanah jerman bernama caitlin.

Mereka menikah sudah setahun terakhir dan sekarang caitlin sedang mengandung buah hati mereka berdua yang sudah berusia 7 bulan.

"Iya let buruan gih, biar anakku punya temen main nih nanti, hehe." Balas caitlin dengan mengelus perutnya.

"Yaampun kalian ini kenapasih, akubaru lamaran. Nikahnya juga belum tau kapan."

"Secepatnya ko sayang,aku nggak bakal kamu menunggu lama, haha" Jawab arga dengan tertawa renyah. Acara ini diisi dengan manusia manusia yang sedang berbahagia terutama Aletta dan Arga.

Hari sudah sangat sore, senja yang indah pun mulai menenggelamkan dirinya. Mereka terus melanjutkan acara mereka hingga malam. Ketika hari sudah mulai larut malam akhirnya  Mereka semua kembali ke kamar mereka masing-masing.

Karna sudah sangat lelah dengan acara seharian penuh yang mereka lakukan, aleta segera merebahkan tubuhnya diatas kasur berukuran besar yang sangat empuk.

"Duh cape banget hari ini." Gumam nya seraya mengambil handphone diatas tas nya. Aletta melihat jam di handphonenya.

'ah udah jam 12 aja.'

Bukan nya tidur, aletta lebih memilih untuk mendengarkan lagu dan memasang earphone ketelinga nya agar suara yang memekikan telinga di luar kamar tidak sampai ke telinganya.

Embun di pagi buta Menebarkan bau asa Detik demi detik ku hitung Inikah saat ku pergi. Oh Tuhan kucinta dia Berikanlah aku hidup Takkan kusakiti dia Hukum aku bila terjadi.

Ya, lagu favorite aletta masih sama seperti dulu, jauh sebelum leta mengenal angga dihidupnya hingga sekarang aleta sudah kehilangan angga untuk selama lamanya.

Tak terasa, air mata pun mengalir melewati pipi gadis manis ini.

"Ini kan lagu kenangan leta sama ka arga, harusnya leta nggak boleh nangis karna sekarang leta sudah sama ka arga. Tapi leta sedih, leta nggak bisa jaga omongan leta yang pernah bilang ke angga kalau letta nggak akan pernah ninggalin dia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALETTA [COMPLETED]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang