Dia.
Anak laki-laki yang berlarian di lapangan 26 x 14 meter dengan bola berwarna oranye ditangannya. Tampan, bahkan sangat tampan. Keringat di pelipis mengalir deras ke leher jenjangnya, menambah kadar ketampanan tidak manusiawinya. Cassanova sekolah yang sangat sempurna bukan? Tapi bukankah lebih sempurna jika didampingi kekasih yang sangat menawan?
Tentu. Tentu saja dia memiliki kekasih bak bidadari yang jatuh dari langit, tanpa sayap ataupun selendang di tubuhnya. Perempuan beruntung itu sudah sekitar tiga bulanan lebih mengisi hari-hari seorang Lai Guanlin.
Lihatlah, perempuan dengan seragam yang dikecilkan dan rok di atas lutut itu duduk di pinggiran lapangan dengan geng yang sungguh sangat lazim dimilikinya. Tertawa ceria sambil bertepuk tangan menyemangati sang kekasih yang terlihat begitu tampan ketika sedang men-shoot bola oranye itu. Bola itu masuk menembus keranjang kecil di atas sana. Sontak memancing sorak-sorai dari gadis-gadis di pinggir lapangan.
Kamu hanya tersenyum dari jauh melihat senyuman kemenangan yang menghiasi wajah Guanlin. Meskipun senyum itu tidak diperuntukkan padamu, kamu senang dengan hanya melihat lengkungan indah itu. Ya Tuhan, sangat tampan.
Mata gelap itu menangkap iris cokelatmu, getaran itu muncul lagi dan membuatmu ingin masuk saja ke dalam got di samping kananmu. Hanya dengan tatapan mata, kenapa getaran di dadamu sangat cepat? Seperti dulu.
Tatapan itu terputus karena gadis dengan predikat Ratu Sekolah menghampiri Guanlin dan memeluknya. Sangat bodoh menurutmu, laki-laki itu bukan membutuhkan pelukan tetapi air. Terkadang orang-orang dengan visual surga tidak menjamin otaknya juga terpakai.
Langkah kakimu semakin cepat menuju pusat perhatian se-lapangan basket. Gadis bodoh itu benar-benar tidak membawa air kepada pacarnya. Ingin sekali kamu mendorong gadis itu hingga terlempar jauh ke planet Uranus agar membeku dan mati. Oho, dasar psikopat.
"Linlin, ini air untuk kalian. Aku harus pergi, tolong berikan ini kepada mereka juga." Kamu dengan cepat menggeser gadis kurang perhatian itu dan memberikan kresek hitam dengan beberapa botol air mineral di dalamnya. Kamu sudah terbiasa membawakan ini semua dari dulu. Awalnya hanya untuk kakakmu, Bae Jinyoung tetapi teman-teman kakakmu yang tidak tahu diuntung itu juga memintamu untuk membelikan air mineral saat mereka latihan.
"Oh, iya hahah. Akan aku berikan pada mereka." Guanlin tersenyum lembut dan mengacak ponimu sebentar lalu beranjak pergi ke tengah lapangan setelah membuat hatimu berguncang hebat, sepertinya akan ada longsor di hatimu jika menyadari kenyataan sebenarnya.
Kamu menatap punggung lebar itu menjauh darimu, sama seperti malam itu. Malam dimana dia memutuskan untuk tidak berhubungan lagi denganmu. Dadamu berdenyut terasa ngilu sekali hingga tulang. Entahlah sesuatu seperti tercekat di tenggorokanmu dan menyebabkan genangan air jernih dipelupuk matamu.
Punggung yang dulu menjadi sandaranmu sudah menjadi milik orang lain. Sakit?
Pemilik dari punggung indah itu berada di sampingmu sekarang, menatapmu sebal dengan bibir mencebik kesal. Ingin sekali kamu sebenarnya memutar waktu dan berlari memeluk punggung itu agar tidak pergi darimu. Meski secuil kemungkinan punggung itu tetap menjadi milikmu. Kamu akan mengusahakannya.
Sayangnya, waktu tak dapat diputar kembali.
Dia, lelaki musim dinginmu yang berubah hangat jika kepada gadis cantik di sampingmu. Senyum simpul terukir di wajahmu. Berpikir memang ini yang terbaik, Guanlin sangat cocok dengan gadis cantik ini. Guanlin terlalu sempurna untukmu dan karena itulah mungkin dia melepaskanmu saat kau benar-benar jatuh terlalu dalam kepadanya.
Kamu berjalan berlawanan arah dengan Guanlin. Saling memunggungi dan tak bersitatap satu sama lain, mungkin itulah cerita takdir yang dituliskan Tuhan untuk kalian berdua.
***
WQWQWQWQ OQE MAKASIH SUDAH MEMBACA IMAGINE ABAL-ABAL DENGAN JADWAL UPDATE TIDAK TERATUR...
TERUS SUPPORT URI WANNA ONE
SARANGHAEEEE^^

KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine • WannaOne
RandomImagine semua member WannaOne •Kang Daniel •Park Jihoon •Lee Daehwi •Kim Jaehwan •Ong Seongwoo •Park Woojin •Lai Guanlin •Yoon Jisung •Hwang Minhyun •Bae Jinyoung •Ha Sungwoon