Jungkook sudah sehat sekarang. Demamnya sudah hilang sejak kemarin malam. Pelukan hyungdeul benar-benar obat yang sangat ampuh untuknya dan Jungkook suka itu.
Seokjin hyung mengambil cuti hari ini. Seokjin hyung bilang ia merasa bersalah karna tidak bisa menemani saat kemarin Jungkook sakit. Jadi sebagai permintaan maaf, Seokjin hyung akan mengajak Jungkook jalan- jalan sepulang sekolah. Seokjin hyung juga berjanji membelikan Jungkook mainan baru. Yuhuuuu, Iron Man Jungkook-ie datang...
-
Seokjin hyung benar-benar menepati janjinya. Setelah menjemput Jungkook di sekolah, Seokjin hyung mengajaknya makan burger yang ada di dekat sekolah. Jungkook di perbolehkan makan burger king kali ini dan tentu saja Jungkook senang bukan main. Ah, Taehyung hyung pasti akan sangat iri. Jungkook harus menceritakannya nanti. Hihihi...
Setelah puas makan burger, Seokjin hyung membawa Jungkook ke Lotte World. Jungkook menaiki hampir setiap wahana yang ada. Jungkook sangat senang apalagi saat Seokjin hyung memuntahkan isi perutnya. Seokjin hyung payah, ejek Jungkook dan Seokjin hanya mendengus kesal. Salahnya juga sih mengajak Jungkook kesini.
-
Mereka pulang saat matahari hampir tenggelam. Jungkook berlari masuk ke rumah dengan kedua tangan menenteng kantung belanjaan. Seokjin hyung mengikuti di belakangnya dengan keadaan serupa.
"Wahhh, Jungkook-ie punya banyak mainan baru?", sambut Jimin hyung begitu Jungkook sampai di ruang tengah. Semua hyungdeul ada disana kecuali Yoongi hyung. Ah, ia pasti sedang hibernasi di kamarnya.
"Mm..", Jungkook menganggukkan kepalanya antusias. "Seokjin hyung yang belikan semua ini. Gomawo, Seokjin hyung!". Jungkook menghambur ke pelukan Seokjin. Ia senang sekali. Seokjin hyung memang benar-benar hyung nya yang terbaik.
Jungkook melepas pelukannya dan beralih pada kantung-kantung belanjaan yang tergelak di lantai. Ia membukanya satu persatu sambil menceritakan apa saja yang ia lakukan bersama Seokjin hyung hari ini. Hyungdeul hanya mendengarkan sambil sesekali mengusak rambut atau mencubit pipinya karna gemas.
Ttakkk...
Jungkook yang sedang tertawa terbahak setelah menceritakan kejadian di Lotte World tadi tiba-tiba berhenti. Ia menolah ke sumber suara. Namjoon hyung sedang ternganga disana dengan robot Iron Man di tangannya yang sudah kehilangan satu kakinya. Merasa di perhatikan, Namjoon meluruskan pandangan ke depan. Jungkook sedang menatapnya dengan bibir melengkung kebawah dan air mata yang menggenang di kedua matanya.
"J-Jungkook-ie, hyung bisa jelaskan. Ah, i-ini masih bisa di-di perbaiki", Namjoon tergagap. Ia sibuk mengutak-atik robot tersebut, berusaha memperbaiki.
Ttakk...
"Namjoon hyung!!!!"
Bukannya memperbaiki, Namjoon justru mematahkan lagi satu tangan robot itu. Jungkook tidak dapat lagi menahan tangisnya. Ia menangis kencang bahkan bertambah kencang saat Namjoon berjanji akan membelikannya mainan baru.
"Jungkook-ie benci Namjoon hyung!", teriaknya sebelum berlari masuk kamar dan membanting pintu.
"Ahh, Namjoon hyung memang perusak segala", Taehyung mendesah sebelum beranjak naik ke kamar Jungkook di ikuti Jimin di belakangnya.
"Selamat tinggal uang gajiku bulan depan", itu ucapan Seokjin sebelum melangkah masuk ke kamarnya.
Hanya tinggal Hoseok dan Namjoon di sana. "Tak apa. Jungkook akan melupakannya besok". Hoseok menepuk pundak saudaranya. Ia tahu Namjoon pasti merasa bersalah. Namjoon hanya tersenyum kecut. Ia tahu, Jungkook pasti akan menjauhinya selama satu minggu ke depan.
-Kkeutttt~
-J