Hoseok Hyung??? - Patah hati

5.3K 454 35
                                    

Hoseok hyung baru saja pulang latihan dance. Biasanya, begitu sampai di rumah, Hoseok hyung akan langsung berlari mencari Jungkook lalu memeluknya, masih dengan badan yang bau dan basah oleh keringat sampai Jungkook menangis. Hoseok hyung baru akan berhenti saat Yoongi hyung datang dan menendang bokongnya karna merasa terganggu. Lalu Jimin hyung dan Taehyung hyung akan tertawa terpingkal karna itu.

Begitu seharusnya.

Tapi kali ini suasananya berbeda. Hoseok hyung langsung naik ke lantai atas dan masuk ke kamar tanpa mencari Jungkook. Jungkook yang sudah bersembunyi saat mendengar suara Hoseok hyung pun bingung. Apa Hoseok hyung sudah bosan bermain bersama Jungkook? 

-

Hoseok hyung tidak ikut makan malam kali ini. Padahal, Seokjin hyung sudah belikan makanan kesukaan Hoseok hyung karna Jungkook bilang Hoseok hyung terlihat sedih dan tidak mau keluar kamar.

Selesai makan malam, Jungkook dan hyungdeul kecuali Seokjin hyung yang masih mencuci piring berkumpul di ruang tengah. Hoseok hyung masih belum keluar kamar. Jungkook jadi takut kalau-kalau Hoseok hyung sudah pingsan karena kelaparan jadi tidak bisa keluar kamar.

"Hyungdeul...", cicit Jungkook membuat para hyung nya menoleh.

"Hoseok hyung kenapa? Sejak kemarin malam Hoseok hyung murung sekali. Jungkook-ie rindu tawa mataharinya Hoseok hyung", Jungkook menyelesaikan kalimatnya dengan mata berkaca-kaca. Namjoon yang menyadari itu pun langsung beringsut memeluk adik kecilnya. Tenang saja, mereka sudah berbaikan dan Jungkook sudah lupa dengan tragedi Iron Man minggu lalu.

"Jungkook-ie jangan menangis, eoh. Hoseok hyung tidak apa-apa. Mungkin hanya lelah?", ucap Namjoon sambil mengelus puncak kepala Jungkook. Jungkook hanya mengangguk. Mungkin Namjoon hyung benar.

Tak lama, Seokjin hyung keluar dari dapur sambil membawa nampan berisi makanan dan naik ke lantai atas. Jungkook yang melihat pun kemudian mengekor.

"Hoseok-aa", panggil Seokjin hyung di depan pintu tapi tidak ada jawaban.

"Hyung masuk, eoh". Seokjin hyung langsung masuk karna pintu kamar Hoseok hyung yang tidak di kunci. Di dalam, Hoseok hyung terlihat membungkus tubuh dengan selimut. Apa Hoseok hyung sakit?

"Hoseok-aa, gwaenchana? kau sakit?", tanya Seokjin hyung setelah menaruh nampan tadi di atas nakas. Hoseok hyung masih tidak mau bersuara jadi Seokjin hyung menyingkap selimut yang di gunakan Hoseok hyung.

"Yak! Sebenarnya kau ini kenapa? Apa kau sudah tidak bisa bicara?".

Jungkook yang berdiri di ambang pintu terlonjak kaget karna teriakan Seokjin hyung. Jungkook sangat tahu bagaimana jadinya jika Seokjin hyung marah.

"Kau masih tidak mau menjawab, Hoseok-aa? Baiklah jika..."

"Appo, hyung", sela Hoseok hyung yang sudah berderai air mata dengan tangan yang memegang dada. Astaga! apa Hoseok hyung sakit jantung?! Jungkook sering melihat orang kesakitan seperti itu di TV.

Seokjin hyung menghela napas, lalu duduk di tepi ranjang. Jungkook masih tetap di posisinya. Jungkook takut untuk masuk karna teriakan Seokjin hyung tadi.

"Kau kenapa?", tanya Seokjin hyung, lebih lembut dari sebelumnya.

"Aku sakit, hyung. Ternyata cintaku bertepuk sebelah tangan. Ternyata Jian lebih memilih Dohyun dari pada aku". Seokjin hyung tersenyum tipis lalu menarik Hoseok hyung ke pelukan.

"Ternyata adikku ini sedang patah hati", ucap Seokjin hyung sambil terkikik membuat Hoseok hyung kesal.

Cinta? patah hati? apa maksudnya? Jungkook tidak mengerti. Ah, Namjoon hyung pasti tahu, dia kan pintar. Begitu pikir Jungkook yang bergegas turun.

-

"Hyungdeulllll", Jungkook sampai di ruang tengah dengan napas tersengal membuat hyungdeul heran.

"Jungkook-aa, kau kenapa? Apa kau di kejar oleh sadako?" tanya Taehyung hyung yang di hadiahi jitakan oleh Jimin hyung.

"Jungkook-aa, waeyo? kenapa kau berlari?"

"Hyung, patah hati itu apa?", Jungkook bertanya dengan polosnya, sukses membuat hyungdeul tertawa karenanya.

"Aish, hyung! Jungkook-ie bertanya! Patah hati itu apa?!", Jungkook sedikit berteriak. Tentu saja ia kesal.

"Kenapa Jungkook-ie bertanya seperti itu? Apa Jungkook-ie sedang patah hati?", Yoongi hyung akhirnya bersuara.

"Aniyo, hati Jungkook-ie baik-baik saja", jawabnya, membuat Jimin dan Taehyung kembali tertawa.

"Lalu kenapa Jungkook-ie bertanya seperti itu?"

"Tadi Seokjin hyung bilang kalau Hoseok hyung patah hati, makanya Jungkook-ie bertanya. Hyung, apa patah hati itu sakit? Hoseok hyung sampai menangis", Jungkook menjelaskan. Taehyung dan Jimin seketika berhenti tertawa dan langsung melesat naik ke atas mendengar penjelasan Jungkook. Namjoon dan Yoongi terkekeh sementara Jungkook makin merasa bingung.

"Yakkk! Jeon Jungkook!!!!!!!"

Suara Hoseok hyung yang menggelegar diiringi​ tawa hyungdeul nya  dari lantai atas membuat Jungkook terkejut dan berlari ke pelukan Namjoon.

"Hyung, apa patah hati membuat orang jadi menyeramkan? Jungkook-ie tidak mau patah hati". Namjoon dan Yoongi tertawa terbahak-bahak lagi.


-J

Mainichi No MemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang