Cuma Kiwi, hyung

4.1K 331 7
                                    

Suasana sudah senyap dan gelap gulita saat Seokjin menginjakkan kaki di rumah. Bagaimana tidak, jam sudah menunjuk angka 12.47 a.m.  Mustahil baginya untuk menemukan barang satu pun adiknya yang masih terjaga terutama Yoongi.

Setelah melepas sepatu dan menaruhnya di rak samping pintu, Seokjin segera melangkah masuk ke kamar. Badannya pegal bukan main. Duduk seharian penuh dengan tumpukan dokumen yang harus dibaca membuat seluruh tenaga terkuras habis. Ia butuh kasur empuk kesayangannya, sekarang juga.

Sampai di ruang kekuasaannya, Seokjin melempar sembarang tas kerjanya ke atas meja lantas masuk ke kamar mandi guna membersihkan badan. Ia tidak mungkin tidur dengan keadaan tubuh lengket dan bau, bukan? itu sungguh bukan Seokjin sekali.

Tepat pukul satu, Seokjin selesai dengan kegiatan mandinya. Seokjin kira, mandi akan membuat badannya sedikit terasa segar tapi kali ini sepertinya itu tidak bekerja. Rasa kantuk justru makin menyerang kedua matanya. Ia ingin tidur tapi perut sialannya justru meronta minta diisi karena Seokjin melewatkan makan malamnya tadi. Dengan mata sayu, Seokjin melangkah gontai keluar kamar menuju dapur.

Hanya ada beberapa bungkus ramen tersisa di lemari dapur. Mengambil sejumlah dua bungkus, Seokjin menghidupkan kompor lantas menaruh setengah panci air keatasnya. Ia menguap lebar akibat kantuk yang mendera luar biasa. Setelah memasukan ramen pada air yang mendidih, Seokjin berjalan menuju lemari pendingin untuk mengambil telur.

Dengan mata  mengeraput, dibukanya lemari pendingin tersebut. Tangannya langsung terarah pada rak paling atas, tempat dimana telur berada lantas mengambil secara sembarang. Tepat saat ia menyentuh benda tersebut, Seokjin merasa ada yang aneh. Masih dengan tingkat sadar dibawah rata-rata, dirabanya telur tersebut. Telur ini tidak terasa mulus seperti biasanya. Ini sedikit, berbulu?.

"Kyaaaaaaa!!!."

Seokjin berteriak kaget bukan main tak pelak membangunkan seisi rumah yang tadi tertidur lelap. Hoseok dan Jimin berlari kalang kabut menuju dapur dengan tongkat bisbol ditangan. Yoongi dan Taehyung menyusul dengan Jungkook digendongan, sibuk mengucek kedua mata. Namjoon tiba terakhir setelah sempat menabrak sofa.

"Seokjin hyung, ada apa?"

"Apa maling masuk kerumah kita?" tanya Hoseok dan Jimin bergantian sedang Seokjin masih heboh berteriak dengan mata terpejam.

"Te-telur ini berbulu!" jawabnya sembari menyodorkan benda yang sedari tadi di genggamnya. APA?!

Yoongi berjalan menghampiri Seokjin. Diambilnya benda yang dimaksud hyungnya itu. Yoongi menghela napas lalu menyodorkan benda tersebut kepada yang lain membuat mereka bereaksi serupa. Konyol sekali. Seokjin masih heboh luar biasa.

Yoongi gemas bukan main. Di tepuknya kuat tengkuk yang tertua, "Diamlah hyung, ini buah kiwi bukan telur!"

Seokjin mendadak diam dengan mata terbuka, mengerjap lucu kemudian menggaruk belakang kepala yang tidak gatal lengkap dengan cengiran bodohnya.

Yoongi beserta yang lain memasang muka datar kemudian mendengus sebal sebelum berbalik membubarkan diri kembali ke kamar masing-masing melanjutkan mimpi yang sempat tertunda.







What's up guys~
Diriku kembali hohoho

-J

Mainichi No MemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang