Espresso

4.6K 392 20
                                        

Seokjin masih sibuk berkutat dengan segala jenis peralatan di dapur sana, menghasilkan suara gaduh yang cukup memekakkan telinga. Bukan, Seokjin tidak sedang sibuk dengan kegiatan memasak seperti biasanya karena mereka sudah selesai mengisi perut sejak setengah jam lalu.

Entah apa sebabnya, ketika pulang dari kantor tadi sore, Seokjin tiba-tiba saja membawa sebuah kotak lumayan besar yang sempat membuat heboh satu-satunya bocah di rumah itu. Jungkook mengira Seokjin membelikannya robot Iron Man edisi terbaru yang dilihatnya di televisi dua hari yang lalu.

"Ini bukan mainan, Jungkook-ie. Ini alat pembuat kopi." Jungkook harus menelan kekecewaan karenanya.

Bau harum bercampur manis yang menggelitik penciuman membawa Namjoon serta beberapa saudaranya yang tadi sibuk memirsa sebuah drama keluarga mendekat ke arah dapur. Seokjin berdiri disana dengan beberapa cangkir cairan pekat berada diatas meja di depannya.

"Wah, hyung sudah selesai?," Jimin bersuara sambil bergerak mengangkat satu gelas dari sana lalu meminumnya.

"Heol, daebak. Ini enak, hyung."

Seokjin melipat kedua tangan di depan dada, tersenyum bangga dengan hasil kerjanya. Namjoon mengambil satu gelas serupa, menyeruput cairan itu dengan mata yang berbinar setelahnya.

"Wah, hyung. Kau benar-benar berbakat," puji Namjoon. Hoseok mengambil alih gelas di tangan Namjoon, ikut mencicipi.

"Ini adalah Espresso terenak yang pernah aku minum," ujarnya. Seokjin lagi-lagi mengulas senyum penuh kebanggaan.

"Hyung-ie," Jungkook yang sedari tadi terbengong memperhatikan akhirnya bersuara, membuat keempatnya menoleh kearahnya.

"Itu apa?," tanyanya menunjuk gelas di tangan Jimin.

"Espresso, Jungkook-ie mau?,"

Espresso? nama yang keren. Jungkook belum pernah dengar itu sebelumnya. Apa rasanya lebih enak dari pada susu pisang kesukaannya?

Jungkook menganggukan kepala. Jimin tersenyum jahil lalu menyodorkan gelas tersebut yang disambut tangan mungil Jungkook. Aroma cairan tersebut menyeruak memenuhi indera penciumannya membuat Jungkook tersenyum takjub. Lalu dengan semangatnya, ia menyesap cairan tersebut sampai...

plufftttt....

Jungkook menyemburkan cairan yang diminumnya begitu saja. Hampir mengenai Hoseok di depannya. Tawa para hyungnya pecah seketika.

"Ah, tidak enak! Pahit, wleekkk," teriaknya dengan mata dan wajah berkerut. Lucu sekali! hyungdeul lagi-lagi tertawa karenanya.

"Jungkook-ie tidak mau minum itu, apa namanya, Esoso?," Jungkook berkata dengan polosnya yang semakin membuat para hyungnya terbahak. Jimin bahkan sudah jatuh terduduk di lantai.

Jungkook berlari ke arah kulkas di pojok dapur,  mencari keberadaan minuman favoritenya disana.

"Jungkook-ie mau minum ini saja. Ini minuman paling enak yang ada di dunia," ujarnya sambil menunjukkan sekotak susu pisang di genggamannya. Membuat tawa hyungdeulnya kembali pecah. Polosnya.


-

Duarrr, absurd sekali ya ceritanya😂 maafkan diriku yang tidak waras ini lol

nih aku kasih bonus buat yang ga bisa bayangin wajah gemesnya Jungkook-ie sehabis minum esoso😂

nih aku kasih bonus buat yang ga bisa bayangin wajah gemesnya Jungkook-ie sehabis minum esoso😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampan sekali yaa wkwk 😆😆
See you love😘

-J

Mainichi No MemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang