SUGAR ( Complete )

HAPPY

Hai, ketemu lagi
Maaf typo
Disini aku buat cerita pasangan itakyuu, shikakiba, neejigaa dan sasunaru.
Aku mulai ya....
.
.
.

Sasuke membawa naruto ke rumahnya. Dalam perjalanan menuju rumah
" sasukun, apa boleh aku kesana?" tanya naruto menunjuk ke alun alun desa
" untuk apa!" ucap sasuke
" aku mau lihat disana sasukun dan aku ingin makan!" ucap naruto
" baiklah sugar!" ucap sasuke lalu berjalan menuju ke alun alun. Disana naruto meminta makan ramen dan dituruti sasuke tapi hanya semangkok ramen special.
Naruto makan dengan lahap semangkok ramen special. Tak lama setelah menghabiskan ramen naruto tersenyum riang.
" sudah, ayo pulang!" ucap sasuke
" baik sasukun, paman, bibi trimakasih!" ucap naruto riang lalu berjalan perlahan mengikuti sasuke. Sasuke menggamit pinggang ramping naruto menuju ke rumahnya. Memang sasuke masuk ke rumahnya
" wah...sasukun, rumahnya nyaman!" ucap naruto sambil mendongak memandang sekitar rumah megah namun sederhana.
" ayo sugar, istirahatlah!" ucap sasuke sambil membawa naruto ke kamarnya.

Naruto akhirnya duduk di ranjang secara perlahan. Sasuke sendiri mengunci pintu kamarnya sambil meninggalkan pesan agar tidak di ganggu. Naruto duduk tenang sambil memandang ke jendela kamar hingga sasuke duduk di belakang naruto sambil mengecup leher naruto lembut sekaligus menyibak kimono naruto yang dibahu sekaligus lengannya memeluk naruto.

" sasukun...!" gunam naruto menunduk membuat sasuke dapat menciumi tengkuk sampai bahu naruto.
" sasuuu..ehm..apa masihhh belummm cukup?" tanya naruto lirih
" tidak sugar, tidak ada kata cukup bagiku menikmatimu!" ucap sasuke sambil menarik perlahan tubuh naruto untuk berbaring di ranjang selanjutnya kembali sasuke bercinta dengan naruto. Entah berapa kali naruto mencapai puncak membasuh sasuke di dalam tubuhnya yang pasti naruto sudah tak mampu lagi mendesah ataupun bergerak hanya bisa menerima suaminya di atasnya yang masih saja bergerak. Sasuke memang masih mencari kepuasannya untuk yang ketiga kalinya dan akhirnya sasuke mendapatkannya. Sasuke melenguh tajam dileher naruto yang pada akhirnya ambruk menindih tubuh naruto.

Naruto dengan sisa tenaganya membelai lembut punggung suaminya yang kelebihan hormon itu.
" sasuu sudahkan?" gunam lirih naruto
" hn!" ucap sasuke
" baiklah, trimakasih, pinggulku rasanya sakit sekali!" ucap naruto lirih membuat sasuke bergeser dari atas tubuh naruto, setelahnya sasuke melihat kondisi istrinya
" sugarrr maafkan aku, sebentar aku akan merawatmu!" ucap sasuke terkejut karena kondisi naruto sangat mencemaskan. Tubuh naruto dihiasi warna keunguan dan di pinggulnya terlihat bekas tangannya sekaligus ada noda merah di bawah sana.

Sasuke bergegas merawat naruto yang akhirnya terlelap. Saat sasuke sedang merawat naruto berbeda dengan di kota konoha tepatnya di manzion yang lebih di dominasi warna hijau.
" puppy!" ucap shika sambil mencium bibir istrinya.
" ehm. ..shikun..!" gunam kiba saat menerima ciuman suaminya sekaligus belaian lembut jemari suaminya di perutnya yang agak buncit.
" puppy ...bisakan aku bersamamu sekarang?" bisik shikamaru
" ehm..hem..uh..hem..iiyaa!" engah kiba karena suaminya sudah mengulum putingnya yang terus berlanjut ke bawah hingga sampai di perut agak buncit kiba. Shikamaru mencium lembut perut istrinya. Makin lama makin ke bawah hingga shikamaru menerobos masuk ke dalam tubuh kiba.
" puppyyyy..!" lenguh shikamaru sedang kiba melengkungkan tubuhnya menerima suaminya. Shikamaru membuka kaki istrinya dan membawa ke bahunya lalu bergerak lembut pada awalnya namun makin lama makin menghentak juga tajam. Kiba tersenyum sekaligus mengerang tertahan saat melihat suaminya menikmati waktu bersamanya.
" shikuunnn. ...terus..!" lenguh kiba yang dituruti shikamaru hingga kiba memejamkan mata sekaligus melengkungkan tubuhnya ke arah shikamaru. Shikamaru makin kuat bergerak sampai
" puppyyyy!" lenguh shikamaru saat melepaskan benihnya di dalam istrinya. Setelahnya shikamaru memeluk istrinya yang terlelap. Shikamaru menarik selimut menutupi tubuh mereka lalu ikut tidur.

Di konoha juga tapi di sebuah mansion berdinding putih hitam
" neejii bawa gaarachan istirahat!" tegur miku pada putranya neeji
" ya mom, ayo honey kita istirahat!" ucap neeji sambil menuntun gaara masuk ke kamar mereka. Saat di dalam kamar
" gaachan!" ucap neeji
" ya jiji!" ucap gaara kalem
" gaachan, aku ingin kau apa kau ijinkan?" tanya neeji. Gaara hanya melihat suaminya, ia tahu jika suaminya tidak akan memaksanya dan ia tahu jika suaminya juga sangat mencintainya. Neeji tersenyum saat istrinya tidak memberikan jawaban, kemudian menuntun gaara ke ranjang mereka. Neeji membaringkan gaara saat akan pergi untuk menarik selimut gaara menahan jemari suaminya
" yaa gaachan kau mau sesuatu?" tanya neeji
" kau, aku mau kau jiji!" ucap gaara
" gaachan, jika kau keberatan aku tidak apa apa!" ucap neeji lembut
" aku mau kau sekarang jiji, kalau kau tidak mau ya sudah!" ucap gaara kesal
" gaachan!" ucap neeji
" sudah sana aku mau tidur!" ucap gaara sambil membelakangi neeji. Neeji tersenyum lebar sekaligus bingung lalu membaringkan tubuhnya di belakang gaara istrinya. Neeji memeluk gaara membuat gaara membalikkan tubuhnya membenamkan wajahnya di dada bidang neeji suaminya.