KEAJAIBAN

2.2K 146 10
                                    

Hai, aku ketik lanjutannya cerita sugar
Kalian bosankah?
Aku harap tidak hehehe
Maaf ya jika banyak typo
Maaf juga jika bahasanya tidak sesuai dengan eyd.
Yap aku mulaiii
.
.
.
.
.
.
.

Saat pagi telah tiba dan itachi masuk  bersama dengan shika dan neeji. Ketiganya berhenti tepat di depan ranjang naruto.
" azuma, apa benar itu sasuke?" tanya neeji pada azuma yang ternyata sudah bangun dan membersihkan diri.
" ya neeji-sama!" jawab azuma
" hn, lalu apa pain kau yang bawa ke ranjang orochimaru?" tanya shikamaru
" benar! " jawab azuma
" lalu kau tidur dimana, apa di ranjang pain?" tanya neeji
" ck merepotkan, hei sadako kenapa kau mendadak bodoh? " ucap shikamaru malas
" akukan tanya rusa kenapa kau sewot sih! " ucap neeji
" sudah,  kalian ini lagian apa salahnya azuma tidur bersama istri dan anaknya! " ucap itachi
" tak salah memang tachinii!" jawab shika
" jadi azuma bagaimana kondisi pain dan oro-san?" tanya itachi
" belum tahu itachi-sama jika terbangun barulah bisa di ketahui! " ucap azuma
" Hn, brisik!" gunam sasuke sambil bergerak untuk bangun. Sasuke duduk sejenak barulah berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Tak lama kemudian sasuke keluar dari kamar mandi selesai mandi memakai pakaian celana dan kaus tepat
" sugar, bangun aku bantu mandi!" ucap sasuke kemudian membopong naruto yang masih belum bangun sepenuhnya menuju ke kamar mandi. Berapa waktu sasuke sudah keluar membawa naruto dalam bopongannya memakai kimono sederhana yang dibawakan sasuke. Setelah naruto duduk bersandar di tumpukan bantal.
" naru, ini makanan dari kyuu-chan tapi maaf ia tidak bisa datang! " ucap itachi sambil meletakkan kotak bekal di pangkuan naruto.
" Hiyaaaa makasih aniki Chi!" seru naruto riang dan tak lama ia membuka kotak bekal yang ada di pangkuannya tapi saat sudah terbuka.
" tunggu sugar! " tahan sasuke
" kenapa sasu-kun, ini buatan neechan kyuu! " protes naruto
" ya, tapi kau tidak bisa makan udang dan telur dulu! " ucap sasuke santai
" hah, siapa bilang?" ucap naruto kaget
" Ibu! " jawab sasuke
" kenapa aku tidak boleh makan udang dan telur? " tanya naruto
" agar luka bekas operasimu lekas kering dan sembuh. Kalau kau makan udang dan telur membuat luka bekas operasimu tidak cepat sembuh!" ucap sasuke
" huh, bilang saja sasu yang pengen makan!" gerutu naruto
" sugar! " ucapan sasuke terpotong
" naru, jangan makan telur dan udang dulu tunggu sampai bekas operasimu kering barulah kau makan lagi udang juga telur! " seru tzunade.
" ststst ibu, jangan keras keras bicaranya nanti my son bangun!" sergah sasuke.
" ups aku lupa, suke kenapa kau tidak larang naru sich! " sungut tzunade kesal
" sudah ibu, tapi Nana yang tidak mau dengar!" ucap sasuke
" ibu, jangan marahi suamiku yang salah memang aku kok! " ucap naruto
" ya sudah, makan sayurnya saja biar telur sama udang yang makan suamimu! " ucap jiraiya
" ya ayah! " jawab naruto lalu naruto mulai makan, sekaligus menyuapi sasuke dengan lauk telur dan udang. Sasuke menerima suapan naruto, sedang tzunade memandikan secara bergantian ketiga bayi dengan lembut.  Saat memandikan Bolt, bolt protes dengan tangisan melengking.
" aduh... Bolt jangan nangis sebentar saja kok mandinya!" ucap tzunade sambil memandikan boruto dengan cepat. Sedang menma yang sudah mandi menikmati asi sang mama sekaligus buaian sang mama lalu sai menikmati buaian sang papa.
" aduh Bolt, cup sayang jangan nangis sudah selesai kok mandinya!" ucap tzunade sambil mengeringkan badan bolt lalu membungkus dengan selimut. Bolt terisak pelan lalu
" mam,mama!" isak bolt membuat tzunade melongo kaget begitupun dengan azuma, itachi, shika dan neeji namun tidak buat naruto dan sasuke.

" ya bolt, jangan menangis tunggu giliranmu ya setelah kedua kakakmu! " jawab naruto lembut
" sini ibu,  biar bolt aku gendong juga bentar lagi menma kakak pertamanya selesai minum!" ucap sasuke. Tak lama kemudian memang sai ganti minum asi sedang menma di gendong jiraiya.

Tepat

" azuma-kun! " panggil suara serak orochimaru sambil bergerak untuk bangun.
" orchid, sudah bangun dan kau sudah sembuh tidak terasa nyeri juga sakit? " berondong azuma
" ayah zuma! " panggil pain pula sambil bangun dan duduk.
" pain, kau sudah sembuh sayang!" ucap azuma sambil menatap pain.
" hihihi, azuma-san jangan bingung lebih baik bantu oro-chan dulu baru pain! " ucap naruto
" ya, ya, ya! " ucap azuma bergegas membantu orochimaru dengan membopong ke kamar mandi sedang pain yang duduk di ranjang menggerakkan bahu.
" papa, mama, ayah semua sudah ndak sakit lagi punggungku! " ucap pain senang
" syukurlah pain,  oh iya kenalkan ini putra mam sama papa! " ucap naruto riang dan pain bergegas turun dari ranjangnya lalu pain ke arah ranjang naruto lalu melongok
" namanya siapa Ma? " tanya pain
" ini sai, sai ini kakakmu namanya pain! " ucap naruto membuat sai yang asyik minum asi membuka kelopak matanya menatap pain lalu tersenyum.
" eh sai, kau punya mata indah seperti papa suke! " seru pain riang
" wuahhh iya sai sayang!" ucap naruto senang tapi
" eh, menma...astaga kau punya manik mata sebiru punya mamamu! " seru itachi
" ayah chi, apa yang ayah gendong itu juga putra papa suke dan mama naru? " ucap pain kaget
" iya ini menma putra pertama papamu, lalu sai putra kedua dan ketiga bolt yang di gendong papamu! " ucap itachi
" wah....benarkah, Wowww mam hebat!" seru pain riang sambil lari melongok dengan menarik lengan itachi agar ia bisa melihat menma setelahnya ke arah sasuke dan melihat bolt.
" waaaaa bolt persis mama!" seru pain riang apalagi bolt membuka kelopak matanya menampilkan safir cemerlang mirip sang mama.
" uwaaa pa, benarkan mirip mama bukan! " seru pain sambil meloncat loncat girang.

SUGAR  ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang