SUGAR ( Complete )

GANGGUAN

Hai, ketemu lagi ya ama aku mimot.
Aku lanjutin ceritanya SUGAR
Semoga saja menghibur
Maaf typo
.
.
.
.
.

" suke sama!" teriak seorang bocah sambil berlari pontang panting menggunakan hakama.
Sasuke yang berada di dalam rumah bergegas keluar sambil membawa hpnya.
" ada apa?" ucap sasuke
" suke sama...hah hah ( bocah laki laki itu atur nafasnya ) nyonya jatuh!" engah si bocah dan sebelum bicara lagi sasuke langsung menyambar si bocah dan berlari cepat menuju ujung desa tempat ia meninggalkan narutonya. Sesampainya di kolam juga menurunkan si anak, sasuke segera melihat jika "istrinya" sudah basah kuyub sedang berada di dalam kolam. Sasuke bersedekap lalu
" sugar, apa yang kau lakukan?" tegur sasuke dingin. Naruto mendongak dan tersenyum pada sasuke
" aku tercebur sasukun, coba lihat di dasar kolam ada batunya!" ucap naruto riang
" tercebur atau kau menceburkan diri hem!" tegur sasuke masih berkata dingin
" sasukun aku beneran terjatuh tadi ini kakiku luka kok terkena batu di dasar kolam!" ucap naruto
" naik cepat!" tegur sasuke
" ehm!" ucap naruto lalu beranjak mau melangkah namun meringis kesakitan tanpa menunggu lama sasuke beranjak masuk ke dalam kolam menuju ke naruto namun
" ambilkan batunya sasukun!" ucap naruto dan sebelum membopong naruto sasuke mengambil batu sewarna mata naruto kemudian barulah sasuke keluar dari kolam.

" maaf suke sama, saya tidak bisa menjaga kitzune dengan baik!" ucap si pria tadi sambil menunduk pada sasuke
" bukan salah anda paman, aku yang ceroboh. Aku permisi dulu ya, aku mau ganti dingin paman!" ucap naruto
" trimakasih kitzune!" ucap si pria lalu sasuke berjalan pergi membawa naruto kembali ke rumah. Namun sebelum pergi sasuke berkata
" kolam ini akan segera di perbaiki juga akan diberikan alat pemanas jika musim dingin datang akan berfungsi!" ucap sasuke lalu berjalan pergi.

Sesampai di rumah sasuke segera masuk kamar untuk menggantikan kimono naruto yang basah juga hakamanya. Sasuke menurunkan naruto di sisi ranjang mereka lalu melepas kimono naruto membuat naruto telanjang hanya memakai cd.
" uh sasukun dingin..lah biar aku cari ganti dulu!" sergah naruto namun sasuke dengan cepat menahan naruto dengan menggamit pinggang ramping naruto sekaligus melepas hakamanya lalu

" cup "

Sasuke mencium bibir naruto.
" uh...sasuuuu, ehm...!" erang naruto sedang sasuke makin mencium naruto dalam sekaligus menarik tubuh naruto merapat ke tubuhnya. Naruto menahan sasuke dengan meletakkan kedua telapak tangannya ke dada suaminya

" ehmm...sentuh aku sesukamu sugar!" gunam sasuke diatas bibir naruto lalu menjauhkan bibirnya beberapa cm dari bibir naruto. Jemari kecil naruto menjelajahi tubuh elok suaminya dan mengaguminya. Hingga akhirnya naruto memeluk tubuh tinggi menawan suaminya.
" tidurlah sugar, kau butuh istirahat!" ucap sasuke
" ehm...tapi aku pakai baju dulu!" ucap naruto masih memeluk juga menyandarkan kepalanya di dada sasuke.
" aku akan membantumu!" ucap sasuke kemudian membopong naruto dan membaringkan di ranjang. Sasuke memakaikan kimono bersih juga memakai hakama bersih lalu mencium kening naruto
" tidurlah sugar!" ucap sasuke lembut
" hn....sasuuu!" ucap naruto lalu terbaring lelap dalam waktu singkat. Memang sasuke bergegas keluar kamarnya berpesan agar jangan mengganggu istrinya yang sedang istirahat. Saat sasuke sampai di kolam melihat jika kolam air sudah penuh dengan air bahkan melimpah ruah. Sasuke segera mempercepat perbaikan kolam air. Sasuke menghabiskan sisa hari untuk memperbaiki kolam air. Setelahnya sasuke menemui kepala desa
" paman, aku mengambil batu ini dari dasar kolam atas petunjuk istriku dan batu ini pula membuat kaki istriku terluka!" ucap sasuke sambil membuka telapak tangannya menunjukkan sebuah batu berwarna gelap yang berbentuk tak beraturan.
" akan coba saya lihat, batu apa ini!" ucap kepala desa.
" hn, aku pergi dulu!" ucap sasuke lalu berbalik pergi menuju rumahnya.

Sepeninggal sasuke, sang kepala desa bergegas ke kuil kitzune menemui pendeta dan menunjukkan batu dari sasuke lalu
" astaga kepala desa batu ini, batu prisma kitzune kau yang mendapat kepercayaan dari pemilik kitzune untuk mengolahnya. Cobalah kau bentuk, rawatlah!" ucap pendeta
" tapi pendeta!" ucap kepala desa ragu
" aku akan membantumu, ayo ikuti aku dan cobalah membentuknya!" ucap pendeta
" baiklah!" ucap kepala desa yang malam itu dengan di temani pendeta membentuk batu gelap dari sasuke.