I LOVE U

1.1K 81 14
                                    

Hai, kembali lagi mimot
Melanjutkan sugar yang tertunda sekian lamanya karena kesibukan dan macetnya otak dobe mimot.
Maaf sebelumnya kalau banyak typo.





Seperti yang dikatakan naruto, awal semuanya.

Memang setelah tenori pergi dari ruangan naruto langsung menuju ke ruangannya. Tak lama setelah tenori berada di ruangannya, langsung duduk diam.

Tenori duduk bersandar sambil memejamkan matanya.

" siapa kau sebenarnya sasori, mengapa melihatmu aku merasakan satu hal yang kukira tidak akan pernah aku rasakan. Jauh lebih kuat dari yang aku rasakan kepada kitzune!" ucap tenori dalam hatinya.

" tok "
" tok "

" maaf tenori sama, ada berkas yang mesti di tandatangani!" ucap suara di luar pintu ruangan tenori.
" masuk !" ucap tenori dengan suara parau bassnya.

" clek "

Pintu ruangan tenori terbuka dan masuk seorang wanita cantik dengan pakaian seksi membawa berkas.

" ini tenori sama!" ucap wanita itu sambil meletakkan berkas di meja tenori
" hem, keluarlah jika sudah selesai akan aku panggil!" ucap tenori
" tapi tenori sama!" ucap wanita
" keluar!" ucap tenori tegas memotong ucapan sekretarisnya, membuat wanita itu tergopoh keluar ruangan tenori. Di luar ruangan sang sekretaris mengumpat kesal karena gagal menggoda tenori.

Tenori sendiri segera mengerjakan pekerjaannya yang tertunda selama beberapa waktu lalu.

Waktu berjalan dengan pasti, bagi naruto perjalanan waktu cukup cepat karena ia mengisi dengan bekerja dan bekerja sekaligus menikmati waktu bersama bayi di kandungannya tanpa gangguan dari tenori yang memintanya menjadi milik tenori.

Namun bagi tenori perjalanan waktu begitu lama dan lambat apalagi pikirannya di penuhi dengan 1 wajah saja.

Ketika waktu berjalan sudah 30 hari tanpa bisa menunggu lagi tenori mendatangi ruangan naruto yang sudah sebulan tidak ia datangi.

" clek "

" ada apa win, apa ada yang kurang kau pahami?" ucap naruto tanpa melihat siapa yang masuk
" aku tenori bukan win!" jawab tenori datar membuat naruto mendongak dan tersenyum lembur.
" tenori san, maaf silahkan duduk!" ucap naruto sambil berusaha untuk bangun dari duduknya
" duduk saja naruchan, aku ingin membicarakan sesuati denganmu!" ucap tenori sambil bergerak duduk di sofa tunggal yang ada di ruangan naruto.
" ah...tak apa aku terlalu lama duduk, tak nyaman kalau terlalu lama duduk!" jawab naruto sambil berjalan mendekati tenori.

Tenori menatap naruto yang perutnya sudah besar sekali berjalan berlahan agak susah. Tenori bergerak cepat membimbing naruto untuk duduk di sofa lainnya.

" ah..trimakasih tenori san!" desah lega naruto sambil membelai perutnya lembut.
" berapa usia kehamilanmu sekarang naruchan?" tanya tenori
" 8 bulan, sebentar lagi mereka akan lahir" ucap naruto berseri seri
" syukurlah mereka sehat juga kau naruchan!" ucap tenori lega
" iya itu berkat kau juga tenori san, trimakasih merawatku dan bayiku!" ucap naruto pelan
" sudahlah, wajar kok itu!" ucap tenori jengah mengingat tujuan sebenarnya ia membuat perjanjian dengan naruto 5 bulan yang lalu.
" oh iya, apa yang ingin tenori san bicarakan, apakah masalah sasori san?" tanya naruto
" eh, darimana kau tahu naruchan?" tanya tenori heran
" hehehehe asal tebak saja, jadi apa yang tenori san ingin tahu?" tanya naruto
" asalnya, keluarganya dan apa dia sudah punya kekasih?" ucap tenori
" sasori san berasal dari jepang, dan tidak memiliki keluarga lagi karena kedua ornagtuanya meninggal saat kecelakaan hanya sasori san yang selamat. Sejak itulah sasori san menjual semua peninggalan orangtuanya di jepang dan merantau di amerika. Waktu aku bertemu dengan sasori nisan ia sedang mencari pekerjaan setelah berhasil lulus kuliah managemen bisnis. Sasori nisan sudah putus asa mencari pekerjaan selama 3 bulan dan terancam keluar dari rumah kontrakannya. Kalau masalah kekasih aku kira sudah!" jawab naruto kalem
" begitu ya dan dia sudah punya kekasih juga!" ucap tenori pelan sambil diam namun tak lama

SUGAR  ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang