I Love U nana

5.3K 287 14
                                    

Mimot lanjutin ya..
Maaf typo...
Maaf juga lama gak update
.
.
.

" uh, tidak apa sasu san, hanya perutku sakit melilit!" ucap naruto sambil membenamkan wajahnya di leher sasuke sambil meremat jemari sasuke.
" utakata san, bisa kau periksa kondisi naruchan?" ucap sasuke namun naruto menahan jemari sasuke tetap di perutnya.
" tidak apa sasu san, jika tidak keberatan bisakah kita pulang?" ucap naruto
" biarkan utakata san memeriksamu dulu ya nana, aku disini menemanimu!" ucap sasuke lembut
" baiklah!" ucap naruto pelan
" takasan, periksalah!" ucap sasuke lalu utakata mendekat guna memeriksa naruto yang berada di pangkuan sasuke.

Utakata meraih lengan naruto guna melihat denyut nadi naruto setelah selesai utakata menatap sasuke dan sasuke menyisihkan tangannya yang berada di atas perut naruto. Utakata meletakkan telapak tangannya di sekitar perut naruto dan menekan lembut
" apa disini yang sakit naruchan?" tanya utakata menekan perut bawah naruto
" ehm!" gunam naruto
" saya perlu ruang lebih longgar suke sama untuk memastikan apa yang di alami naruchan sesuai prediksiku juga nenek!" ucap utakata. Sasuke mengangguk lalu berdiri bersama naruto di bopongannya dan perlahan membalik tubuhnya menghadap sofa lalu membungkuk membaringkan naruto disofa kemudian sasuke duduk di karpet tepat di kepala naruto
" jangan takut, aku disini!" bisik sasuke.

Utakata segera memeriksa naruto dengan peralatan medis yang ia bawa tak lama kemudian
" nek, perkiraan kita benar lihatlah dan suke sama biarkan naruto membersihkan dirinya!" ucap utakata sambil menunjuk ke bawah tubuh naruto dimana semua melihat celana naruto lebih pekat.

" kenapa, kenapa naruto!" ucap sasuke panik sambil menggendong naruto menuju kamarnya.
" apa perlu istriku membantu naruchan nenek chiyo?" tanya fugaku
" iya fugaku sama!" ucap nenek chiyo tersenyum
" jangan papa, biar otouto saja yang bantu!" potong itachi
" eh, baiklah!" ucap fugaku

Sedang sasuke sesampai di kamar pribadi khusus untuknya segera sasuke membawa ke kamar mandi.
" sasu san, kenapa ke kamar mandi?" protes naruto
" membersihkan dirimu nana, memang mau apa lagi?" gerutu sasuke
" baiklah tapi bisa aku minta tampon?" tanya naruto
" tampon, maksudmu?" tanya balik sasuke tak mengerti
" tampon buat aku pakai di saat masa kotorku seperti sekarang sasu san!" jelas naruto
" aku carikan tapi kau berendam saja lebih dulu!" ucap sasuke sambil berbalik pergi keluar kamarnya.

Naruto tidak berendam hanya mandi air hangat juga bersihkan celananya. Tepat saat naruto berdiri memakai handuk menutupi setengah paha dan dadanya sasuke masuk kamar mandi.
" nana, ini yang kau minta!" ucap sasuke sambil menatap naruto
" ah ya, trimakasih sasu san!" ucap naruto sambil menerima tampon di tangan sasuke setelahnya naruto berbalik  mau masuk ke kamar mandi tapi

" grep "

Sasuke memeluk naruto dari belakang.
" sasu san, tolong lepaskan pelukanmu biarkan aku memakai baju juga tampon juga bisakah aku meminjam celanamu?" ucap naruto
" tunggu!" ucap sasuke sambil melepas pelukannya juga bergegas pergi keluar kamar mandi guna mencari celananya yang paling kecil.

Sedang naruto bergegas masuk ke bilik kamar mandi untuk memakai tampon juga kausnya setelahnya membebatkan handuk ke pinggang rampingnya naruto melangkah keluar, tepat

" nana, coba ini!" ucap sasuke sambil ulurkan celana ke naruto. Naruto menerimanya lalu memakai di dalam bilik saat keluar menemui sasuke. Sasuke menatap naruto sambil tersenyum lebar.

" kok ukurannya pas sasu san tapi longgar!" ucap naruto sambil menunduk melihat celana hitam yang ia pakai.
" uh, iya itu celana waktu aku belajar beladiri sewaktu sekolah dasar!" ucap sasuke sambil tersenyum
" sekolah dasar!" seru naruto tertahan
" sudahlah, ayo kita temui yang lain!" ucap sasuke sambil meraih jemari naruto lalu membawa keluar dari kamar pribadinya

SUGAR  ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang