SUGAR ( Complete )

" DIMANA KAU SUGAR? "

Hai, mimot lanjutin ya cerita sugar. Semoga aja gak bosen juga bisa menghibur bagi kalian semua yang membaca.
Maaf ya typo yang masih ikut...
.
.
.
.
.

Sakura yang terkejut dengan kekuatan kiba akhirnya menyentak jemari kiba.
" tidak kau menyeretku nona!" ucap sakura
" ck merepotkan ralat nona, dia istriku jadi kau memanggilnya harus nyonya shikamaru!" dengus shikamaru tajam sambil memegangi bahu kiba yang agak oleng karena perlakuan sakura.
" oh ya dan jika sampai kau melukai istriku jangan harap kau bisa selamat dariku nona sakura!" tambah shikamaru
" huh, ancaman saja shika kun lagian siapa juga yang menolakku!" ucap sakura mencebik menghina
" ada nona, ingat sasuke menolakmu, sekarang aku, shika dan tachinii!" jawab sing song neeji tapi datar
" apa juga ke istimewaan istri istrimu tuan, toh dada mereka terlalu datar mending aku masih punya!" cebik sakura
" neechanku semua jauh lebih istimewa nona sakura, kau tidak tahu apa keistimewaan neechanku karena kau wanita angkuh juga sombong tidak bisa menghargai orang lain tapi ino sama bisa melihat keistimewaan neechanku. Saya harap perbaiki kata kata anda nona!" ucap naruto tegas yang sejak tadi hanya diam mendengarkan.
" cih, diam kau maid sialan jangan ikut campur!" hardik sakura
" hah, kau itu permen karet sudah pergilah jangan sampai kau menyesal setelah ini karena ucapanmu pada naruchan dan naruchan benar kalau kau tidak mengetahui keistimewaan neesama disini. Pergilah!" ucap ino.

Sakura memandang sekitarnya melihat wajah dingin ketiga pria tampan itu lalu wajah cantik tenang milik semua istri lalu menatap naruto.
" kau, aku akan mendapatkan sasuke untukku!" ucap sakura lalu beranjak pergi. Ino melihat naruto lalu
" aku tahu kau sosok yang di ceritakan sasuke. Aku juga tahu bagaimana sasuke begitu mencintaimu naruchan!" ucap ino lembut
" ano ino sama apa anda juga tahu kalau aku...!" ucap naruto
" laki laki juga neechanmu semua bukan?" potong ino cepat sambil tersenyum
" oh tahu ya!" ucap naruto kaget
" hahaha awalnya tidak tahu naruchan, aku tahu karena dada kalian juga cara berjalanmu naruchan luwes tapi tidak kemayu!" gelak ino
" ooo begitu ya ino sama!" ucap naruto sambil mengangguk paham.
" panggil neechan saja naruchan dan permisi ya juga tuan dan nyonya sekalian maaf mengganggu acara keluarganya!" ucap ino lalu melangkah pergi.
" kami juga pergi dulu naru!" ucap shikamaru
" ya niisan, neechan hati hati di jalan!" ucap naruto kemudian menutup pintu setelah semua mobil keluarganya meninggalkan halaman rumah sasuke. Naruto mengunci pintu lalu bergegas menuju ke kamar. Namun baru membuka pintu tiba tiba sebuah lengan kokoh menarik naruto dengan cepat menghimpit di dinding dekat pintu kemudian pemilik lengan kokoh yang tak lain juga tak bukan yaitu sasuke menunduk melumat bibir cherry naruto.
" sas ...woahmmmm!" jeritan kaget naruto terbungkam oleh ciuman ganas dan menuntut sasuke. Naruto membiarkan suaminya menciumnya dan sesekali naruto membalas ciuman sasuke. Sambil mencium naruto sasuke melucuti pakaian naruto, hingga tubuh naruto polos tanpa pakaian dan dengan perlahan sasuke mulai menekuk tubuhnya untuk menciumi leher juga menjilat leher naruto membuat naruto meremas pakaian sasuke yang mampu ia raih. Sasuke perlahan menurunkan ciumannya ke bahu lalu dada naruto kembali ke bahu dan dengan lembut sasuke menggigit bahu naruto.
" aw ...ehm...!" erang naruto saat gigi sasuke menggigit dan menghisap secara bersamaan. Saat sasuke melepaskan hisapan meninggalkan bekas merah tua juga membengkak, setelahnya sasuke berdiri dengan lututnya mencium puting merah naruto.
" uh..sasuukeee sh...!" lenguh naruto sambil menunduk dengan wajah merah menatap sasuke. Sasuke tetap menghisap satu sisi dan sisi lain ia mainkan dengan jepitan dua jarinya dan jemari lainnya merambah turun membuai bongkahan sintal naruto. Secara bergantian juga sepuas puasnya sasuke menghisap bak bayi yang menyusu. Setelah puas menyusu sasuke menyusuri perut empuk naruto dengan lidahnya hingga di senjata imut naruto yang langsung dikulum sasuke seperti lolypop.

Naruto hanya mendesis juga melenguh karena perlakuan suaminya dan sang suami dengan buas menciumi juga meninggalkan jejaknya di tubuh kekasih juga istrinya. Ya sasuke setelah puas menikmati madu sedikit milik naruto, sasuke naik kembali menciumi sekaligus memaguti sekujur tubuh naruto meninggalkan leher yang bebas tanda darinya setelahnya sasuke mengangkat naruto tepat di ketiaknya lalu menempatkan di atas paha sasuke dan naruto melingkarkan kakinya ke pinggang sasuke yang terbalut mantel tidur warna biru. Sasuke menghimpit tubuh naruto ke tembok kemudian mengangkat kedua kaki naruto sampai berada di bahu sasuke kemudian sebelah lengan sasuke berada di balik punggung naruto setelahnya sasuke menempatkan dirinya lalu menerjang masuk ke dalam tubuh naruto.