SUGAR ( Complete )

SELAMAT datang BABY 2

Hai, aku lanjut ketik ceritanya SUGAR.
Semoga menghibur semua yang mampir.
Maaf typo yang selalu ada.
Mualaiiiii
.
.
.
.
.

Nara shikadai asyik menghisap puting sang mama,
" shika pelan pelan! " ucap kiba
" uh...selamat ya kiba! " ucap gaara yang berjalan mendekati kiba.
" gaara, trimakasih!" ucap kiba sambil meringis.
" kenapa puppy?" tanya shikamaru
" nyeri shikun, shikadai terlalu kuat menghisapnya!" erang kiba dan tanpa terasa air matanya meleleh di pipinya. Shikamaru menghapus air mata di pipi kiba dengan ujung jemarinya.
" asimu belum lancar kiba!" ucap nenek chiyo
" iya Nek!" ucap kiba
Sedang utakata keluar dari ruangan kiba sejenak kemudian saat kembali
" ini shika, berikan pada kibachan semoga bisa membantu! " ucap utakata memberikan sebungkus kapsul berwarna hijau.
" baik, trimakasih tapi aturan minumnya?" ucap shikamaru
" sama sama shika, sehari sekali dulu jika dalam kurun waktu 7 hari tidak ada perubahan bisa 2x sehari!" ucap utakata
" apa obat ini keras?" tanya shikamaru
" tidak, ini obat herbal hasil produksi sendiri tapi jika langsung kibachan 2x sehari tidak masalah jangan lupa sediakan makanan bergizi lebih di rumah sebab kibachan nafsu makannya akan besar! " jelas utakata sambil tersenyum.
" aduh shika, jangan begitu asinya belum keluar sayang! " keluh kiba tapi shikadai masih asyik menghisap asi.
" takun, lebih baik kau ambilkan makanan untuk kibachan biar segera minum vitaminnya sekarang!" ucap kabuto dari tempat duduknya.
" ide bagus kabuchan!" ucap utakata lalu bergegas keluar ruangan lagi.
" memangnya utaniii buatkan makanan untuk kibanee dimana kabunee?" tanya naruto yang duduk di kaki ranjang dengan sasuke tak jauh darinya.
" iya naruchan, rumah kami tak seberapa jauh dari rumah sakit ini!" ucap kabuto
" boleh aku ke rumah kabunee setelah ini? " tanya naruto
" boleh asal kau dapatkan ijin dari suamimu naruchan!" ucap kabuto
" kita lihat ya sasukun? " pinta naruto sambil mendongak melihat suaminya dan sasuke mengangguk sambil tersenyum tipis untuk kekasihnya.
" yey, makasih sasukun! " ucap naruto senang dengan meraih jemari sasuke untuk ia pegang.
" kita ikut ya chikun! " ucap kyuubi
" iya, kita lihat juga! " jawab itachi sambil menggendong Ryuuta yang sejak datang hiperaktif ingin tahu. Hingga utakata memang datang membawakan senampan makanan yang tertutup rapi.
" ini kibachan makanlah! " ucap utakata sambil serahkan nampan yang di terima shikamaru. Tak lama shikamaru menyuapi kekasihnya yang masih menyusui putra mereka.

Akhirnya semua meninggalkan ruang rawat kiba kecuali shikamaru yang memang tidak pergi. Kabuto bersama nenek chiyo membawa sasunaru dan itakyuu juga ryuuta ke rumahnya sedang utakata kembali bekerja di rumah sakit. Sedang neeji membawa pulang gaara karena kondisi gaara yang kelelahan.

Rumah yang di berikan itachi memang tak seberapa jauh dari rumah sakit, rumah yang memiliki halaman luas di depan belakang.
" silahkan masuk!" ucap kabuto sambil menggandeng nenek chiyo
" wah...kabunee!" seru naruto riang sambil berlari memasuki rumah. Sasuke yang melihat istri tercintanya berlari dengan perutnya yang sudah terlihat buncit mendesis takut sedang kyuubi
" naruuu jangan berlari begitu berbahaya tahu! " jerit kyuubi keras sampai ryuuta tersentak dan sembunyikan kepalanya di leher itachi ayahnya.
" tidak apa sayang, mama tidak marah padamu tapi pada auntymu naruto!" bisik itachi lembut sambil membelai punggung putranya. Naruto sendiri cengar cengir di dalam rumah. Nenek chiyo terkekeh ringan berjalan di dampingi kabuto mendekati naruto.
" naru, hati hati ya ingat jika kau sekarang membawa nyawa lain. Apa yang kau lakukan sebagian besar berpengaruh dengan nyawa yang ada dalam dirimu sekarang ini! " ucap nenek chiyo lembut
" iya Nek, maaf aku lupa sebab melihat rumah ini seperti yang utaniii impikan!" ucap naruto
" kau masih ingat naru? " tanya nenek chiyo
" tentu ingat Nek, impian utaniii bener terwujud bukan? " ucap naruto
" jika boleh tahu apa impian takun naruchan?" tanya kabuto tepat itakyuu dan ryuuta datang diikuti sasuke.
" dasar anak nakal, bikin jantungan dan putraku takut padaku naru! " oceh kyuubi kesal
" hehehehe maaf kyuunee!" cengir naruto sambil melihat suaminya namun sasuke menghindari tatapan naruto. Naruto diam ia tahu jika suaminya kesal padanya.