SUGAR ( Complete )

BONUS CHAPTER'S

Hai, sedikit cuap cuap lagi
Maaf banyak typo
Moga aja menghibur...

17 tahun kemudian

Di manzion uchiha yang sejak dulu megah dan besar mengalami banyak perubahan selama 17 tahun belakangan. Manzion uchiha memiliki beberapa bangunan baru juga lebih luas dari 17 tahun silam. Disisi lain dari bangunan manzion uchiha juga terlihat bangunan rumah baru, dimana berdiri diatas tanah lapang dulunya.

" asami kun!" teriak suara cempreng menggema di manzion utama uchiha dimana seorang pemuda bertubuh tinggi tegap berkulit putih, bersurai pirang, bermanik biru berhenti lalu berbalik menunggu sosok ramping yang melesat ke arahnya.
" ya mam kenapa memanggilku? " tanya asami tenang
" hah, kau ini, ini berkasmu dan jangan lupa untuk makan juga istirahat sesampai di rumah uncle tenori! " ucap naruto yang sudah berdiri di depan putra bungsunya yang memiliki tinggi tubuh seperti ayahnya. Asami benar benar perpaduan sempurna sasunaru.
" mam, bukankah aku berangkat masih 3 hari ke depan. Hari ini aku hanya menemui papa! " ucap asami lembut.
" maksudnya ini milik aniki menmamu tolong berikan ya!" cengir naruto
" hedewww mama! " rengut asami dimana sifatnya yang tengil juga manja hanya pada keluarganya juga orang orang terdekatnya.
" oh iya pastikan juga anikimu makan siang tepat waktu!" ucap naruto
" siappp mam, apa ada lagi?" tanya asami
" tidak pergilah hati hati di jalan!" ucap naruto lembut sambil membelai lengan putranya.

Memang sejak melahirkan terakhir naruto lebih mengurus keluarganya sedang perusahaannya sesekali dalam seminggu ia datang ke kantor. Selain itu naruto juga hamil lagi setelah melahirkan putra putri kembarnya, di karenakan sasuke melakukan operasi mematikan benihnya. Sasuke melakukan hal tersebut karena ia menyadari jika istrinya tidak akan pernah menolak untuk kembali memiliki putra namun sasuke juga menyadari 7 anak sudah lebih cukup baginya. Operasi tubektomi yang dilakukan sasuke tanpa sepengetahuan dari siapapun termasuk naruto. Yang mengetahui hanya sasuke dan utakata selaku sang dokter.

Selama 17 tahun banyak hal terjadi, diantaranya terjadinya pernikahan dari anak anak uchiha juga klan besar lainnya. Namun ada juga kedukaan saat menma sang putra pertama harus mengalami konflik dalam rumah tangganya yang menyebabkan kematian sang istri. Sejak saat itu menma menjadi pribadi yang dingin juga datar, begitupun dengan keluarganya.

Usia menma sudah hampir berkepala tiga tepatnya 29thn dan sudah 6 tahun sejak tinggal sendiri setelah kematian istrinya di rumah hasil kerjanya. Rumah menma tidak jauh dari manzion orangtuanya hanya tinggal berjalan beberapa meter jika ke rumah orangtuanya. Meskipun begitu menma jarang sekali berkumpul dengan keluarganya. Dalam sebulan menma hanya sekali duakali ikut makan malam bersama keluarganya selebihnya naruto ataupun kedua bungsu yang datang mengantar makanan.

Seperti biasanya menma berada di ruang kerjanya yang menjadi satu dengan kamarnya. Hari ini adalah hari akhir pekan, dimana adik adiknya akan berkumpul bersama di rumah utama. Memang bolt dan istrinya bersama 2 anaknya, begitupun sai dengan istri juga seorang anak mereka, kemudian ada konohamaru dan "dia" serta kedua adik kembarnya. Menma duduk termenung sambil bersandar pada kursi. Pikiran menma makin kacau juga kusut,

" hah!" dengus menma kesal sambil mengacak rambutnya kemudian bangkit menuju keluar ruang kerjanya. Menma mengguyur tubuhnya dengan air shower selama hampir 30 menit, sesudah mandi menma mengenakan kaus dan celana panjang kemudian melangkah keluar rumah.

" selamat sore menma sama, maaf apakah menma sama makan malam di rumah utama!" tanya salah satu maid  yang bekerja dirumah menma. Menma hanya mengangguk saja sambil terus berjalan menuju ke rumah orangtuanya. Menma berjalan santai dengan langkah panjangnya saat akan memasuki pelataran depan rumah
" aniki menma datang!" ucap suara melengking lembut membuat menma segera menghentikan langkahnya kemudian menengok ke asal suara dimana tak jauh darinya berdiri sosok ramping bersurai pirang sedikit panjang yang mengeluarkan koper dari bagasi mobil.
" hn, kau sendiri darimana kimi?" ucap menma datar walaupun tidak dengan hatinya.
" hah, aniki apa kau lupa kalau aku dari perjalanan bisnisku! " dengus kimimaru kesal lalu melangkah mendahului masuk ke dalam rumah utama. Menma berdiri menatap punggung kecil kimimaru salah satu adik kembarnya.
" apa aniki menma hanya akan berdiri saja disini?" tegur suara manly berat di belakang punggung menma. Otomatis menma berbalik dan mendapati kembaran kimimaru yaitu konohamaru. Memang jika kimimaru cantik sebagai pria dewasa dengan perawakan ramping tinggi sedang berbeda dengan konohamaru yang berbadan tinggi besar tapi 5 cm dibawah menma.
" tidak, ayo masuk!" jawab menma datar
" hah, apa aniki akan tetap bersikap seperti ini?" tanya konohamaru kesal
" sikap apa maksudmu? " tanya menma
" sudahlah aniki, masuk saja aku sudah lapar!" ucap konohamaru sambil melangkah cepat meninggalkan menma yang masih berdiri diam.
" aniki menma, ayo masuk jangan diam saja kalau aniki mau dengar pendapatku lebih baik aniki bicara kepada papa dan mam, selain itu aku bingung dengan aniki menma juga aniki kono!" ucap asami yang tiba tiba muncul di depan menma.