Mermaid Curse 3 : Me and My Vampire (√)

16

Franco dan Minotaur pun segera bersujud memohon ampun pada Alucard dan juga Miya.

"Ampun tuan muda.Maafkan kami.Kami terpaksa.Kami hanya diperintahkan oleh Alice.Dan ini kami lakukan untuk membiayai hidup anak kami yang terancam akan terhenti sekolahnya karena tidak bisa bayar iuran bulanan sekolah.Dan juga untuk bayar uang sewa rumah.Alice menjanjikan kami uang sebesar 500 juta jika berhasil membunuh nona Miya." kata Franco.

"Iya tuan muda.Seandainya kami punya pilihan lain,kami pasti tidak akan pernah mau melakukannya." kata Minotaur.

Tetapi Alucard tetap masih emosi.

"Walaupun Miya baik-baik saja tapi bagiku kalian sama saja telah mencoba membunuhnya.Bagaimana jika aku terlambat datang dan Miya sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi? Bagaimana perasaan kalian jika kalian berada di posisiku ketika orang yang sangat kalian cintai sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi?" marah Alucard tidak terima.

"Alu,sudahlah.Maafkan mereka berdua ya.Aku sudah memaafkan mereka.Lagipula mereka kan sudah sujud minta maaf juga sama kita dan sudah jelasin ke kita kenapa mereka seperti itu.Seharusnya sekarang kita harus membantu menyelesaikan masalah mereka berdua." kata Miya dengan lembut sambil memeluk Alucard dari belakang begitu ekor mermaidnya berubah lagi menjadi kaki.

"Hh...Baiklah.Aku memaafkan perbuatan kalian berdua.Dan tapi kalian harus ingat.Itu kulakukan karena Miya sudah memaafkan kalian." ucap Alucard dengan terpaksa ikut memaafkan mereka berdua karena perkataan Miya.

Lalu Alucard pun berbalik badan menghadap ke arah Miya.

"Kamu enggak apa-apa kan sayang? Enggak ada yang luka kan?" tanya Alucard sambil memegang tangan Miya.

"Enggak apa-apa koq Alu.Aku baik-baik saja." jawab Miya.

"Beneran?" tanya Alucard sambil mengamati Miya dengan lebih teliti.

Dan Alucard mengernyit melihat ada luka berdarah keluar dari kening Miya

"Yaampun Miya! Kenapa kamu bilang kamu baik-baik saja? Keningmu terluka dan berdarah!" seru Alucard melihat kening Miya dan meraba kening Miya yang terluka.

"Enggak apa-apa koq Alu.Itu cuma luka kecil karena Alice sempat menjambak rambutku dengan tangannya yang berkuku panjang itu.Jadinya keningku terluka hanya karena terkena tusukan salah satu dari kuku panjangnya Alice." jelas Miya.

"Tapi kalau tidak diobati bisa infeksi,Miya!" seru Alucard.

Dengan cepat Alucard menghisap  darah yang keluar dari kening Miya dengan pelan dan lembut agar pendarahan Miya terhenti.

"Argh...Sakit Alu." jerit Miya.

"Tahan sedikit lagi ya sayang.Setelah ini lukamu akan sembuh." kata Alucard sambil mengelus puncak kepala Miya.

Lalu Alucard kembali menghisap darah yang ada di kening Miya.

Akhirnya darah yang ada di kening Miya berhenti mengalir.

Lukanya pun telah menghilang secara perlahan.

Alucard pun berhenti menghisap kening Miya.

"Hah...Akhirnya lukamu sudah sembuh sayang.Kamu sudah pulih lagi." kata Alucard dengan bernapas lega.

"Syukurlah.Terima kasih ya Alu sayang." ucap Miya sambil mengecup pipi Alucard.

Membuat Alucard tersenyum menggaruk-garuk kepalanya sendiri  karena salah tingkah. (Iyalah garuk-garuk kepalaku sendiri.Masa iya garuk-garuk kepala Miya? -_- by : Alucard)

"Ayo kita pulang.Ayahku dan Argus sudah menunggu di luar." ajak Alucard pada Miya.

"Ayo." jawab Miya.

"Oh ya Franco,Minotaur.Kalian berdua ikut kami ya.Kami akan memberikan bantuan untuk masalah kalian." ajak Miya pada Franco dan Minotaur.

"Baiklah.Terima kasih atas kebaikan nona Miya pada kami berdua." ucap Franco dengan mata berkaca-kaca karena terharu dengan kebaikan hati Miya.

"Nona Miya betul-betul baik hati kepada kami.Kami jadi semakin menyesal dengan perbuatan kami.Maafkan kami nona." ucap Minotaur semakin bersalah pada Miya.

"Sudah sudah.Jangan dibahas lagi ya.Lagipula itu juga sudah berlalu.Yang penting aku baik-baik saja.Ayo..." kata Miya pada Franco dan Minotaur.

Franco dan Minotaur pun mengangguk.

Lalu mengikuti langkah Miya dan juga Alucard.

Bersambung...