20

1.5K 68 0
                                    

"Rafaela?" seru Argus kaget melihat bahwa ternyata Rafaela yang memeluknya dari belakang.

"Aku juga menyukaimu Argus." kata Rafaela dengan tersenyum tulus.

Dengan cepat Argus membalas pelukan Rafaela.

"Ku pikir kamu tidak memiliki perasaan apapun padaku Argus.karena kamu tadi tidak peka dengan kode keras yang ku berikan tadi." cerita Rafaela dengan sedih di dalam pelukan Argus.

"Maafin aku Rafaela. Aku tidak bermaksud mengabaikanmu.Tadi itu aku pergi sebentar mengambil pesananku yang akan ku berikan khusus untukmu." kata Argus memohon maaf pada Rafaela.

"Pesananmu? Khusus untukku? Apa itu?" tanya Rafaela kaget sambil melepaskan pelukan Argus.

Dengan cepat Argus berlutut di hadapan Rafaela.

"Rafaela...maukah kamu menjadi tunanganku dan bertunangan denganku?" tanya Argus dengan sungguh-sungguh sambil membuka kotak cincinnya lalu dia memegangnya di sebelah kanan.

Dan bunganya ada di pegangan tangan kiri Argus.

"Aku mau Argus!" ucap Rafaela dengan cepat sambil tangannya mengambil bunga dari Argus.

Kemudian Argus pun mengeluarkan cincin itu dari kotaknya dan memasangkan cincin itu ke jari manis Rafaela.

"Terima kasih Argus." ucap Rafaela sambil kembali memeluk Argus dengan air mata bahagia.

---

"Kakak,aku sudah enggak jomblo lagi loh..." teriak Argus begitu bertemu dengan Alucard.

"Hah serius tuh? Jadi kamu itu punya pacar?" tanya Alucard dengan bingung.

"Bukan pacar lagi kak tapi tunangan kak." seru Argus dengan gembira.

"Oh kamu sudah punya tunangan? Itu mungkin hanya imajinasi." kata Alucard dengan santainya meledek Argus.

"Ihhh...kakak!! Aku serius.Tanya aja tuh ke mama sama papa." geruru Argus kesal karena Alucard tidak percaya padanya.

"Iya itu benar nak." kata Nero yang tiba-tiba muncul.

"Jadi iti benar toh. Selamat ya Gus.Akhirnya move on juga dari Eudora dan bahkan udah tunangan pula." kata Alucard menyalami tangan Argus.

"Iya makasih kak." kata Argus membalas menyalami tangan Alucard.

"Ngomong-ngomong Argus,siapa tuh cewek yang mau tunangan sama kamu?" tanya Alucard penasaran.

"Namanya Rafaela.Dia adalah orang yang ku selamatkan dari aksi penculikan dan aku pernah membawanya ke sini.Kamu pasti udah tau yang mana." jelas Argus.

"Oh ok.Aku sepertinya sudah mulai ingat dan tau wajahnya.Yaudah kakak mau ke kamar ya mau lanjut tidur lagi." pamit Alucard pada Argus.

"Ok kak.Have fun and cepet punya anak biar aku jadi punya keponakan." goda Argus.

"Bisa aja.Okelah kalau gitu." jawab Alucard lalu pergi dari situ.

---

Besoknya...

"Ah akhirnya aku sudah tidak menjadi mermaid lagi.Ya walaupun aku tidak bisa menjadi manusia lagi dan harus jadi vampire sepertimu.Tapi aku bahagia dan sangat bahagia." kata Miya dengan gembira setelah selesai mandi.

"Aku sangat bahagia juga Miya akhirnya kamu menjadi sama sepertiku." kata Alucard.

"Tok...tok...tok..."

Tiba-tiba pintu rumah Alucard di ketuk oleh seseorang.

"Tunggu sebentar ya Miya" kata Alucard.

Miya pun menganggukan kepalanya membiarkan Alucard pergi membuka pintunya.

Alucard pun segera membuka pintunya tetapi setelah membukanya dia tidak menemukan siapapun di sana.

Hanya sebuah kertas yang di tulis dengan darah.

Isinya adalah...

"Miya,jika kamu ingin orang tuamu dan juga adikmu selamat,datanglah kembali ke pantai itu sekarang juga sebelum terlambat!"

Bersambung...

Mermaid Curse 3 : Me and My Vampire (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang