About Love Story

About Love Story _4

By Jeanly_lawliet

~ Hospital Love ~

Part 1

• Crossover

• Naruto @ Masashi Kishimoto
• Kuroko no Basuke @ Fujimaki Tadatoshi

Pair :

Midorima Shintaro x Hyuuga Hinata

*
*
*

Midori Hospital adalah salah satu rumah sakit terbesar yang berdiri dipusat Tokyo. Sesuai dengan namanya, rumah sakit ini dipenuhi dengan tanaman hijau yang banyak menyuplai oksigen bagi makhluk hidup. Udara yang ada didalam maupun luar rumah sakit begitu sejuk sehingga banyak dari para pasiennya yang betah berlama-lama dirumah sakit tersebut. Seperti halnya anak tengah keluarga Hyuga -Hinata Hyuga-. Gadis manis yang memiliki surai panjang dan aroma khas lavender itu kerap sekali menyambangi rumah sakit tersebut. Bukan karena dia sakit tapi karena hal lain.

"Kau belajar menjadi mata-mata, nanodayo?"

Suara maskulin membuat Hinata yang tengah mengintip ruang pribadi dokter kebanggaan Midori Hospital terlonjak kaget. Untung benda yang dibawanya tak jatuh.

"Ka-kamu mengagetkanku, dokter Shin!"

Hinata mengelus dadanya. Menghela napas lega lalu menatap sebal pada dokter berambut hijau di depannya.

"Tidak. Aku hanya bertanya saja, nanodayo. Bukan berarti aku peduli sih."

Hinata memanyunkan bibir ranumnya saat ketsunderean dokter Midorima Shintaro kambuh.

"A-aku kan ja-jadi mata-mata hanya u-untuk me-melihat dokter Shin saja."

Hinata bergumam. Meski lirih, tapi pendengaran sensitif milik Midorima dapat mendengarnya meski samar. Wajahnya merona, dia membenahi letak kacamatanya meski itu tak perlu. Berdehem sebentar lalu membuka ruang kerja pribadinya.

"Masuk atau tidak?"

Senyum bahagia menghiasi wajah Hinata yang merona. Dia mengangguk bak anak kecil dan mengikuti Midorima masuk kedalam.

"A-aku membawa bento untuk dokter Shin!"

Hinata gugup.
Selalu saja seperti ini saat tengah berdua saja dengan Midorima. Hinata meletakkan bento buatannya di atas meja kerja Midorima.

Midorima menoleh setelah melepaskan jas kebesarannya pada gantungan baju. Mendekati Hinata yang kini menunduk dengan wajah merona. Midorima menyenderkan tubuhnya disebelah Hinata, bertumpu pada meja kerjanya.

"Ini jam istirahat, nona Hyuga. Lebih baik kau panggil aku seperti biasanya, nanodayo. Bukan berarti aku lebih suka kau panggil seperti biasanya sih, nanodayo."

Hinata menoleh lalu mendongak. Menatap Midorima yang menjulang disampingnya dengan senyum malu-malu yang lucu.

"Shin -kun?"

Semburat merah muda kembali menodai wajah rupawan Midorima. Dia kembali membenahi letak kaca matanya yang tetap pada tempatnya.

"Hn. Aku lapar, nanodayo."

"Kalau begitu ayo Shin -kun makan dulu. Dokter hebat juga harus mengisi perut tepat waktu agar tidak sakit!"

Hinata mengambil kembali bentonya, lalu menggandeng tangan besar Midorima dengan tangannya yang lain. Membawa Midorima melangkah kearah sofa bewarna hijau yang ada disisi ruang kerja pribadi Midorima.