About Love Story

About Love Story _14

By Jeanly_lawliet

~ Akashi Junior ~

Part 2

• Crossover
• Naruto @ Masashi Kishimoto
• Kuroko no Basuke @ Fujimaki Tadatoshi

Pair :
Akashi Seijuro x Hinata Hyuga

.
..
...
..
.

Mata rubi anak tunggal keluarga Akashi menatap penuh minat seorang anak laki-laki yang memiliki umur di bawahnya. Nama anak kecil itu adalah Heiji, anak ke dua dari pasangan Aomine Daiki dan Momoi Satsuki yang merupakan teman ayahnya.

"Ada apa?"

Suara Seijuro menginterupsi pandangan Shinji. Anak itu mendengus pelan, menjawab pertanyaan Akahsi tanpa memandangnya.

"Adik Yumi-nee lucu."

"Hm. Kau ingin memilikinya juga?"

Shinji menatap ayahnya. Untuk beberapa detik mereka berdua diam dan hanya saling menatap.

"Memangnya boleh?"

Pertanyaan polos dari bibir Shinji membuat Akashi terkekeh pelan. Laki-laki itu berjongkok di depan Shinji, menepuk pelan kepala anaknya dengan lembut.

"Tentu saja boleh. Berapapun itu, kau boleh memintanya dari tou-san dan kaa-chan, Shin."

Akashi menyeringai saat mata Shinji berbinar senang. Sepertinya, memiliki dua adik tidak masalah.

"Mungkin,,, dua cukup tou-san. Tapi, apa kaa-chan mau?"

"Tentu saja mau. Kaa-chan tidak mungkin menolak keinginan tou-san dan juga keinginanmu."

"Tou-san yakin sekali."

"Tentu. Kata-kata tou-san mutlak, Shin. Tou-san pastikan itu."

Shinji mendengus. Memberi senyum meremehkan khas Akashi pada ayahnya sendiri.

"Jika ucapan tou-san salah, tou-san harus berjanji tidak boleh bermanja pada kaa-chan selama satu bulan!"

Akashi membalas seringaian menyebalkan anaknya. Mata mereka berdua berkilat menakutkan pun dengan aura superiornya.

"Baiklah. Tou-san berjanji tapi, kau juga harus berjanji pada tou-san jika ucapan tou-san benar."

"Ok. Apa yang tou-san inginkan?"

.
..
...
..
.

"Apa kau lelah?"

"Hm, sedikit."

"Baringkan saja Shin di belakang. Dia pasti berat."

Kekehan halus meluncur memenuhi mobil mewah yang dinaiki keluarga Akashi. Pukul telah menunjuk angka sembilan malam, pantas saja jika Akashi junior kini terlelap di dalam gendongan Hinata. Mereka bertiga baru saja pulang dari kediaman Aomine yang mengundang mereka pada pesta ulang tahun anak keduanya.

Tangan halus Hinata menyentuh pipi Akashi, mengelusnya pelan sebelum memberikan cubitan yang menimbulkan protesan dari si pemilik pipi.

"Tidak juga. Aku tidak apa, lagi pula, sedari tadi tangan Shin-kun terus menggenggam bajuku. Hihihi..."