By Jeanly_lawliet
~ Mr. Police and Miss Cute ~
Part 2
• Crossover
• Naruto @ Masashi Kishimoto
• Kuroko no Basuke @ Fujimaki TadatoshiPair :
Aomine Daiki x Hyuga Hinata
*
*
*Tadi adalah hari ke sembilan Hinata bertemu dengan Aomine setelah kejadian di kantor polisi pusat Tokyo. Bukan bertemu dalam artian mereka mengadakan janjian disuatu tempat tapi lebih kearah tidak sengajaan mereka bersimpangan dijalan yang mereka lalui atau pada tempat-tempat lain. Sebelumnya, gadis itu di paksa secara halus oleh ayahnya untuk mengenal lebih jauh seorang Aomine. Hinata sebenarnya enggan, dia merasa takut jika dekat-dekat dengan pak polisi keren tapi sangar. Awalnya memang karena keterpaksaan namun, lama-lama Hinata terbiasa juga. Ternyata, penilaian gadis itu sedikit banyak melenceng. Dari luar, Aomine memang terlihat mengerikan tapi, sebenarnya laki-laki kekar itu baik dan hangat. Kepribadiannya juga jahil.
Entah sejak kapan Hinata jadi kepikiran terus dengan sosok Aomine. Yang jelas, Aomine tidak baik bagi kesehatan jantungnya.
Cklek!
Pintu toko kue yang telah terpampang tulisan 'close' itu dibuka oleh seseorang.
Harusnya, orang itu tahu jika toko itu sudah tak menerima tamu. Tapi, apa peduli orang itu. Lagi pula yang dicarinya bukan kue-kue yang pasti dijamin kelezatannya, tapi pembuatnya.
Aomine -ya, laki-laki yang memasuki toko itu adalah Aomine- menggelengkan kepala bersurai dark blue miliknya saat tahu pemilik toko lagi-lagi melamun.
Sudah terbiasa akan tingkah gadis pemilik toko, Aomine langsung saja duduk didepannya tanpa permisi. Siapa tahu gadis itu tersadar dari lamunannya.
Sepertinya, hal itu berhasil jika dilihat dari cap lima jari diwajah tan miliknya.
Aomine berkedut-kedut.
"Kenapa malah dipukul sih?"
Sebalnya.
Hinata berdiri sambil memegangi jantungnya yang hampir copot gegara kemunculan Aomine yang tiba-tiba. Biji amethysnya menatap horor pada Aomine yang mengusap-usap wajahnya tanpa dosa.
"Ka-kamu mengagertkanku, Da-dai-kun!"
Hinata terbata. Masih merasa terkejut akan kedatangan Aomine.
"Salahmu sendiri. Setiap ada yang masuk pasti lonceng diatas pintu tokomu akan berbunyi. Kau sih, kebiasaan melamun!"
"Ma-maaf. Sungguh, itu reflek karena aku benar-benar terkejut."
"Terkejut sih terkejut. Tapi tidak perlu memukulku juga kaliii! Ini sakit tahu!"
Aomine merajuk.
Jika boleh jujur, pukulan Hinata tidak terlalu sakit baginya. Namun, Aomine suka sekali melebih-lebihkan jika pelakunya adalah Hinata. Entah kenapa, Aomine sangat suka dengan ekspresi bersalah gadis itu."Ma-maaf."
Kebiasaan Hinata jika dirinya merasa bersalah adalah memberi elusan pada apapun itu yang baru saja kena pukulannya. Berhubung yang baru saja gadis itu pukul adalah wajah Aomine, jadinya elusan itu mendarat diwajah tan Aomine. Hinata melakukannya tanpa sadar, sungguh. Ini benar-benar karena kebiasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love Story
FanfictionMengisahkan tentang cerita cinta yang berbeda dari seorang Hyuga Hinata dengan para kiseki no sedai. Setiap tiga chapter akan memuat cerita yang berbeda.