------------------------------------------------------
"Jungkook apa kau sudah siap?"
Teriak ayah di luar rumah sambil menyalakan rumah.
"Sebentar, aku merapihkan pakaianku"
Teriakku dari dalam kamar. Hari ini kami pindah ke desa Hanok, sebuah desa yang menurut banyak orang Indah.
Yah...
Kami terpaksa pindah karena ayah dan ibuku yang seorang dokter mendapat pekerjaan menjadi relawan di desa itu.Sebenarnya aku tidak mau ikut, tapi mereka memaksaku dengan berkata...
-flashback-
"Kau masih kecil, memangnya kau bisa hidup mandiri tanpa ibu?"
"Tapi aku sudah besar bu, aku sudah SMA!"
"Jika kau sudah besar mangapa kau masih manja dengan Ibu? Sudah Jungkook tidak ada penolakan"
-end flashback-
Kembali ke cerita, aku menarik koper dan memakai tasku dan aku keluar dari rumah yang ku tinggali bersama keluarga kecilku tidak lupa menguncinya dan aku memasukkan koperku ke bagasi.
Aku menyerahkan kunci rumah pada ibuku yang menatapku dengan senyuman. Berbanding terbalik denganku yang cemberut.
"Kau akan suka di Hanok, desa itu sangat nyaman"
"Tapi itu desa bu, desa! Bagaimana dengan sinyal ponsel? Game center? Listrik? Dan lain-lain sepertinya di Seoul?"
"Kita lihat saja nanti"
Perkataan Ibu membuatku semakin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Moon in My Life (GS) ✔
Fantasy"Sekarang sudah zaman modern, kalian masih percaya dengan hal seperti itu? hahaha yang benar saja" "Hei murid baru kami sudah memperingatkanmu, jika kau tak percaya jangan salahkan kami"