✿ 15 ✿

2.7K 299 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-----------------------------------------------------
Beberapa minggu telah berlalu. Akhir-akhir ini Jungkook merasa aneh dengan tubuhnya. Ia tidak pernah mengalami siklus haid dan nafsu makannya berubah. Ia sering memuntahkan makanan yang masuk ke dalam perutnya. Dan juga ia sering bermanja-manja ke Taehyung apalagi Jimin.

Seperti saat ini, ia sedang mengusalkan wajahnya ke dada telanjang Jimin. Jimin yang mendapat prilaku seperti ini mengusap kepala Jungkook pelan.

"Taeee! Perutku minta kau usap~", ucapnya manja ke arah Taehyung yang memeluknya dari belakang. Ia mengusap perut Jungkook yang sedikit buncit.

Jungkook yang diberi perlakuan seperti itu menutup mata menikmati.

"Jimin aku mau ekormu!", Jungkook menggigit dadanya.

"Kau mau ekorku?", tanya Jimin yang diangguki Jungkook.

Tak berapa lama Jungkook merasakan sesuatu berbulu diantara kakinya. Ia merasa nyaman dengan keadaan seperti ini.

 Ia merasa nyaman dengan keadaan seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoek! Hoek!"

Jungkook berlari ke kamar mandi, ia menunduk di depan toilet memuntahkan cairan berwarna bening.

"Apa yang terjadi?" ,ucapnya lemas. Pandangannya mengabur. Lalu gelap menimpanya.

"Unghhh~"

"Jungkook! Kau sudah bangun?", Taehyung mengusap tangan Jungkook. Jungkook mengangguk.

"Kepalaku pusing Tae, aku kenapa?"

Tak berselang lama, Jimin datang bersama seorang dokter. Dokter itu mengatakan Jungkook hamil dua Bulan dan ia akan memiliki bayi kembar.

"A-aku?! Hamil?!"

Perut Jungkook sebesar bola basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perut Jungkook sebesar bola basket. Ia menatapnya.

"Tae, berapa usia kandunganku?"

"Tiga Bulan mungkin"

"Tapi mengapa besar sekali?"

"Kau lupa? Kau mengandung anak kembar"

Jungkook mengangguk. Ia tidak sekolah karena kehamilannya. Tetapi anggota Cypher selalu berkunjung ke rumah menemani Jungkook.

"Tae, Aku lapar~", rengek Jungkook.

"Jungkook kau sudah memakan dua piring steak, apa kau masih lapar? Sudah, nanti perutmu sakit"

"Tapi aku lapar"

"Tidak Jungkook"

Jungkook merengut kesal. Ia berdiri, berjalan keluar kamar ke arah ruang keluarga melihat Jimin membaca buku.

"Jiminiee aku lapar~"

"Kau mau apa hm?"

"Aku mau steak lagi"

Seorang pelayan yang membersihkan rumah mendekat ketika ia dipanggil Jimin.

"Tolong beri tahu bibi Oh untuk memasakkan steak"

"Baik tuan"

Jungkook yang merasa dimanja menatap Taehyung yang bersandar di pintu kamar.

"Wleeeee!", ejeknya.

Full Moon in My Life (GS) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang