Full Moon in My Life (GS) ✔

✿ 16 ✿

------------------------------------------------------
Jungkook kadang berfikir, meskipun baru beberapa minggu mengapa perutnya sudah sangat besar? Ia seperti hamil tujuh Bulan saja. Di tengah kebingungannya. Nyonya Kim duduk di disebelah Jungkook yang duduk memperlihatkan perut yang tertutup kaos yang mengetat pada bagian perut. Nyonya Kim menjelaskan mengapa perutnya bisa besar begitu cepat.

"Kami serigala Jungkook, siklus kehamilan serigala hanya 63 hari"

Jungkook mengangguk paham. Ia sudah diberitahu oleh Taehyung dan Jimin sebelum ini. Meskipun dia sedikit menolak karena tidak mau menjadi bagian dari mereka. Nyonya Kim pergi dari duduknya, ada telfon katanya. Jungkook kembali duduk sendiri.

Dugh dugh

"Akhhh!" pekik Jungkook saat seseuatu seperti menendang dari dalam perutnya. Ini sangat sakit. Ia berdiri dan berjalan tetatih menuju kamar sembari mengelus perutnya. Tidur sebentar sepertinya enak.

Jungkook terbangun dengan keadaan sesak pada perutnya. Ia melihat perutnya yang semakin bertambah besar. Ia duduk bersandar pada punggung ranjang.

Srekkk

Kaos yang Jungkook pakai sedikit robek dibagian perut.

Dugh dugh

Tendangan itu masih ia rasakan. Ia memperhatikan perutnya. Ada cetakan kaki seperti telapak kaki anjing kecil tercetak diperutnya. Muncul lalu menghilang. Muncul lalu menghilang.

Wajah Jungkook memucat. Rasanya sangat sakit. Ia ingin meminta tolong, tapi pada siapa? Taehyung dan Jimin masih bersekolah. Nyonya Kim dan Tuan Kim masih bekerja.

"Aghhh!"

Teriak Jungkook kesakitan.

Brak!

"Jungkook/Kookie kau tak apa?"

Tiba-tiba Taehyung dan Jimin berlari menuju ke arahnya yang terbaring pucat dan berkeringat. Mengusap perutnya pelan membuat dorong didalam perutnya tidak muncul lagi.

Jungkook terengah-engah. Ia mengambil napas seperti seseorang yang telah berlari marathon.

"Apa Baby nakal?", tanya Jimin pada Jungkook dan mengecup perut Jungkook begitu pula dengan Taehyung. Jungkook hanya diam melihat kedua suaminya berbicara pada perutnya.

Minggu pagi di sebuah mansion besar dipinggir hutan di desa Hanok. Seorang wanita muda yang hamil besar sedang terlihat tertidur dengan lelap di bawah selimut tebal hangat. Tak lupa kedua pria yang mencintainya masih menemaninya dengan tidur disampingnya. Perut wanita itu tiba-tiba bergerak pelan sedikit turun, hingga wanita itu terbangun karena apa yang terjadi.

"Unghhh! Perutku sakit!", rintih wanita itu.

"Anghhhh!"

Kedua pria disampingnya terbangun karena teriakan istrinya.

"Jungkook apa yang terjadi?"

"Aku tidak tau, tiba-tiba saja perutku sakit! Tae! Jim tolong aku!"

Taehyung berlari keluar kamar memanggil ibunya sedangkan Jimin menenangkan Jungkook.

Tak lama seorang nyonya Kim datang dengan dua pelayan wanita.

"Kalian keluar! Biar Ibu yang tangani ini!"

"Jungkook kau lebarkan kakimu oke?" +

Jungkook menuruti apa yang Nyonya Kim katakan.

"Sekarang kau keluarkan dengan pelan. Mengedanlah"

"Nghhhh! Sakit! Uwaaa!"

Nyonya Kim membantu Jungkook mengeluarkan bayi-bayi serigala.

"Sedikit lagi Jungkook"

"Anghhhh!"

Serigala berbulu kecoklatan keluar dari rectum Jungkook. Jungkook menghela napas dalam-dalam. Tiba-tiba perutnya kembali sakit. Ia mengalami kontrak lagi. Bayi serigala kedua sedikit susah, kata nyonya Kim ukurannya sedikit lebih besar.

"Unghhhhh!"

Serigala berbulu abu-abu bercorak putih pun keluar. Jungkook lemas lalu tertidur dan Nyonya Kim memberikan Bayi Jungkook kedalam pelukannya. Secara insting bayi-bayi itu mencari dada Jungkook dan menyusu.

Nyonya Kim yang melihatnya tersenyum dan menaikkan selimut menyelimuti Jungkook dan bayinya.

"Tae, Jim bayi kalian sudah lahir. Dan kita mempunyai calon Alpha terkuat di pack. Kita harus menjaganya."