"Sekarang sudah zaman modern, kalian masih percaya dengan hal seperti itu? hahaha yang benar saja"
"Hei murid baru kami sudah memperingatkanmu, jika kau tak percaya jangan salahkan kami"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
------------------------------------------------------ "Sebenarnya apa yang kalian maksud? Bulu apa? Berubah? Memangnya aku kenapa?", tanya Jungkook penasaran.
"Biar aku jelaskan Jungkook", Namjoon selaku ketua bebicara pada Jungkook.
"Sebenanya kami bukan manusia"
Jungkook mengerutkan keningnya.
"Bukan manusia? Lalu kalian apa? Human?", Jimin pun tertawa renyah mendengar jawaban Jungkook.
"Aku sedang tidak bercanda Jungkook", ucapan Namjoon membuat Jungkook terdiam.
"Aku juga tidak bercanda", wajah Jungkook mulai mendatar.
"Ehem, baiklah. Sebenarnya kami bukan manusia. Kami Werewolf"
"Werewolf?"
"Benar Jungkook. Meskipun SeokJin dan Yoongi bukan werewolf murni. Dia sama seperti dirimu, manusia yang kami rubah menjadi Werewolf karena proses mating"
"Kau bercanda? Ini tidak lucu. Ini dunia modern, tidak ada makhluk-makhluk mitos seperti itu."
"Apa kau tidak merasakannya?"
"Merasakan apa?"
"Nafsu makanmu berubah, kau lebih menyukai masakan berdaging daripada sayur-sayuran lalu coba kau minta Jimin dan Taehyung mengusap dagu atau kepalamu, pasti kau akan menggeram rendah menikmatinya. Bukankah begitu?"
Jungkook mengingat-ingat kembali, Namjoon benar. Tetapi Jungkook menyangkalnya.
"Itu tidak mungkin. Sudahlah, pembicaraan kalian membuatku pusing! Aku mau ke kelas!", Jungkook meninggalkan tempat berkumpul Cypher dengan wajah kesal.
"Huft~ Jim, Tae sebaiknya kau saja yang berbicara padanya nanti", ucap Namjoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhh~ lelahnya~"
Saat sampai kamar Jungkook langsung merebahkan dirinya ke ranjang king size empuk miliknya. Ia teringat ucapan Namjoon.
"Jimin atau Taehyung mengusap daguku ya?"
Saat melamun, ia melihat Jimin memakai handuknya dengan rambut basah.
"Jim! Kemari!", panggil Jungkook.
Jimin mendekati Jungkook yang terduduk bersila. Ia menatap Jimin ke arah matanya.
Ntah dorongan dari mana ia merangkak mendekati Jimin dan mengendus setiap inci tubuh Jimin.
"Aku mencium bau lain, seperti bau parfum wanita"
Sniff sniff
Jungkook menatap tajam Jimin. Lalu memeluknya agar bau parfum samar itu menghilang dari tubuhnya.
"Mengapa tubuhku bergerak sendiri? Apa yang terjadi?"
Jungkook yang tersadar memundurkan dirinya menjauhi Jimin.
"Apa yang aku lakukan?"
Jimin menatap Jungkook seperti hewan buas yang ingin menerkam mangsanya. Jungkook kau membuat kesalahan besar.
Jimin merangkak mendekati Jungkook yang terpojok di sudut ranjang dan memenjarakannya.
"Jungkook kau harus bertanggung jawab", geraman Jimin pada telinga Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-malam hari-
Taehyung pulang setelah berburu di hutan, saat memasuki kamar ia melihat Jimin dan Jungkook yang tertidur dalam satu selimut dan jangan lupakan telinga bercorak keabuan dan ekor panjang itu bergerak kesana kemari.
"Aku tau tidak tidur Jim, kau curang", Taehyung membuka pakaiannya. Memperlihatkan perut kotak-kotak miliknya dan ikut berbaring setelah ia menutup kelambu.
"Unghh geli", Suara Taehyung memecahkan keheningan pagi itu. Ia merasakan sesuatu berbulu di bawah dagunya. Saat membuka matanya betapa kagetnya ia melihat telinga berbulu berwarna kecoklatan tumbuh dari kepala Jungkook. Ia terduduk dan membuka selimut. Ekor panjang kecoklatan milik Jungkook tertaut dengan ekor keabuan milik Jimin.
"Benar kata Namjoon hyung, kau berubah!", ucapnya senang lalu memeluk Jungkook erat.
