-
-----------------------------------------------------
Jungkook sedang bermain bersama kedua bayinya.'Jungkook bayiku nanti akan kuberi nama Taeguk'
'Kookie bagaimana dengan nama Minguk?'
Jungkook tersenyum sendiri mengingat perkataan suaminya. Itu nama bayi-bayinya.
"Anak-anak Jangan jauh-jauh"
Jungkook berlari mendekat ke arah mereka yang sedang bermain bola. Tiba-tiba serigala kecil berbulu kecoklatan tidak sengaja menabrak seorang pelayan wanita. Pelayan wanita itu menggendong serigala itu.
"Ohhh, jadi ini bayi dari manusia rendahan itu?"
Serigala abu-abu menggeram dan menggigit pakaian wanita itu.
Jungkook yang mendekat menarik bayi serigala abu itu ke gendongannya.
"Kau tidak boleh seperti itu, maaf kan di-"
Jungkook langsung terdiam ketika ia melihat wanita yang digigit roknya.
"K-kau?"
Jungkook cemas dan merebut serigala kecoklatan yang ketakutan.
"Kembalikan! Seulgi!"
"Ingat Jungkook, jangan kau laporkan kejadian itu. Tutup mulutmu, atau kau ingin melihat anak-anakmu mati ditangan kami"
Seulgi melempar serigala coklat itu ke udara dan berlalu pergi.
Jungkook menangkap bayinya, ia memeluk erat menenangkan bayinya yang merintih ketakutan.
"Tenang, Ibu disini"
Ucap Jungkook memenangkan, tetapi ia juga ketakutan.
"Irene, bagaimana makanannya? Kau sudah memasukkan racun yang aku pesan?"
"Tenang saja Seulgi"
"Bagus"
"Jungkook? Jungkook! Hey!!"
"Eh iya?", Jungkook kaget karena panggilan Taehyung.
"Kenapa kau diam saja? Apa ada masalah?"
Jungkook menggeleng, ia melihat bayi kecilnya yang tertidur. Sedangkan si besar sedang asik bermain dengannya. Ia takut jika kedua bayinya akan terjadi sesuatu.
"Tidak kok, tidak apa"
Tok tok tok
"Tuan, Nyonya waktunya makan malam?"
"Siapa kau?"
"Dia pelayan baru Tae, dia Irene"
Bisik Jungkook pelan. Ia menyelimuti bayinya dan berjalan keluar kamar. Tetapi saat keadaan sepi, Irene menarik tangan Jungkook.
"Jangan laporkan pada siapa-siapa, kau mengerti?!"
"Grrrrrrr"
Jungkook menunduk, ia melihat bayi besarnya menggeram tidak suka pada Irene.
"Jungkook, mengapa lama? Kenapa dengan bayiku?"
Taehyung menggendong si besar yang masih menggeram kepada Irene.
"Ayo pergi, Mereka sudah menunggu"
"I-iya Tae"
Menu makanan malam ini adalah steak. Jungkook duduk dengan keadaan gelisah.
"Kookie mengapa kau tidak makan? Mau aku suapi?"
Tanya Jimin yang disebelah Jungkook.
"Tidak Jim"
Jungkook memotong steaknya saat ia mau memakannya, si besar tiba-tiba melompat ke arah Jungkook. Sehingga makanan milik Jungkook tumpah.
Kejadian tersebut disaksikan oleh Irene dan Seulgi yang kesal.
"Baby? Kenapa kau begini?"
Si besar hanya mengusal ke dada Jungkook. Jungkook aneh, tidak biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Moon in My Life (GS) ✔
Fantasía"Sekarang sudah zaman modern, kalian masih percaya dengan hal seperti itu? hahaha yang benar saja" "Hei murid baru kami sudah memperingatkanmu, jika kau tak percaya jangan salahkan kami"