Hai, annyeong chingu!
Gak kerasa ya udah seribu juta tahun lamanya aku menghilang dari peradaban wattpad ini, perasaan aku menghilang baru sejam deh, apa aku lagi pake alat masa depannya doraemon ya...
Jadi, pertama aku minta maaf buat kalian-kalian karena buku BerHaRap ini di diamkan selama setaun. Sama kayak aku with doi diam-diaman selama setahun #AkuTegar. Maaf juga janji aku yang balesin komen satu-satu itu belum aku penuhi, mungkin bila nanti saatnya telah tiba kuingin kau menjadi Imamku #Lah, mungkin nggak sekarang tapi kalau aku sempat ya, karena banyak banget yang harus aku jelajahi, satu-satu aku akan selesaikan.
Bukan berarti aku gak ngelanjutin ceritanya ya, tapi untuk ke tahap ending sepertinya diperlukan waktu agak lama, maybe seminggu sekali aku apdetnya setiap hari minggu atau malam minggu atau sabtu malam. Nggak kayak cerita sebelumnya, apdet setiap hari dan lancar sentosa ngetiknya.
Intinya, kemana kah aku setaun ini, eh bukan. seribu juta tahun ini?????????
Selama ini aku menyiapkan acara buat pertunangan, ternyata ngurusin acara-acara gitu ribet ya, dan alhamdulilah berjalan dengan lancar serta tunangan aku Ji Chang Wook membantu dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Tapi sekarang dianya lagi nggak sayang, karena aku ditinggal Wamil. Hmmm
Oiya, curhatan aku yang bilang aku mau hiatus itu aku lagi bener-bener ribet banget di kampus, untuk pertama kalinya aku harus menghadapinya sendiri gimana cara nyelesainnya, gimana cara perbaikinya, dan gatau juga sih harus ke siapa minta solusi yang benar-benar baik serta mendapatkan feedback dari orang yang benar-benar menanggapi kita.
Mungkin itu menjadi pelajaran sih buat aku, buat ke depannya juga. Karena masuk dalam dunia perkuliahan itu nggak kayak masa indah dunia sekolah. Seriously, aku rindu banget masa-masa sekolah apalagi SMA. Guru yang aku kenal paling garang di sekolah, gak sebanding dengan dosen yang killer di kampus.
Aku saranin buat kalian-kalian berbaik hatilah dengan semua orang terutama guru dan dosen, karena berkat mereka kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sekecil dan sebesar apapun masalah coba kita curhat ke Orang tua, teman atau sahabat. Biar perasaan kitanya lega, jangan di pendam sendirian. Walaupun mereka keliatan nggak respect, tapi mereka punya perasaannya masing-masing, mau itu nampak nyata atau dia gak nunjukin kalau dia peduli.
Masalah itu bukan membuat kita menyerah, tapi lebih membuat kita terarah. Bukan membuat kita lemah, tapi membuat kita kuat.
Yaampun aku besok ngegantiin acara Golden Ways aja kali yaaa :'))
Betewe, selain itu. Ternyata pindah rumah mempengaruhi imajinasikuuu!!! Aku jadi rindu sama rumah dulu karena banyak kenangannya banget di sana. Huhuhu
Tadinya aku mau balik ke wattpad pas ultahnya Jennie, tapi banyak banget teman-teman kuh ngajak melancong sana – sini jadi aku nggak sempat buka wattpad, dan setelah lama nggak buka aku udah nyaman banget di real life, bukan berarti lupa sama dunia orange ini sih malah aku mikir,
"kapan selesain BerHaRap ya?"
Dan setelah memasuki lebaran 2017, aku udah mau siap-siap buat comeback ke WP, tapi aku mikir lagi,
"mereka masih inget gak ya sama cerita gue?"
Memang aku kebanyakan mikir wae ya jadi kieu, maafkan akoh ya teman-teman...
Dan sampai akhir dari perjalananku selama setahun ini, aku benar-benar datang kembali ke wattpad ini dengan cerita dan perasaan yang sama, dan tetap JenBin shipable akoh banget.
Selamat datang teman-temankuh, mulai hari ini aku memulai kembali ke wattpad. Walaupun cerita ini sudah lama tak kusentuh, tapi akan aku perbaiki karena janji itu harus di tepati. Walaupun kalian udah lupa sama alur cerita dan siapa aku ini, aku mohon vomment lagi atuh dan kenalan lagi sama aku. Tapi kalau kalian nggak mau mah, teu kunanaon. Aku tetap mau melanjutkan cerita ini. Ayo kita berteman lagi!
#SalamJenBin
With love,
Sesey <3
KAMU SEDANG MEMBACA
BerHaRap ✔
FanfictionJennie hanya bisa menunggunya di sini dengan hanya berharap. Berharap yang mengharuskan suatu saat dia harus datang ke sini menemui Jennie. Tidak peduli kapan yang penting dia harus datang! ©2016/2018, kimseyhai