(2)
"Hei! Kenapa kamu menjauh?"
"Lantas aku harus apa?"
"Bukankah kamu menyukaiku?"
"Ada masalah bagimu?"
"Tidak, hanya aneh saja."
"Tolong tunjukkan! Bagian mana yang aneh?"
"Dirimu yang berubah, mungkin?"
"Apanya yang berubah?!"
"Perjuanganmu untukku."
"Lalu? Aku harus mengemis-ngemis cintamu? Iya? Hei, Aku perempuan! Mana mungkin aku yang berjuang terus? Seharusnya aku yang diperjuangkan. Tapi, itu tidak mungkin! Kamu tidak menyukaiku, bukan?"
"Aku-"
"Apa?! Kau tak bisa berkata-kata, bukan?"
"Bukan begitu. Hanya saja, ini terlalu susah."
"Yasudah tak apa, sudahkan? Tak ada lagi yang ingin kamu bicarakan? Kalau begitu, aku pergi ya,"
"T-tunggu-"
"-A-aku ... menyukaimu. Dan aku akan memperjuangkanmu."
"Kalau begitu, buktikanlah!"
"Pasti, tunggu saja perjuanganku."
"Kalau begitu aku pergi dulu. Selamat berjuang!"
[6:16] : sn
KAMU SEDANG MEMBACA
(dia)logue
Poetry"Tutup cerita ini, kembalikan ke berandamu." "Mengapa?" "Karena ini hanyalah sebuah ilusi," "Lalu hubungannya denganku?" "Kamu nyata, buktinya kamu di depanku." "Aku hanya ingin membaca," "Jangan, kamu tak perlu membaca ini." "Kenapa?" "Karena aku m...