Kamu tahu, bahwa dunia ini fana.
Begitu pula dengan perasaanku kepadamu. Keindahan yang tercipta di dunia ini semuanya hanya sementara. Seperti rasa yang telah aku rujuk untukmu. Kamu membangun sebuah rasa dengan sempurnanya, namun kamu lupa membuat penguatnya.
Maka beginilah rasa ini, yang hancur dimakan waktu. Karena pada dasarnya kamu tidak memiliki keseriusan dalam mendirikannya. Maaf, aku tak bisa menjaganya dengan baik. Karena semuanya juga bergantung padamu, sang perancang rasa dan hati ini.
Sudahilah, karena semua ini adalah fana.
[1:10] : sn
KAMU SEDANG MEMBACA
(dia)logue
Poetry"Tutup cerita ini, kembalikan ke berandamu." "Mengapa?" "Karena ini hanyalah sebuah ilusi," "Lalu hubungannya denganku?" "Kamu nyata, buktinya kamu di depanku." "Aku hanya ingin membaca," "Jangan, kamu tak perlu membaca ini." "Kenapa?" "Karena aku m...