"Soo, pulang bersamaku ya?" tawar chanyeol, kyungsoo sedang berkemas untuk pulang dikuliah sore ini.
"Ti--".
"Tidak ada penolakan. Kau tadi berangkat bersamaku bukan?, jadi pulang juga harus bersamaku. Bukankah aku akan mengantarmu belanja?" chanyeol memotong perkataan kyungsoo.
"Mphi sudah menjemputku dan kami akan pergi bersama" kata kyungsoo.
"Aku akan---".
"Yeol!" seru sehun memanggil chanyeol. Sehun berjalan mendekati chanyeol.
"Eh, hun?".
"Boleh aku ehm--mianhae soo aku ingin berbicara dengan yeoli" kata sehun.
"Ah tentu. Kalau begitu aku pulang dulu ya" pamit kyungsoo.
"Eh, soo~" seru chanyeol namun langkahnya untuk menyusul kyungsoo berhenti karena sehun menahan lengan chanyeol.
"Ada apa sih hun? Bisa kau bicara cepat?" tanya chanyeol kesal. Dia tidak ingin membiarkan kyungsoo pergi tanpa dirinya.
"Kenapa kau sekarang dekat dengan kyungsoo?" tanya sehun menghakimi dengan tatapan tajam pada chanyeol. Chanyeol mnghembuskan nafasnya panjang.
"Kami berteman, apa itu salah?" jawab chanyeol malas.
"Kau tahu kan?~~" tanya sehun menatap chanyeol lekat.
"Ya aku tahu. Aku tahu siapa soo dan seperti apa keluarganya. Kenapa?" tanya chanyeol ketus.
"Boleh aku mengatakan sesuatu?" tanya sehun.
"Iya apa? Cepat katakan!" kata chanyeol geram.
"Semua anak disini menatap sinis padamu karna kau dekat dengan soo. Mereka membicarakan kalian dan mengatakan hal yang bukan-bukan tentang kalian berdua".
"Jadi?" tanya chanyeol bingung.
"Jauhi dia!".
"Tidak! Atas dasar apa aku harus menjauhinya?".
"Kau akan dijauhi orang jika dekat dengannya".
"Tak masalah jika aku dijauhi orang dan selama itu tak membuatku jauh dari soo tak masalah bagiku".
"Tapi yeol?".
"Hun, terima kasih sudah menasehatiku. Tapi aku berhak memilih apa aku harus menjauhi soo atau tidak. Dan aku memilih tidak! Dan perlu kau ingat aku hidup bukan berdasarkan pendapat orang jadi aku akan tetap menjadi teman soo, kalaupun aku dijauhi tak apa" kata chanyeol tegas. Dia tidak ingin hanya karna kata orang, dia menjauhi soo.
"Kau sahabatku hun, aku tahu kau mengerti dengan perkataanku" kata chanyeol menepuk bahu sehun lembut dan meninggalkannya."Oppa?" gumam jimin kaget karena kedatangan sehun kerumahnya.
"Siapa chim?" tanya umma park.
"Ah, ini sehun oppa, umma" sahut jimin.
"Masuk oppa" kata jimin mempersilahkan masuk kerumah.
"Oppa mau minum apa? Biar chim buatkan" tawar jimin.
"Tidak chim, aku hanya mau mengantarkan buku soal latihan untukmu. Bagaimana ujianmu?" tanya sehun sambil menaruh buku latihan soal dimeja.
"Ah, kumawo. Aku sudah mencari diperpustakaan tak ada dan ditoko pun sudah tak dijual" kata jimin senang. Dia mengambil buku itu.
"Ujianku lancar oppa 😀 ini berkat bantuan oppa juga" kata jimin. Selama ini jimin belajar dengan bimbingan sehun, dan mendekati ujian akhirpun sehun masih menyempatkan diri untuk jimin.
"Kau mau keluar sebentar bersamaku?" tanya sehun menatap wajah jimin dengan harapan jimin mau mengiyakan ajakannya.
"Ikut saja chim tak apa. Sedikit refreshing" sahut umma park.
"Eh iya umma".
"Ahjuma" sehun tersenyum, "Aku tidak akan lama ahjuma" kata sehun.
"Iya hun. hati-hati ya jangan pulang terlalu malam" kata umma park tersenyum kepada sehun
"Sebentar ya oppa. Aku ambil jaket dan menaruh buku ini. Kita akan kemana?".
"Kedai bubble tea?".
"Baiklah, aku juga sedang ingin sesuatu yang segar".
Tak berapa lama jimin kembali dengan pakaian rapi dan jaket yang membalut tubuhnya yang mungil."Oppa!" panggil jimin, wajahnya memancarkan kebahagiaan. Kini dia dan sehun sedang Berada dikedai bubble tea langganan mereka.
"Ne?" sehun menatap wajah jimin, "Kau terlihat senang sekali chim. Tidak kah kau mau berbagi denganku?" tanya sehun.
"Aku dan mphi sudah resmi berpacaran" kata jimin dengan tertunduk malu. Sehun terdiam, seakan sebuah belati telah menusuk jantungnya.Sakit, pedih tapi ini tidak berdarah.
Jimin memang sering bercerita tentang taehyung teman sekelas yang jimin sukai. Namun sehun tak percaya jika akhirnya jimin dan taehyung berpacaran. Sehun menyukai jimin, sejak lama dan dia hanya menyimpannya enggam untuk mengungkapkannya. dirinya cukup takut jika perasaannya tidak berbalas dan berakhir kedekatannya dengan jimin karena tertolaknya cintanya.
"Chukkae" kata sehun dengan tersenyum dipaksakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Women In Black
FanfictionChanyeol, Park chanyeol adalah mahasiswa pindahan dari china, ini hari pertamanya kuliah. Dia mengambil jurusan management untuk meneruskan perusahaan ayahnya. Dia sedang memperhatikan wanita bertubuh kecil tidak terlalu tinggi, berpakaian serba hit...