Hari ini pelajaran sudah dimulai seperti biasanya. Munggaran menjemput Nk agar berangkat dengannya. Tak lama,Munggaran sampai di rumah Nk. Bel pintu rumah Nk berbunyi. Nk tau itu pasti Mungga. Nk segera menyambar tasnya dan keluar dari rumah. Tak lupa Nk juga mengunci pintunya.
"kuy berangkat Mung. Thanks udah jemput gue Mung." -Nk
"oke,cepet gih naik ntar telat lagi." -Mungga
Nk membuka pintu mobil tersebut. Ia segera naik mobil milik Mungga. Tak lama,mobil melaju ke sekolah. Sesampainya di sekolah,Nk dan Mungga segera menuju ke kelasnya. Nk meletakkan tasnya di mejanya. Ia segera menhampiri Jua.
"selamat pagi Ju,,lo kenapa Ju? Kok gue liat tadi lo kok ngelamun?" -Nk
"eh pagi juga Nam,gpp kok Nam. Siapa yg ngelamun,lo mah 😂." -Jua
Tiba² Munggaran menarik tangan Nk. Nk meringis kesakitan.
"aw.. Mung,mau kemana?" -Nk
"mau ke kantin,kuylah temenin gue Nam." -Mungga
"lah tumben lo minta temenin,biasanya lo sendiri yg kesono. Mesti ada apa² nih sama lo." -Nk
"gaada apa²,gue traktir dah Nam." -Mungga
"traktir? Tumben lo waras? Wkwkwk." -Nk
Ketika Nk dan Mungga sedang berjalan menuju kantin,Nk menabrak seorang cewek yg seusianya.
"eh,maapin gue ya,gue tadi ga liat lo,maaf." -Nk
"Iya gue juga sorry yah gue ga liat tadi,gue buru² jadi nabrak lo." ketika cewek itu mendongak,ia mengenal Munggaran. Iapun menyapa Mungga.
"Eh,Mungga ini doi lo ya?" Mungga terkejut melihat sosoknya. Mungga segera meraih tangan Nk.
"eh iya ini doi gue Ay,kok lo udah balik? Eh maksud gue lo udah balik kesini,emang lo udah sembuh?" -Mungga
"hm,lumayanlah. Bahagia lo sama dia?" ucapnya sambil melirik Nk dengan sinis. Nkpun merasa bingung. Nk terdiam. Hatinya hanya bisa membatin.
“dia siapanya Mungga? Apa dia mantannya Mungga? Kok Mungga ngga pernah cerita tentang dia?”
"jelas gue bahagia sama dia ketimbang sama lo Ay." Mungga segera menarik tangan Nk dan berlalu menuju kantin. Nk hanya terdiam di kantin sambil mengaduk sedotan minumannya. Sementara Munggaran sedang menyantap makanannya. Tak lama,makanan itu sudah habis.
"Nam? Lo marah sama gue?" Ucap Mungga,membuat Nk berhenti memainkan sedotanya.
"gatau gue Mung,,,tadi siapa lo,mantan kah?" -Nk
"gue bakal ceritain ke lo nanti mungkin besok sore Nam,kita pulbar trs ke taman kota aja gimana?" -Mungga
"oke,,gue tunggu waktunya Mung. Gue duluan yh." Nk meninggalkan Mungga yg masih berada di kantin. Nk segera berlalu.
"Bruk!"
"Sial,nabrak siapa lagi gue? Gue harap si bukan Aya,awas aja kalo gue nabrak Aya lagi"-Nk membatin.
Nkpun segera mendongak,ternyata Nk menabrak Diat.
"buset lo Yat,nabrak² gue aja,untung aja yg gue tabrak lo,bukan manusia sinis." -Nk
"Manusia sinis? Who? Lo kok gak sama Munggaran? Where Mungga?" -Diat
"tau ah males gue bahasnya. Mungga? Cari aja sendiri. Gue duluan." Ucapnya ketus.
Nk segera berlalu dan menuju kelas. Ia menutupkan kedua tangannya ke wajahnya.
"ish,kenapa gue jadi kek gini?" Gumamnya. Jua mendengar gumaman Nk. Juapun segera menghampiri Nk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Is You(Munggaran)✔
FanfictionAku hanyalah seorang penggemarmu,dan mustahil jika aku bisa memilikimu Mung,karena fansmu bukan hanya aku saja,tetapi banyak dan tak mungkin kau bisa mengenalku. -Nk . . Kepo?? Baca aja skuyy! Jangan lupa pencet vote sekalian komentarnya ya❤!
