Nk melangkahkan kakinya untuk menuju ke perpustakaan. Tak membutuhkan waktu lama,Nk pun sampai di depan perpustakaan. Nk melepas sepatunya. Iapun segera membuka pintu dan masuk ke perpustakaan. Nk mengisi buku daftar kunjungan perpustakaan. Setelah selesai,Nk segera menuju rak buku dan mencari sebuah novel. Nk mendapati sebuah novel horror. Nkpun mengambil novel tersebut dan segera mencari tempat untuk membaca buku tersebut. Ketika Nk berjalan mencari tempat,Nk menabrak seseorang.
"Bruk!"
"aduh! Maaf,gue gak sengaja." -Nk
"Nk?? Lo disini?"
Nk mendongakkan wajahnya. Ia menatap laki² tersebut.
"eh kirain gue siapa,ternyata lo Raf. Ngapain lo kesini?" -Nk
"nggak ngapa²in. Tapi emang niatnya mau kesini eh ketemu lo. Nah tadi kata Jua lo ditaman belakang,kok lo disini?" -Rafi
"niatnya sih mau ke taman belakang,tapi males ada si Mungga sama Aya,yaudah gue ke perpustakaan aja." -Nk
"ooh,gitu ya,,terus hubungan lo sama Mungga gimana sekarang?" -Rafi
"gatau Raf gue juga bingung." -Nk
"oh,yaudah gausah di bahas yah." -Rafi
"oke Raf,gue mau baca novel dulu lah."
Nk mulai membaca novel yg diambilnya tadi.
Sementara Rafi menatap Nk yg sedang membaca novel. Tiba² bel masuk berbunyi. Hal itu menyadarkan Rafi yg sedari tadi menatap Nk. Nk tak menyadari dirinya di tatap Rafi. Nk segera meletakkan novel tsb di tempatnya."Raf,ke kelas kuy,udah bel nih."
"kuylah."
Mereka keluar perpustakaan bersama. Nk segera memakai sepatunya. Begitu juga Rafi. Mereka selesai bersama.
"kuy Nam,ke kelas."
"kuylah."
Mereka berjalan beriringan dan penuh candaan.
"Raf,keknya gue gabisa ikut lo ke MnG deh."
"loh kenapa Nam?"
Raut wajahnya agak kecewa. Nk yg melihat hal itu terkekeh."hahaha,gitu aja khawatir banget. Iya mungkin ntar gue ijin Raf. Emang kalo lo bawa gue ke MnG gue mau ngapain? Dikira pansos ntar hahaha."
"dih bocah PD amat lo." Ucapnya sambil mencubit pipi Nk yang seketika memerah.
"ish,Rafi mah nyebelin amat." Ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.
Sementara dari arah yg berlawanan,Mungga dan Aya juga akan kembali ke kelas. Nk yg melihat hal itu bersikap biasa saja. Ya,Nk menahan rasa sakitnya. Rafi juga melihat mereka.
"biarpun gue nyebelin,lo sayang kan sama gue?" ucapnya dengan nada yg sedikit keras.Mungga yg mendengar kata itu menengok ke arah Nk dan Rafi. Meskipun jarak mereka jauh.
"eh Rapika,jangan Ge-Er deh,,masih gantengan as'ad motawh juga kali wkwk."
"enak aja lo manggil gue Rapika,,nama gue Rafi Sanjaya,bukan Rapika Nk Kimya Syambel."
"Syamsa kali bukan Syambel. ih Rafi mah." ucapnya sambil memukul lengan Rafi. Tak mereka sadari,Nk sudah sampai di depan kelas. Sedangkan Munggaran sudah masuk di kelas duluan.
"udah sampe aja lo sambel."
"dasar Rapika,kalo mau balik balik sono."
Sementara Mungga memperhatikan Nk yg sedang berbicara dengan Rafi di ambang pintu kelas. Diat yg melihat hal itu menggelengkan kepalanya. Akhirnya Diat dan Sintia menghampiri Munggaran."gerah hati ya mas?"
"nih,minum aja ichi ocha."
Bima yg melihat hal itu terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Is You(Munggaran)✔
Hayran KurguAku hanyalah seorang penggemarmu,dan mustahil jika aku bisa memilikimu Mung,karena fansmu bukan hanya aku saja,tetapi banyak dan tak mungkin kau bisa mengenalku. -Nk . . Kepo?? Baca aja skuyy! Jangan lupa pencet vote sekalian komentarnya ya❤!