"dia itu terbilang cewek yg labil iya,ganjen juga. Jadi,dia jalan sama Hendri ya mesti bukan karena dia cinta beneran sama Hendri. Bisa aja kan dia manfaatin Hendri doang? Gue juga pernah ada di posisi Hendri ko. Buat lo ya Rin,kalo bisa lo sadarin Hendri supaya dia ga di manfaatin sama Diva. Ya gue tau,walau lo udh ga ada apa2 sama dia,tapi gue mohon sama lo supaya dia sadar Rin."
Tanpa disadari air mata Rindu menetes. Ia bingung dengan apa yg dia alami."jangan nangis Rin,lo ga salah ko. Gue bakal bantu lo buat sadarin Hendri,gimana?" -Nk
"gimana Rin? Bisa? Ntar gue juga ikut bantuin lo ko." -Mungga
"gaada salahnya kalo lo itu nyoba nyadarin dia kalo dia salah walaupun lo udah gaada hubungan apa-apa lagi sama dia." -Axel
"iya Rin,coba deh lo sadarin dia." -Jaki
"oke,gue bakal nyadarin dia biar dia ga senasib sama lo Mungg." -Rindu
"bagus deh kalo gtu. Gimana kalo besok,lo minta ketemu sama Hendri,dan kita selidikin Diva?" -Mungga
"emang lo tau posisi dia dimana?" -Nk
"tau ko, tenang aja." -Mungga
"oke,bakal gue coba."
"eh tapi kan besok malemnya gue mau ke London Mungg."
"ngapain lo ke London? Tunda ae dulu deh,bisa ga?"
"udh gabisa ini mah. Gue disana sekitar 1 bulan lagi,gimana?"
"yah,,kenapa mendadak sih Nam? Ngomongnya?"
"ya kan gue baru aja ngomong sama lo."
"terus gimana nih jadinya?"
"gimana kalo ntar malem kita selidikin Diva?"
"terus Nknya?"
"gini aja gue setuju sama Axel,tapi Nk harus istirahat dulu,jadi ntar malem udh sembuh. Gimana xel?"
"bagus juga ide lo Mungg."
"berarti kita pergi abis maghrib ya?" -Rindu
"iya ya abis maghrib." -Nk
"iya,ntar gue kesini bareng sama Mungga,Jaki and Rindu, pake mobil w aja biar ga ribet." -Axel
"oke gue tunggu lo ya Xel." -Mungga
"berhubung kita semua udh setuju,kita pulang aja dulu,biar Nk istirahat." -Jaki
"iya biar Nk istirahat,lo juga Jak." -Rindu
"ehem.. perhatian nih sama Jaki." -Axel
"dih,kan gue temennya jadi gaada salahnya dong kalo gue ngingetin dia."
"yauda ayo pulang sekarang. Gue pusing nih." -Jaki
"yauda ayo. Nam kita pulang dulu ya,"
Mereka bergegas pulang. Sementara Nk memutuskan untuk istirahat.Skip Sore Hari
Nk masih duduk di balkon kamarnya sembari menikmati pemandangan langit senja yg sangat di sukainya. Tanpa disadari,senja telah pamit. Nk segera melaksanakan shalat maghrib. Setelah selesai,Nk bersiap-siap karena ia yakin bahwa sebentar lagi sahabat2nya pasti datang.
"Tok... tok... tok..."
Terdengar ketukan pintu di rumah Nk. Nk segera membukakan pintu rumahnya. Benar saja,yg datang adalah para sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Is You(Munggaran)✔
FanfictionAku hanyalah seorang penggemarmu,dan mustahil jika aku bisa memilikimu Mung,karena fansmu bukan hanya aku saja,tetapi banyak dan tak mungkin kau bisa mengenalku. -Nk . . Kepo?? Baca aja skuyy! Jangan lupa pencet vote sekalian komentarnya ya❤!