"Gak bisa!"jawab Gilang santai dan mendekat kemeja Adel."karena itu udah jadi bagian kedua dari hobi gue"ucapnya lagi sambil tersenyum.
"Bodo amat!mau itu hobi lo atau apalah gue gak peduli,gue cuma mau lo berhenti jahili gue!"ucap Adel kesal sambil pergi keluar kelas
Nesa langsung menyusul Adel begitu juga dengan Clara namun sempat sempatnya clara mengucapkan "sampai jumpa nanti fikri".
"Lagian lo sih lang rajing banget jahili Adel!"ucap davit sambil menepuk bahu gilang
"Kan udah gue bilang jahili adel udah jadi hobi gue nomor dua setelah nomor satu!"jelas Gilang sambil duduk dengan kaki diangkat diatas meja.
"Terus yang nomor satu apaan?"tanya Davit penasaran
"Nomor satu"ucap gilang sambil tersenyum miring"ikut gue!"perintah gilang yang sudah berjalan dahulu dan diikuti Davit dan fikri.
🍒🍒
Adel pov
Gue berjalan keluar kelas dengan perasaan yang gak bisa dijelasi.Gue gak tau sih mesti kemana apalagi belum jam istirahat,emang sih guru pada ngadain rapat tapi gue was was juga kalo tiba tiba guru udah masuk kelas.
Dan tiba tiba terbayang tempat yang adem buat nenangin perasaan gue,akhirnya gue mutusin buat ke Uks setidaknya bisa tidur disana.
Saat dijalan gue disusulin oleh Nesa dan Clara yang saat itu sedang berdebat.
"Kalian ngapain nyusuli gue!"tanya gue kepada nesa dan clara
"Caelah nyusulin cabat cendiri macak gak boyeh cih!"ucap clara sambil mencubit gemas pipi gue
"Alaye!"
"Kenapa lu ra?"tanya gue heran
"Gue cenang banget bisa nyanyi bareng pangeran tamvan!"jawab clara yang membuat gue sama nesa jijik
"Lo alay banget sih"ucap nesa jijik
"Ah udah yuk balik kelas!"ajak gue
"Lah enggak kekantin?"tanya clara
"Gak mood gue!"
"Entar yang ada balik kelas lo makin gak mood liat gilang!"ucap nesa yang dianggukkan clara
"Ya juga ya!yaudah Uks yuk gue mau tidur!"ajak gue yang langsung berjalan mendahului mereka.
Setelah sampai di Uks gue langsung merebahkan badan gue diranjang dan clara duduk dikursi panjang sedangkan nesa duduk dikursi dekat ranjang.
Tempat paling adem plus kalem disekolah emang satu satunya adalah Uks.apalagi kalo lagi free class udah pasti gak ada anak yang datang kesini.
"Haduh enak banget !"ucap gue sambil mengerjapkan mata
"Lo kayaknya capek banget emang abis ngapain sih?"tanya nesa
"Tauk tuh jangan jangan tadi malam lu abis dib-"
"Eh ngomong apaan sih,gue tu capek lelah plus ngantuk karena tadi malam gue gak bisa tidur bego!"ucap gue memotong perkataan clara.
"Lah napa?ngayalin pangeran lo?"tanya nesa
"Ya enggak lah,gue kehabisan baygon jadi tadi malam tu banyak banget nyamuk ya jadinya gue gak bisa tidur deh!"jelas gue dan mulai memejamkan mata.
"Yaelah nyamuk aja lo temenin gadang,lah gue chat lo mau curhat lo malah tinggal tidur!cabatan aja lo sama nyamuk sono"ucap clara yang tak ku hiraukan.
_---_---_---_---_---_---_---_---_---_---_---_---_---_---_---_
Gilang pov
Gue berjalan mendahului Davit dan fikri.
Gue menuju tempat dimana hobi gue nomor satu bisa terlaksanakan.
Rooftop,yaps fue suka banget tempat ini.
Selain gadak siswa yang datang kesini gue bisa leluasa disini.
Gue langsung duduk dikurai panjang yang terbuat dari kayu yang ada ditengah tengah rooftop.
"Udah lama gak kesini!kangen tempat ini!"ucap gue kepada davit dan fikri.
"Iya gue juga kangen,adem banget!"ucap davit sambil duduk disisi kiri gue dan fikri disisi kanan gue.
"Mana coy hobi lo yang nomor satu?"tanya fikri
"Oh sabar bro!"ucap gue sambil merogoh saku baju gue dan"tadaa"ucap gue sambil memperlihatkan sebatang rokok."ini dia hobi gue yang nomor satu dari kesepuluh hobi hobi gue!"ucap gue lagi sambil menyelipkan rokok itu kebibir dan mulai menyalakannya.
"Yah kalau itumah gue tau!"ucap fikri sambil mengkerucutkan bibirnya
"Yah kiraiin paan!"ucap davit sambil mengeluarkan rokok disakunya
"Bagi coy gue lupa bawa!"pinta fikri kepada davit sambil mengulurkan tangannya
"Rokok dapat menyebabkan kangker dan serangan jantung!"jawab davit sambil menyalakan rokoknya dan mulai menghisapnya
"Lah lu apa beda?ngerokok juga?"ucap fikri tetap mengulurkan tangannya menunggu davit memberi rokok
"Lah gue kan bukan rokok dapat!"ejek davit
"Gue juga bukan rokok dapat!kan gue minta!''jawab fikri
"Yah yah ni deh!"ucap davit sambil memberi sebatang rokok kepada fikri."dah dah pergi sono jauh jauh!".
Setelah beberapa menit gue dan temen temen gue di rooftop memutuskan untuk balik lagi kekelas.
Karena takutnya rapat udah kelar terus guru udah masuk kelas.
Karena gimana pun gue ketua kelas yang baik. (Anying).
Vote and follow🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Ketua Kelas Vs Sekertaris ✔
Teen Fiction[Beberapa part diprivate follow dulu sebelum membaca] Bagi adel, gilang adalah sebuah bencana yang harus ia hindari. Manusia paling menjengkelkan yang pernah Adel kenal, Gilang selalu saja mengganggunya, tidak disekolah maupun dirumah, Gilang selalu...
