Autor pov.
Gilang,Davit dan fikri berjalan memasuki kelas.Gilang melihat kearah Adel yang sedang tertawa bersama nesa.ia hendak memanggil adel dan melakukan aksinya setiap pagi menjahili adel.Namun ditahan oleh Fikri.
"Gue udah ada rencana yang lebih gimana gitu!buat lo jahili Adel!"ucap fikri menarik Gilang duduk dikursinya.
"Maksud lo?"tanya gilang antusias
"Iya gue udah ada rencana!"ucap fikri lagi
"Iya rencana apa bego?lo ngomongi rencana rencana mulu dari tadi!tapi apa rencananya bego?"ucap davit yang mulai kesal dengan fikri
"Lo kok jadi marah marahin gue gitu sih?kan gue jadi down!"ucap fikri mengkerucutkan bibirnya
"Ya rencana lo apa?"tanya davit lagi dengan sedikit lembut.
"Gue gak mau kasi tau rencana gue ke elo!sebelum lo minta maaf sama gue!"ucap fikri seperti anak kecil
"Ih emang gue salah apa sama lo?,ogah dah gue minta maaf!"jawab davit sedikit berteriak didepan wajah fikri
"Oy lo berdua udah pada ngopi belum?"ucap Gilang ikut bersuara"berantam berantam bae!ngopi pa ngopi?"ucap gilang lagi sambil menjitak pucuk kepala davit dan fikri bergantian.
"Adoh abang jangan kasar sama adek abang!adek gak suka kopi!adek sukanya es cendol abang!!"jawab fikri
"Yah selera lo rendahan banget!es cendol"ucap davit sambil tertawa.
"Lo kenapa sih sibuk banget sama yang gue suka!atau jangan jangan lo juga suka sama my love es cendol?"ucap fikri berlagak marah.
"Ih jijikin lo!"balas gilang sambil menoyor kepala fikri pelan."sekarang apa rencana lo?"
"Emm gimana kalo lo nembak Adel?"ucap fikri sedikit berbisik sambil menaikan alisnya
Gilang yang mendengar itu langsung menjatuhkan pukulan mulus kejidat fikri
"gila lo!ngapain juga gue nembak dia?gue mau jahili bukan mau mengungkapkan rasa ini!".
"Aduh sakit banget dari tadi lo aniaya mulu gue!"ucap fikri sambil mengusap jidatnya
"Kayak judul lagu !"teriak davit
"Ku tak percaya,kau ada disini menemaniku disaat dia pergi.
Sungguh bahagia kau ad-
"Oy fals suara lo!"potong davit begitu fikri bernyanyi.
"Woy berisik banget sih lo!"teriak Adel kearah davit
"Cewek go-
"Selamat pagi anak anak!"ucap pak Tono yang baru memasuki kelas yang membuat perkataan davit terpotong.
Semua siswa siswi berlarian menuju kemeja masing masing.Pak Tono langsung memulai pelajaran dijam pertamanya.
"Oy Del lo udah ngerjain tugas dari pak Tono yang kemarin?"tanya nesa berbisik
"Tugas apaan?"tanya Adel yang ikut berbisik karena takut didengar oleh pak tono
"Yang kemarin pak tono kasi!lo belum selesai!gue juga belum!"jawab nesa panik
"Aduh gimana nih!"ucap adel yang ikutan panik
"Mudah mudahan pak tono gak inga-
"Anak anak kumpul pr yang saya kasi kemarin!"ucap pak tono yang membuat semua siswa dan siswi berjalan kemeja pak tono untuk mengumpul pr
"Aduh gimana nih?"tanya adel panik
"Gue gak tau!"jawab nesa tak kalah panik
"Pak!yang enggak ngumpul tugas dihukum aja!"ucap Gilang sambil mengangkat tangannya.sebenarnya gilang tau kalau adel dan nesa belum selesai pr oleh karena itu ia mengkompor kompori pak tono untuk menghukum yang belum selesai.
"Gilang!lo berisik banget sih!"ucap adel pelan kearah gilang sambil melotot.
"Emang gue pikirin!"ejek gilang sambil mengeluarkan lidahnya
"Gilang lo kok kompor komporin sih!"ucap fikri sambil memukul lengan gilang lumayan keras
"Anying!sakit bego!"balas gilang mengusap lengannya
"Gue belum siap kampret!"ucap fikri lagi
"Ah mampus lo siapa suruh gak langsung nyalin punyanya si budiman!gue aja buru buru nyalin!"ejek gilang
"Yang tidak mengumpulkan tugas silangkan berdiri didepan!"ucap pak tono lumayan keras
Siswa dan siswi yang tidak mengumpulkan tugas langsung berjalan kedepan dengan malas.Termasuk Adel dan nesa.
"Bagus ya!mau jadi siswa teladan?"ucap pak tono sambil berjalan mundar mandir didepan mereka."kamu lagi adel!kamu yang saya tugasin nulis didepan malah kamu yang belum selesai!".
"Saya lupa pak!"ucap adel
"Enaknya dikasi hukuman apa buat mereka bertiga ini?"tanya pak tono kepada murid yang duduk dikursinya.
Vote and follow🍒
Maaf typo😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Ketua Kelas Vs Sekertaris ✔
Teen Fiction[Beberapa part diprivate follow dulu sebelum membaca] Bagi adel, gilang adalah sebuah bencana yang harus ia hindari. Manusia paling menjengkelkan yang pernah Adel kenal, Gilang selalu saja mengganggunya, tidak disekolah maupun dirumah, Gilang selalu...
