#EXTRA PART

5.9K 261 12
                                    

Tiga tahun kemudian....

"GILANG BANGUN!!! "

Entah sudah berapa kali wanita itu berteriak dari bawah memanggil nama yang sejak tadi belum juga terbangun dari alam mimpinya

"INI UDAH SIANG GILANG, KAMU GAK KE KANTOR " Wanita itu kembali berteriak sambil tangannya yang tidak henti-hentinya membolak balikkan nasi yang sedang ia goreng

Wanita itu mendengkus kesal, kemudian ia mematikan kompor. Dengan langkah kesal ia berjalan menaiki tangga menuju ke kamarnya

Ia berjalan sambil berkacak pinggang mendekati pria yang sejak tadi sibuk ia teriakkan namanya, kini masih enak enakan didalam selimutnya

Wanita itu dengan gemas mengguncang tubuh Gilang "Bangun Gilang ini udah siang kamu gak ke kantor"

"Gilang bangun! "

"Gilang ish susah banget sih dibangunin! "

"Gilang aku hitung satu sampai tiga kalo kamu gak bangun, aku jamin kamu gak bakal dapat ja..

"Morning sayang" suara serak Gilang memotong ucapan wanita itu

Dengan gemas wanita itu menyingkap selimut Gilang dan melihat Gilang yang malas-malasan membuka kedua matanya. "Gilang ini udah siang, susah banget sih dibangin! "

"Buruan bangun Gilang"Teriak wanita itu lagi

Gilang membuka kedua matanya dan langsung menatap lembut wanita yang ada dihadapnnya, yang tengah menatapnya kesal.

Bukannya bangkit Gilang malah menarik wanita itu dan memeluknya.

"Ish Gilang lepas ish,, ini udah siang nanti kamu telat ke kantor"Protes wanita itu sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Gilang.

"Itukan perusahaan aku, terserah aku dong mau datang jam berapa. Sekarang aku mau disini dulu sama istri aku! "Gilang menjawab sambil semakin mengeratkan pelukannya dan menciumi pucuk kepala istrinya

Wanita itu memberontak dan berhasil membebaskan diri dari pelukan Gilang, kemudian ia bangkit dan menatap garang ke arah Gilang. "Mentang-mentang itu punya kamu seenaknya aja mau datang jam berapa. Pokoknya bangun terus mandi, kamu bau main peluk peluk sembarangan lagi! "

Dengan malas Gilang bangkit dan berdiri dihadapan istrinya. Ia menatap istrinya dengan wajah cemberut. "Kamu gak ngertiin aku,Adel" ucapnya manja yang membuat Adel wanita itu mendengkus

"Gilang ini udah tiga tahun dan kamu masih aja manja banget sih"

"Buruan mandi! "Adel mendorong Gilang agar beranjak dari hadapannya

Gilang mengecup sekilas bibir istrinya dan setelah itu ia berlari menuju ke kamar mandi

"DASAR SUAMI KURANG AJAR! "Adel berteriak kesal karna perlakuan Gilang

Setelah itu ia membereskan tempat tidur dan menyiapkan pakaian kantor Gilang, lalu kemudian ia turun kebawah untuk menyiapkan sarapan.

Tidak sampai limabelas menit Gilang sudah turun dan berjalan menghampiri istrinya yang sedang menunggunya dimeja makan.

Adel menyerahkan sepiring nasi goreng dihadapan Gilang dan segelas susu coklat untuk Gilang.

"Sayang, nanti aku pulang agak lamaan. Ada meeting, tapi engga sampai malam kok paling sebelum magrib gitu"Ujar Gilang disela sela kegiatan ia mengunyah

Adel mengangguk sambil memperhatikan wajah tampan lelaki yang sudah menjadi suaminya selama tiga tahun ini.Semuanya terasa berjalan sangat cepat, ia tidak menyangka bahwa sekarang ia sudah menjadi seorang istri.

Bad Boy Ketua Kelas Vs Sekertaris ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang