Dia?

1.5K 132 15
                                    

~~~~~

Hari ini Rose terlalu bersemangat, bahkan ia bangun pukul 03:00 pagi.

Hell? Mau ngapain jam tiga udah bangun? mending tidur lagi.

Tetapi percuma, Rose tidak dapat memejamkan matanya lagi, dia bahkan hanya duduk diatas kasur sampai pukul lima pagi.

Ia mulai beranjak pergi dari ranjangnya. Mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi, menanggalkan semua pakaiannya, dan memulai ritual mandinya.

Rose siap pukul 05:48 a.m
Dia menuju kamar ketiga sahabatnya dan mulai membangunkan mereka. Tetapi jisoo ternyata tidak ada dikamar. Dia sedang menyiapkan menu sarapan pagi ini.

"Tumben banget"

Jisoo menggerutu tak senang saat dia tidak sengaja dicibir oleh Rose mengenai bangunnya yang memang biasanya tak sepagi ini.

"Ini juga demi kamu, kalau nggak ogah aku bikin-bikin sarapan pagi-pagi kayak gini "

"hahaha, iyaaa Jisoo makasihh"
Rose memeluk Jisoo dari belakang lalu kemudian melepaskannya kembali.

"Dimana anak-anak?"

"Mereka lagi mandi, mungkin?"

"Hoammm ada apa sih bangun pagi-pagi gini? Ada yang lahiran?" Lisa mengoceh ngelantur dengan mata yang tertutup.

"Eh copot!" Lisa tersandung kursi meja makan karena matanya yang belum terbuka dengan benar.

"Siapa sih yang naruh kursi disini? Ngeselin amat!"

"Kursi itu emang dari dulu ada disitu kali Lisaa, kamu mandi dulu sana! Matanya masih merem kayak gitu" kata Jennie yang baru datang. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih basah dan handuk yang tersampir di bahunya.

"Iya iya ini juga mau mandi" Lisa berjalan ke salah satu pintu dan hendak membukanya.

"Eh eh! Mau kemana? Kamar mandi bukan ke situ, kamu mau tidur lagi dikamar hah?" Jennie menjitak Lisa pelan sambil terkekeh kecil.

"Ohhh iya iya"

Lisa pergi ke kamar mandi sedangkan Jennie duduk disalah satu kursi, memperhatikan Rose dan Jisoo yang sedang memasak nasi goreng dan omelet.

"Jennie, kamu pake sabun aku ya?" Kata Rose sambil meletakan dua piring nasi goreng, kemudian balik lagi untuk mengambil sisa dua piring nasi goreng lainnya.

"Hm, sabun ku habis kemarin. Aku pake aja sabun yang ada disitu"jawab Jennie acuh tak acuh.

"Oh, okay" Rose dan Jisoo ikut duduk di kursi.

"BIDADARI DATAAAAAANG"

"Lisaa berhenti teriak-teriak, cepet duduk terus dimakan sarapan nya" ~Jisoo

"Hmm, apa tadi kata kamu? Bidadari? Gak salah tuh?" Jennia malah ngakak sendiri di tempat duduk nya.

"Jennie unnie jahat" Lisa cemberut.

"Udah udah, sekarang kalian makan. Jenniee, stop usulin Lisa hm" ucap Rose sambil mengelus rambut Lisa. Lisa tersenyum senang dan memeluk Rose yang berada di sebelahnya.

DON'T HURT ME (warn 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang