DON'T HURT ME (warn 18+)

Yoongi kenapa?

.
.
.
.

●●●NOT HURT ME,PLEASE!●●●

"Ah..gak usah Tuan, Tuan sepertinya sibuk. Aku bisa mengobatinya ditempat kontrakan ku saja."

Tutur kata gadis itu sangat sopan bahkan dia tak mengumpat kata kata kasar yang biasa Yoongi dengar dari kebanyakan wanita yang jatuh akibat tertabrak olehnya dan saat mereka sadar bahwa pelakunya adalah yoongi, wanita-wanita tersebut dengan sengaja langsung berpura-pura kesakitan dan minta diobati oleh yoongi sendiri. tapi, Yoongi muak dan meninggalkan wanita tersebut yang mengumpat (lagi) karena yoongi meninggalkannya. tetapi, umpatan itu hanyalah angin lalu bagi Yoongi.

But she is different.

"Tidak, cepat ikut saya. Akan saya obati kamu di kantor saya."

Yoongi langsung menarik tangan gadis itu.tetapi, gadis itu langsung merintih perih.

"Akh.. pelan pelan tuan, Aku tak bisa berjalan cepat sekarang."

Oh good, you're stupid Yoongi.

bahkan Yoongi lupa kalau gadis itu sedang terluka.

"Ahh maaf, kalau begitu pelan pelan saja." Yoongi menuntun gadis itu ke kantornya dengan sangat sabar, gadis itu hanya berjalan menunduk sembari dituntun oleh yoongi. Terkadang gadis itu mengeluh karena sakit dikakinya terasa semakin perih.

Sesampai di kantor miliknya, Yoongi mendapat tatapan aneh dari para karyawannya. mungkin dia pacar nya boss batin mereka.

"Apa yang kalian lihat"

Suara dinginnya membuat karyawan yang menatapnya langsung menunduk ketakutan. Seperti mendengar suara terompet sangkakala ,ada juga sebagian yang bergetar takut dipecat oleh Yoongi karena kelancangan mereka yang ikut campur.

Yoongi langsung membawa gadis itu ke ruangannya yang berada di lantai paling atas. Mereka berdua memasuki lift pribadi yang hanya boleh Yoongi saja yang memakainya.

Ah..sepertinya tidak lagi.

Yoongi lupa bahwa gadis itu sekarang sedang memakai lift pribadi Yoongi, yang bahkan sekertaris atau pun para pebisnis yang ingin bekerja sama dengan Yoongi tak pernah menginjakan kakinya di lift itu. Sungguh ada apa dengan Yoongi.?

●●●NOT HURT ME,PLEASE!●●●

"Hey bro! Udah lama nggak ngedenger suara lo, masih sama kaya dulu? Si cowok dingin yang gak perduli sama cewek?."

Sahabat lama Yoongi, dia terkekeh setelah mengakhiri kalimat pertama nya di telepon.

"Jaga omongan lo, lagian bukan urusan lo juga"."

Bahkan dengan sahabatnya sendiri pun Yoongi bersikap  seperti orang asing, ckckck semoga sahabat lama nya itu memaklumi sikap yoongi yang memang dingin seperti dinginnya gas LPG yang jika disentuh kadang terasa sangat dingin. Setara dengan dinginnya es batu, atau mungkin tidak. Entahlah siapa peduli.?

"HAHAHAHA santai Yoongi. Lo masih ingat kan sama teman se-genk kita? Waktu SMA.."

Decakan keluar dari bibir milik Yoongi.

"Ck genk tergila dan terbodoh yang pernah ada."

Helaan napas sahabat lama nya itu terdengar di ujung telepon.

"Walaupun kayak begitu, kita tetap teman yoongi. Berhenti bersikap kayak kulkas. Kalau masih kayak gini terus, cewek mana ada yang mau deket-deket. Lo mau jadi perjaka tua??!"